Anda di halaman 1dari 38

Dr. Poedji Hastutiek, drh., M.Si.

LABORATORIUM ENTOMOLOGI
Organisasi Materi

Menentukan Ciri-ciri & Sifat-sifat dari parasit


(Arthropoda, Protozoa, & Helminth) pada Hewan

 Menentukan Cara  Menentukan Cara  Menentukan Cara


Penularan dan Siklus Hidup Penularan dan Siklus Hidup Penularan dan Siklus Hidup
dari Arthropoda dari Helminth dari Protozooa

 Menjelaskan klasifikasi,  Menjelaskan klasifikasi,  Menjelaskan klasifikasi,


morfologi, induk semang, morfologi, induk semang, morfologi, induk semang,
dan predileksi dari induk semang antara dan induk semang. antara dan
Arthropoda predileksi dari Helminth predileksi dari Protozoa
PARASITOLOGI
SIFAT PARASIT
Tidak menghendaki inangnya mati karena kehidupan inang
sangat essensial dibutuhkan bagi parasit yang bersang-
kutan untuk perkembangan dan kelangsungan hidupnya.

HELMINTOLOGI PROTOZOOLOGI ENTOMOLOGI


ARTHROPODA
ARTHROPODA
• Berasal dari bahasa YUNANI
Arthro : Ruas Podos : Kaki
Arthropoda : Binatang yang memiliki kaki beruas, berbuku
atau bersegmen

Ciri utama :
• Tubuhnya terbagi dua belahan yang sama bentuk & ukuran
(bilateral simetris)
• Anggota tubuhnya hampir selalu terdapat berpasangan
• Sifatnya bisa parasit, heterotropik (memanfaatkan bahan
organik untuk disintesis menjadi sebagai sumber pakan)
dan hidup bebas
Pendahuluan
 Entomologi: Ilmu yang mempelajari filum Arthropoda

 Arthropoda : Arthros = sendi ; podos = kaki

Binatang yang mempunyai banyak segmen


 Ciri-ciri Arthropoda:

1) Awal evolusi, berasal dari cacing annelida.


2) Makhluk terbesar 80% ( 1,2 juta spesies).
3) Tubuh bilateral simetris.
4) Tubuh beruas/segmen : kepala, thoraks dan abdomen
5) Kerangka luar (eksoskeleton)

Chitin Sel chitogenous

Sclerites Invaginasi
(Lempengan) (Sal. pencernaan)

6) Alat-alat tambahan (antena, maksilla, mandibula, kaki)


7) Mempunyai haemocole
8) Sistem peredaran darah: jantung, ostia
9) Saluran pencernaan: Stomodeum
Mesenteron
Proctodeum
10) Organ respirasi
Gills  Aquatic
Tracheae  Insecta
Lung Books  Laba-laba
Gills Books  Kepiting
Cuticula  Tungau

11) Organ ekskretori : Nephridia  Crustacea


Malphigian Tubules  Insecta

12) Susunan saraf: Ganglion cerebral

13) Seks  terpisah


Sub Phylum Trilobita Chelicerata Crustacea Uniramia/Mandibula
(fosil)
Kelas Arachnida Copepoda-Malacostraca Insecta

Sub Kelas Acarina Apterigota Pterigota

Divisi Exopterigota Endopterigota

Ordo Opilio Parasitiformes Acariformes Phtiraptera Siphonaptera Diptera

Tetrastigmata Astigmata Mallophaga Nematocera


Sub Ordo Mesostigmata Prostigmata Anoplura Brachycera
Metastigmata Cryptostigmata Rhyncophtirina Cyclorrapha

Famili Pulicidae
Ceratophyllidae
KLASIFIKASI ARTHROPODA
Crustacea Myriapoda Arachnoidea Insecta
Udang – udangan Berkaki banyak Scorpion Serangga
• Kepala menyatu • Kepala terpisah • Sefalothorax • Kepala
dengan thorak dari thorax dan dan abdomen terpisah dari
(sefalothorax) abdomen thorax dan
abdomen
KELAS INSEKTA
Ciri-ciri :

Struktur Umum Bagian Luar Insekta


Antena
Ocelli
HEAD Eye Front wing
Front leg
THORAX

Middle leg

Hind wing
ABDOMEN Hind leg

Cercus

Diagram of a typical adult winged insect


1. Populasi terbesar dari filum Arthropoda  1 juta spesies.
2. Kepala bulat
Mata:  Majemuk (holoptic / dioptic).
 Sederhana (ocelli).
Anterior (left) and Lateral (right) Views of a Generalized Insect
Head

Vertex Postocciput
Compound Occiput
Ocelli eye
Antenna

Gena
Frons

Clypeus
Labrum
Mandible

Labium
Maxilla
Antena: Panjang  Nyamuk.
 Sederhana  Lalat
 Berbulu  Aristae
Mulut:  Labrum, labium, maksilla, mandibula, epifaring, hipofaring.
 Modifikasi  tergantung tipe

Stomoxys calcitrans dan Haematobia irritans

Musca domestica
3. Thoraks : 3 segmen  Pro – Meso – Metathorax.
 Tiap segmen terdapat  Sepasang kaki.
 Sayap  Sepasang.
Trochanter

Tarsus Tarsal claws


Coxa Tibia
Femur
4. Abdomen bersegmen.
 Cerci
 Ovipositor
 Alat genetalia luar
5. Sistem Respirasi
 Gills
 Trachea
 Lung Books & Gill-Books
6. Saluran pencernaan : Stomodeum; mesenteron; Proctodeum

7. Sistem peredaran darah.


8. Sistem syaraf

Ganglion thoraks dan abdomen diptera


A Chironomus (Nematocera) B. Empis & C. Tabanus (Brachycera)
D. Sarcophaga (Cyclorrhapha).
PERKEMBANGAN INSEKTA
 Siklus Hidup : Perubahan bentuk dari telur sampai dewasa
- Moulting  ekdisis  eksufiae
- Stadium ; instar
 Macam-macam Metamorfosis
1. Ametabola / Tidak mengalami metamorfosis
* Perubahan strukstur tubuh hampir tidak ada, pradewasa disebut
nimfa. Mis : Collembola, Thysanura, Diplura, Protura.

Gambar : Thysanura
Ametabolous – no metamorphosis

1 2 3 4

* Stadium Pradewasa disebut instar


2. Hemimetabolous – incomplete metamorphosis

1
3 2
Metamorfosis Insekta
3. Paurametabolous – gradual metamorphosis

1 2 3 4 5

instars
Paurometabolous
* Telur  nimfa  dewasa. Nimfa mempunyai kebiasaan sama
dengan dewasa
Metamorfosis Insekta
Paurametabolous – gradual metamorphosis

1 “Nymph”
2
Insect Metamorphosis
4. Holometabolous – complete metamorphosis

1 2 3

instars

Dewasa dan pradewasa mempunyai bentuk yang amat berbeda


Complete metamorfosis :
Perubahan struktur tubuh pada serangga ini sangat besar dari
berbagai stadium.
Telur  larva  pupa  dewasa
Macam-macam bentuk larva:
1. Larva polypod  kepala jelas, thoraks & abdomen
memiliki kaki. Eruciform: e.g., butterflies

caterpillar

2. Larva oligopod  kepala dan abdomen, kaki


pada thoraks.
Elaterifom: e.g., mealworms
Larva Coleoptera /kumbang
Macam-macam bentuk larva
3. Larva apodous/maggot  kepala mengecil, thoraks dan
abdomen tidak mempunyai kaki

Vermiform: e.g., flies


Macam-macam pupa, ada tiga :
1. Exarate : pupa bebas, pada kumbang

2. Obtectate : Kaki dan sayap terikat pada tubuh, tetapi


biasanya dapat dilihat dari luar.
Mis : nyamuk

3. Coarctate : Musca domestica (puparium)


KLASIFIKASI KELAS INSECTA

1. Subkelas APTERYGOTA
- Insecta ini tanpa sayap (primitif),
- Ametamorfosis
Ordo : Thysanura
INSEKTA - SERANGGA
Terdiri 2 sub-kelas :
• Apterygota : Tidak bersayap dan tidak mengalami metamorfosis
• Pterygota : Bersayap dan mengalami metamorfosis

 Divisi Exo-pterygota
Sayap berkembang diluar berbentuk kuncup
 Divisi Endo-pterygota
Sayap berkembang didalam

Apterygota Pterygota Endopterygota Exopterygota


DIVISI EXOPTERYGOTA
 Dermaptera (earwig, cecopet)
 Odonata (capung)
 Orthoptera (belalang, jangkrik)
 Dictyoptera (kecoa)
 Hemiptera (kepik)
DIVISI ENDOPTERYGOTA
 Coleoptera (kumbang)
 Hymenoptera (tawon penyengat)
 Lepidoptera (Kupu-kupu)
 Neuroptera (lace wings)
 Siphonaptera (pinjal)
 Diptera (lalat sebenarnya)
KLASIFIKASI KELAS INSECTA

2. Subkelas PTERYGOTA
- Insecta ini bersayap, mempunyai sayap pada tingkat dewasa atau
bagian kedua tidak ada sayap, mempunyai penurunan dari bentuk sayap.
Divisi : Exopterygota
Sayap berkembang diluar sebagai kuncup.
Metamorfosis sederhana . Tingkat immature (belum dewasa)
biasanya menyerupai dewasa dalam struktur dan kebiasaan.

Dictyoptera (kecoak)
Divisi : Endopterygota
- Sayap berkembang di dalam,
- Metamorfosis lengkap,
- Stadium pupa ada.

Musca domestica

Anda mungkin juga menyukai