5/30/2016 2
MENYIAPKAN GENERASI BERKUALITAS
Ledakan penduduk USIA
BONUS PRODUKTIF/potensial/kerja : 70 % dari
DEMOGRAFI total jumlah penduduk DI
SEKOLAH
SD/MI: 25.021.517
SMP/MTs: 9.916.641
SMA/SMK/MA: 9.659.948
SLB: 133.159
Sumber: Data Pokok Pendidikan, Agustus 2019
menentukan
peluang Indonesia menjadi
NEGARA MAJU
SD/MI: 4.451.241
SMP/MTs: 1.752.495
20 % ANAK USIA SMA/SMK/MA: 1.779.976
Kesempatan menyiapkan SDM Berkualitas SEKOLAH DAN REMAJA
(USIA 6 S.D 18 TAHUN)
SLB: 22.683
Sumber: Data Pokok Pendidikan, Agustus 2019
TIDAK BERSEKOLAH 3
seksual karena dipaksa
5/30/2016 4
Tingkat Derajat Keterpaparan Adiksi Pornografi
Skrining dilakukan pada 1341 peserta didik 16 SMP-SMA Jaksel dan Pandeglang
0%
2% 94% 4%
(1 orang)
• Anak Usia Sekolah adalah anak umur lebih dari 6 tahun sampai
sebelum berusia 18 tahun. Remaja adalah kelompok usia 10 tahun
sampai berusia 18 tahun.
TUJUAN UMUM
Sebagai pedoman untuk memberi arah bagi pemangku kepentingan
dalam penguatan kebijakan, perencanaan dan pelaksanaan Program
Kes Usia sekolah dan Remaja 2017 - 2019
TUJUAN KHUSUS :
Meningkatkan komitmen dan koordinasi
Meningkatkan pemahaman permasalahan kesehatan yg menganca
m usekrem
Meningkatkan pemahaman kekuatan dan tantangan kebijakan
Pemberian arah dan motivasi
Mempromosikan pendekatan berbasis HAM
11
pengadaan data dan penelitian
5/30/2016 12
a. PELAYANAN DALAM GEDUNG PUSKESMAS
T
U Terselenggaranya PKPR berkualitas di
U
M Puskesmas dan tempat pelayanan remaja
J N
U lainnya, yg mampu menghargai dan memenuhi
U
M kebutuhan remaja
A
•SDM kesehatan
•Fasilitas Kesehatan
•Remaja
•Jejaring Paripurna nilai ≥ 80%,
•Manajemen Kesehatan Optimal nilai 60% - 79,9 %
Minimal nilai <60%
Pengumpulan Data
ORIENTASI PEMANTAUAN
Pengolahan Data
PEMANTAUAN
DAN
PENILAIAN
PELAKSANAAN
EVALUASI AKSI KOREKSI
selama 6 bulan
Kesehatan Kestabilan
Pubertas
Reproduksi emosional
Penggunaan
Cedera yang tidak Kekerasan dan
alkohol, tembakau
disengaja penganiayaan
dan zat lainnya
Pencegahan
kehamilan dan HIV AIDS
kontrasepsi
18
2. Pelayanan Klinis Medis
19
3. KONSELING
HEEADSSS Pendekatan HEEADSSS
Wahana untuk
mengembangkan dan
mengarahkan minat bakat
generasi muda di bidang T i a p S e ko l a h / Ma dra s a h
D i ha ra pka n M e mi l i ki
kesehatan melalui M i ni m a l
kepramukaan 10% Konselor
S e b aya / Ka de r Ke s ehata n
Re m a j a
6. Rujukan
Rujukan
medis
Rujukan
sosial
Rujukan
hukum
Keluhan
Lain/Keluhan yang Algoritma
ditemukan Alternatif
b. PELAYANAN DI LUAR GEDUNG PUSKESMAS
PELAYANAN DI LUAR GEDUNG
Promotif Preventif Kuratif Rehab
UKS Dokter Kecil, Kader Kesehatan Remaja/ Penjaringan Kesehatan dan Pemeriksaan Berkala, Pengobatan
Konselor Sebaya, Pembinaan Kantin/warung Imunisasi, Tablet Tambah darah (TTD), PMT AS sederhana, Koreksi
Sehat, Sanitasi Higiene, Pengolahan limbah, visus, Rujukan ke
Pekarangan Sehat, Kawasan Bebas rokok Puskesmas
Panti/ Lembaga Kader Kesehatan Remaja/ Konselor Sebaya, Penjaringan Kesehatan/ Pemeriksaan berkala,
Kesejahteraan KIE Sanitasi, Napza, higiene perorangan, imunisasi, Tablet Tambah Darah, PKHS, Pemantauan Layanan Rujukan ke
Sosial Anak PHBS, Kespro, Gizi, NAPZA, HIV/AIDS), penyediaan makanan (higienis, sesuai kebut energi dan Puskesmas
Konseling Sebaya, Penyuluhan Kesling nutrisi), Pemantauan kebersihan lingkungan (kamar
(Pengolahan sampah, kantin, PSN) tidur, kamar mandi, dapur)
Lapas/ Rutan/ Kader Kesehatan Remaja Skrining Kes Andikpas baru, Pemeriksaan Berkala Klinik Lapas, Koord Klinik
Lembaga KIE Sanitasi & higiene perorangan andikpas, Imunisasi andikpas perempuan, Konseling, Pelayanan kesehatan Rehabilitasi fisik,
Pembinaan Olahraga Rutin dan kompetisi Tablet Tambah Darah, Pemantauan penyediaan perorangan, mental, NAPZA,
Kesejahteraan Pencegahan NAPZA, HIV AIDS makanan (higienis, sesuai kebut energi dan nutrisi), Layanan Rujukan ke perilaku seksual
Anak PKHS Survei penyakit menular, Pemantauan pemeliharaan Puskesmas beresiko
kesling (km tidur, km mandi, dapur)
Posyandu Kader Kesehatan Remaja / konselor sebaya. Skrining kesehatan termasuk pengisian kuesioner Layanan Rujukan ke
Remaja KIE kesehatan reproduksi, jiwa dan NAPZA, kecerdasan majemuk. Puskesmas
gizi, aktivitas fisik pada remaja, PKHS, penyakit Skrining masalah psikososial remaja
tidak menular, pencegahan kekerasan pada Pengukuran Berat Badan, Tinggi Badan, Tekanan
remaja. Darah, LILA, pengecekan tanda anemia
Senam atau peregangan. Pengecekan gula darah atau kolesterol jika tergolong
Konseling sebaya obesitas / riwayat keluarga Diabetes Melitus, Pemberian
Tablet Tambah Darah.
Saka Bakti SBH sebagai kader kesehatan remaja / konselor SBH dapat berperan dalam membantu skrining
Husada sebaya, dapat memberikan penyuluhan kesehatan bagi usia sekolah dan remaja
kesehatan sesuai peminatan Krida (misalnya
tentang kesehatan ibu, anak, dan lansia dalam
Krida Bina Keluarga Sehat)
USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)
PENINGKATAN KESEHATAN ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA
(PELAYANAN KESEHATAN PEDULI REMAJA)
Pendidikan Kesehatan
• Literasi Kesehatan menggunakan Buku Rapor TRIAS UKS PEMBINAAN
Kesehatanku
PENDIDIKAN LINGKUNGAN
• Pembiasaan Hidup Bersih (Cuci tangan pakai SEHAT
KESEHATAN
sabun, sikat gigi, menjaga kebersihan kuku) Pembinaan Lingkungan Sehat
• Sarapan Bersama Bergizi Seimbang • Pembinaan kantin
• Aktifitas Fisik (Peregangan, senam bersama) • Kebun sekolah
• Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan Pendidikan • Pembinaan sanitasi sekolah
Keterampilan Hidup Sehat (PKHS) • Pemberantasan sarang nyamuk
• Pencegahan HIV AIDS (ABAT) • Penerapan Kawasan Tanpa Rokok dan
• Pembinaan Dokter Kecil/Kader Kesehatan Remaja NAPZA
/ Konselor Sebaya, dll • Penerapan Kawasan Tanpa Kekerasan
Model Sekolah/Madrasah Sehat
Model Sekolah/Madrasah Sehat merupakan Tahapan Pembentukan Model
Penerapan kegiatan UKS (Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Sekolah/Madrasah Sehat
Kesehatan, Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat) secara kongkrit
1.
Terintegrasi dalam Kegiatan Keseharian Sekolah ASSESMENT
AWAL
Replikasi PENG 2. WORKSHOP
8. EVALUASI HASIL
HARGAAN
SEKOLAH// ASSESMENT
340+340
MADRASA
+340SD/MI
340+340 H SEHAT
7. MODEL 3. ORIENTASI
SD/MI TEKNIS BAGI
2019 ASSESMENT SEKOLA SEKOLAH DAN
AKHIR
H SEHAT PUSKESMAS
340 2018 340
SMP/SMA
SD/MI 10 PILOT 4. SOSIALISASI
2017 SMP
+ PILOT
6. BIMBINGAN
TEKNIS
ORANG TUA/
KOMITE
NGO SEKOLAH
5.IMPLEMENT
ASI
LINTAS LINTAS
PEMDA
30
PROGRAM SEKTOR
MODEL SEKOLAH/MADRASAH SEHAT
TINGKAT SMP-SMA 1. Tersedianya air bersih
2. Tersedianya jamban memadai
Jam literasi minimal 1 kali/minggu :
- Baca buku rapor, life skill 3. Tersedianya sarana cuci tangan memadai
MASALAH - sarapan bersama
4. Tersedianya kantin sehat
KESEHATAN - Pemberian TTD
5. Pengelolaan sampah
Pergantian Jam Pelajaran Setiap Hari
Gizi - Peregangan pergantian JPL 5. Terlaksananya aktifitas fisik di luar JP OR
Jam istirahat 6. Terlaksananya penjaringan & pemeriksaan berkala,
Aktifitas Fisik - Aktifitas fisik
- Konseling berhenti merokok 7. Siswi mengkonsumsi Tablet Tambah Darah
Jumat pagi : 8. Terlaksananya diversifikasi kurikulum kespro remaja
Kesehatan Reproduksi - Pengawasan Kantin dan PKL
- Kebun sekolah 9. Diterapkannya senyum, salam, sapa, sopan santun
Rokok, alkohol NAPZA Terintegrasi Mata Pelajaran 10. Kawasan tanpa rokok
- Life Skill
- Kesehatan Reproduksi 11. Kawasan tanpa napza
Kesehatan Mental
Ekstra kurikuler 12. Tidak ada tawuran dan bullying
PHBS - ekskul olahraga/beladiri 13. Terlaksananya sarapan bersama di sekolah 1 kali
- Konselor sebaya/KKR setiap minggu dengan pola gizi seimbang
14. Terlaksananya partisipasi kader kesehatan sekolah
Penjaringan kesehatan
15. Menurunnya jumlah hari absen sakit
31
Pembinaan guru
Literasi Kesehatan Optimalisasi Olah Raga
1 – 2 kali seminggu, selama 15 Optimalisasi 4 L pada saat
menit sebelum memulai jam istirahat/jam pelajaran
Penerapan pelajaran menggunakan Buku
Rapor Kesehatanku
olah raga
Model
Sekolah/ BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah)
Madrasah
Pemberian imunisasi :
- DT dan Campak/MR bagi peserta didik kelas 1
Sehat - Td bagi peserta didik kelas 2 dan 5
Model
- Pembinaan menu kantin Jumantik dan dilaporkan ke guru
sekolah UKS setiap minggu1x/minggu
Sekolah/
Madrasah Pengelolaan
Penerapan Kawasan Tanpa Rokok
Sehat (KTR), Tanpa Napza (KTN) &
Sampah
Pelaksanaan pemilahan
tanpa kekerasan (KTK) sampah
- Penerbitan peraturan dan penerapan Proses Reuse, Reduce,
KTR ,KTN dan KTK Recycle sampah di sekolah
- Sosialisasi Pencegahan merokok&
NAPZA
5/30/2016 - Konseling berhenti merokok 34
Jam Hari
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
Senyum, salam, sapa, sopan, Senyum, salam, sapa, sopan, Senyum, salam, sapa, sopan, Senyum, salam, sapa, Senyum, salam, sapa,
santun santun santun sopan, santun sopan, santun
06.30–07.05 Upacara Gerakan literasi Gerakan literasi Gerakan literasi Gerakan literasi
CTPS Literasi materi kesehatan: Buku CTPS Gerakan PSN 3M plus
Sarapan Bersama Rapor Kesehataku, Pendidikan Sarapan Bersama Pemanfaatan pekarangan
CTPS keterampilan Hidup Sehat dll CTPS sekolah
Sikat Gigi Bersama Sikat Gigi Bersama
07.05– 07.40 KBM KBM KBM KBM KBM
07.40– 08.15 KBM KBM KBM KBM KBM
08.15– 08.50 KBM KBM KBM KBM KBM
08.50– 09.25 KBM KBM KBM KBM KBM
09.25– 10.00 Aktivitas fisik (4L) Aktivitas fisik (4L) Aktivitas fisik (4L) Aktivitas fisik (4L) Aktivitas fisik (4L)
CTPS CTPS
Kudapan bersama Kudapan bersama
CTPS CTPS
Sikat Gigi Bersama Sikat Gigi Bersama
10.00– 10.35 KBM KBM KBM KBM KBM
10.35– 11.10 KBM KBM KBM KBM KBM
11.10 -11.15 Peregangan Peregangan Peregangan Peregangan Pembinaan kader
11.15– 11.45 KBM KBM KBM KBM kesehatan sekolah:
Dokter kecil
Duta kebersihan
Jumantik
Detektif kantin
dll
11.45– 12.15 KBM KBM KBM KBM Senyum, salam, sapa,
sopan, santun
Senyum, salam, sapa, sopan, Senyum, salam, sapa, sopan, Senyum, salam, sapa, sopan, Senyum, salam, sapa,
santun santun santun sopan, santun
Buku Raport kesehatanku untuk Gerakan Sikat Gigi PSN
Literasi Bersama
Pembinaan
CTPS kantin
sekolah
Sarapan/Kudapan bersama
37
Pembiayaan
APBN Pusat BOS DAK NON FISIK (BOK) DAK FISIK
Lomba Sekolah Sehat, 10% EKSKUL Operasional petugas UKS Kit – alat
Stimulan PROGAS TERMASUK UKS puskesmas ke sekolah pemeriksaan
APBN APBN kesehatan
DAK FISIK APBN Pusat
Pendidikan/ Kesehatan DEKONSENTRASI
Sarana Sanitasi Koordinasi teknis,
Agama peningkatan kapasitas Koordinasi teknis,
petugas, bimtek peningkatan kapasitas
petugas, bimtek
Lembaga
CSR
Donor
Sarana Sanitasi, dll
Logistik Media KIE, dll
APBD
Supervisi, Bimtek
PENJARINGAN KESEHATAN
Penjaringan kesehatan peserta didik merupakan salah
satu indikator standar pelayanan minimal bidang kesehatan yang menjadi urusan
wajib pemerintah daerah.
TUJUAN
untuk meningkatkan status kesehatan peserta didik perlu dilakukan
pemeriksaan berkala. Kegiatan penjaringan kesehatan dan
pemeriksaan berkala tersebut dilaksanakan melalui wadah Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS).
Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten/Kota berkoordinasi dengan lintas sektoral terkait (Dinas Pendidikan dan Kantor
Departemen Agama) untuk memberikan informasi dan sosialisasi kepada sekolah-sekolah
Persiapan pelaksanaan penjaringan kesehatan meliputi kesiapan Puskesmas, jumlah sekolah, dan jumlah peserta didik di tiap
wilayah kerja Puskesmas
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota menugaskan kepada Puskesmas untuk melaksanakan kegiatan penjaringan kesehatan peserta
didik di wilayah kerjanya
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menugaskan kepada Sekolah untuk bekerjasama dengan Puskesmas melaksanakan kegiatan
penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala
Kantor Wilayah Agama menugaskan kepada Madrasah untuk bekerjasama dengan Puskesmas melaksanakan kegiatan
penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala
Pimpinan Puskesmas mengadakan pertemuan dengan unsur Tim Pembina UKS Kecamatan lainnya dan kepala sekolah serta
unsur lain yang dipandang perlu
5 Formulir Pencatatan Hasil Penjaringan/ pemeriksaan Dokumentasi hasil pemeriksaan untuk peserta didik
berkala/ Buku rapor kesehatanku
6 Formulir rekapitulasi hasil penjaringan kesehatan untuk Dokumentasi hasil pemeriksaan untuk puskesmas
Puskesmas
7 Formulir Pelaporan Penjaringan Kesehatan dari Puskesmas Dokumentasi hasil kegiatan penjaringan kesehatan yang dilakukan oleh
ke Dinas Kesehatan Kab/Kota Puskesmas
SENTER
STETOSKOP OTOSKOP
TENSIMETER
SPEKULUM HIDUNG
TERMOMETER
SPATULA LIDAH GARPU TALA
PIN HOLE
PENGAIT SERUMEN
TOPLES
WADAH PEMBUANGAN WADAH ALAT
NIERBEKEN TOPLES KAPAS ALKOHOL JUKNIS
MICROTOISE KAPAS STERIL
PENJARKES
ALUR PELAKSANAAN PENJARINGAN KESEHATAN & PEMERIKSAAN BERKALA
Pra Penjaringan/ pemeriksaan berkala
1 Penjelasan penjaringan kesehatan (informed consent)
2 Pembagian kuesioner riwayat kesehatan, imunisasi, gaya hidup, kesehatan mental, kesehatan intelegensia, kesehatan reproduksi
Guru dan Kader Kesehatan Tenaga Kesehatan I Tenaga Kesehatan II Guru Penjaskes Tenaga Kesehatan III
Sekolah yang mendapatkan penjaringan kesehatan bagi Peserta Didik kelas 1 SD/MI, 7 SMP/MTs dan
10/SMA/SMK/MA di suatu wilayah kerja dalam satu tahun
Contoh Perhitungan:
• Provinsi melakukan rekapitulasi dan analisis semua laporan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang
ada di wilayah kerjanya menggunakan formulir Laporan Kegiatan Kesehatan Anak di Sekolah di
Provinsi, dan hasilnya disampaikan ke Kementerian Kesehatan sebagai laporan.
Tindak Lanjut
Hasil Penjaringan Kesehatan dan Pemeriksaan Berkala
Status gizi : normal, kes gigi : terdapat karies dan plaque, kes penglihatan : baik, kes
pendengaran : terdapat serumen, kes mental emosional : baik
TTD
Status gizi : kurus, risiko anemia, kes gigi : baik, kes penglihatan : visus 6/20, kes
pendengaran : baik , kes mental emosional : baik
TTD
Status gizi :baik, kes gigi : baik, kes penglihatan : baik, kes pendengaran : baik , terdapat
masalah kes mental emosional , terdapat masalah kes reproduksi
TTD
PANTI: 238.726
LAPAS/RUTAN ANAK: 3992
JALANAN: 16.290Anak Terlantar: 3,3 juta
Sumber kemensos 2017 dan
smslap.ditjenpas.go.id 2018
Di Masyarakat
Kesehatan
Reproduksi
Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan Remaja
Isu
diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat termasuk remaja dalam Jiwa/
Kesehatan
penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna memberdayakan masyarakat dan NAPZA
lain
memberikan kemudahan dalam memperoleh pelayanan kesehatan bagi remaja untuk
meningkatkan derajat kesehatan dan keterampilan hidup 8 materi
Sasaran : REMAJA UMUR utama pada
PTM Gizi
10 - 18 Tahun meja
Meja (3)
penyuluhan
Jumlah Kader dan
pencatatan Pencegahan Aktivitas
anggota Kekerasan Fisik
Meja (2) Meja (4) pelayanan
pengukuran kesehatan - kader remaja minimal 5 PKHS
orang
-anggota maksimal 50
remaja apabila terdapat
Meja(1) >50 orang dapat
pendaftaran Meja (5) KIE seperti membentuk Posyandu
penyuluhan, pemutaran Remaja lainnya
Dilaksanakan 1 (SATU) kali setiap
film, bedah bulan
PAKET PELAYANAN AWAL MINIMUM (PPAM) KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
PPAM merupakan serangkaian kegiatan prioritas kesehatan reproduksi yang harus dilaksanakan segera pada tahap awal
bencana/saat tanggap darurat krisis kesehatan yang menitikberatkan pada pencegahan kematian, kesakitan dan kecacatan pada populasi
yang terkena dampak bencana, khususnya perempuan dan remaja perempuan
Kepmenkes No. Persentase Puskesmas yang melaksanakan penjaringan 50% 55% 60% 65% 70%
HK.02.02/Menkes/52/2 kesehatan untuk peserta didik kelas I
015 Renstra Kemenkes
2015-2019
Persentase Puskesmas yang melaksanakan penjaringan 30% 40% 50% 55% 60%
kesehatan untuk peserta didik kelas VII, dan X
Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan kegiatan 25% 30% 35% 40% 45%
kesehatan remaja
Persentase remaja puteri yang mendapat Tablet Tambah 10% 15% 20% 25% 30%
Darah (TTD)
Menurunnya prevalensi merokok pada pada usia ≤ 18 5,4%
tahun
PP No 1 Tahun 2018 Peserta didik kelas 1 sampai kelas 9 mendapatkan 100%
tentang SPM penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala
74
Hatur Nuhun