Anda di halaman 1dari 27

Journal Reading

Hasil Jangka Panjang Pada Infant dengan Penutupan Transkateter


Patent Ductus Arteriosus Menggunakan Amplatzer Duct Occluder

Diterjemahkan dari:
Long-Term Results of Transcatheter Closure of Patent Ductus Arteriosus in Infants Using
Amplatzer Duct Occluder

Mostafa Behjati-Ardakani; Mohammad-Amin Behjati-Ardakani; Seyed-Habibolla Hosseini, Noormohammad Noori


Iran J Pediatr Aug 2013; Vol 23 (No 4), Pp: 411-416
PENDAHULUAN
Patent ductus arteriosus (PDA) adalah PJB ke-2 terbanyak (5-10%)

Sejak 1939 koreksi bedah : gold standart untuk terapi PDA

Sejak penutupan transcatheter PDA pertama  plug Ivalon oleh Porstmann et


al beberapa alat : Duct-occluder device (coil) dan Amplatzer duct occluder (ADO)
mulai dikembangkan.

Hasil jangka pendek dan jangka menengah dengan ADO telah 


didokumentasikan dengan baik

Tujuan penelitian  mengevaluasi hasil jangka panjang penutupan


transcatheter PDA menggunakan ADO pada bayi.
SUBJEK DAN METODE
PENELITIAN
Subjek dan Waktu Penelitian

48 pasien:
Mei 2004 - Usia:4 – 12 bulan
- 19 laki-laki
September 2011 (rata-rata 9,18 ± 2,32)
- 29 perempuan

Berat rata-rata : 7 kg Menjalani penutupan


(range : 4,5 - 10,1 kg) transcatheter PDA
Kriteria Inklusi dan Eksklusi
Subjek Inklusi Eksklusi
Infant dengan PDA Berusia < 12 bulan
PDA + PJB lain dapat diperbaiki
sedang - besar Pasien PDA ukuran: dengan pembedahan
sedang - besar
- Gambaran klinis Signifikan cardiac dan non-cardiac
komorbiditas  mempengaruhi
- Ekokardiografi
Gagal jantung kongestif berat
- berat ≥4,5 kg
PDA + hipertensi arteri pulmonalis
berat dan pirau kanan-kiri

Pasien dengan PDA window-type

Pasien dengan berat <4,5 kg


ALAT DAN PROSEDUR
 Informed consent dari orang tua pasien. Aortogram descending di anterior kanan
 Prosedur dengan anestesi umum. dengan 4 atau 5 F pigtail  Morfologi :
 Kateterisasi jantung kanan dan kiri • Ampula aorta
 Antibiotik profilaksis : Cefazoline 30mg / kg • Panjang saluran
 Pemberian Heparin 100IU / kg sodium • Ukuran saluran di bagian tersempit
• Posisi PDA
ADO dipilih 1-2 mm > besar dari bagian tersempit dari PDA.

Dengan pedoman fluoroskopi, ADO melalui delivery sheath  aorta descending

Setelah posisi optimal ADO  aortogram pada posisi lateral sebelum pelepasan

Menilai : oklusi lengkap PDA dan Posisi alat yang sesuai

Angiogram ulang dilakukan 10 menit setelah pelepasan

Diperiksa sisa shunt atau obstruksi aorta.


PROSEDUR
Semua Pasien

Dipulangkan esok hari Echocardiografi pada : Endokarditis profilaksis


Ekokardiografi lengkap
setelah prosedur dan Bulan ke -1, 6, dan 12 dihentikan pada follow up
sebelum pulang
tanpa obat kemudian per tahun bulan ke-6

(jika saluran tersumbat


sepenuhnya)
ANALISIS STATISTIK

Hasil dinyatakan : rata-rata ± SD, persentase,median dan range

Data dianalisis :
program statistik SPSS versi 15.0.0 untuk Windows.
HASIL
Komplikasi
Embolisasi device : 2 pasien (4%)

Perangkat berhasil 1 pasien


terpasang pada Embolisasi distal terjadi segera setelah prosedur
46 pasien (95,8%)  berhasil diambil dan menjalani kateterisasi
ulang

1 pasien
Embolisasi di main PA
 operasi pengangkatan device dan ligasi PDA.
Pada 5 pasien
Device terlalu kecil untuk menutup

Oklusi penuh pada


Angiografi di akhir 20 pasien (41,6%)
ADO yang lebih
prosedur
besar ditanamkan. dan residual shunt
menunjukkan
pada 27 pasien.
Komplikasi
24 pasien mengalami kebocoran shunt ringan 
esok hari oklusi komplit

Di antara 27 pasien
1 pasien memiliki shunt kecil  oklusi komplit setelah
24 jam post prosedur

2 pasien shunt moderat : oklusi komplit setelah 1 bulan


Komplikasi

6 pasien : Trombosis arteri


femoralis kanan 3 pasien tidak berhasil dengan
2 pasien : Trombosis arteri Infus Heparin
femoralis kiri

2 pasien dengan infus


Streptokinase intravena
dosis pemberian 10.000 IU / kg
dalam 1 jam dilanjutkan Pasien lainnya : menjalani
trombektomi arteri femoralis
10.000 IU / kg/6 jam) 
nadi muncul kembali tanpa
gejala sisa
Komplikasi

1 pasien : Stenosis pulmonari kiri ringan (gradien ≤20 mmHg) .

2 pasien : Hematoma inguinalis ringan

1 pasien meninggal ( bayi 7 bulan) --> pneumonia aspirasi 5


hari setelah prosedur.

3 dari 48 (6,25%) kasus mengalami protrusi ADO turun ke


aorta tanpa obstruksi
Follow up:

- Jangka pendek
Embolisasi atau
(hari ke 1 - 6 bulan)
malposisi device,
hemolisis,
- Jangka menengah tidak menunjukkan
komplikasi pembentukan
(6 bulan - 12 bulan) signifikan seperti: trombus,
tromboemboli dan
- Jangka Panjang
endokarditis infeksi
(> 1 tahun)
Follow up :
Perbaikan pada

Gagal
tumbuh
Gagal
jantung
kongestif,
Infeksi
paru
berulang
PEMBAHASAN
Pembahasan
ADO terbukti sangat efektif dalam banyak laporan

Keuntungan utama:
• Fitur implantasi mudah
• Delivery sheath kecil (5-8 Fr),
• Kemungkinan pengambilan dan kemampuan reposisi sebelum
melepaskan device
• Komplikasi rendah
• Tingkat oklusi tinggi
Pembahasan
Faella dan Hejazi Li JJ, et al

Pada 360 pasien PDA yang menjalani Keberhasilan penggunaan ADO untuk
oklusi dengan ADO. oklusi PDA selama jangka Panjang
Penutupan berhasil pada semua pasien. lebih dari 5 tahun.

Komplikasi terjadi 6 pasien:


- Embolisasi  3 pasien
- Obstruksi aorta ringan karena device
besar  1 pasien
- Kehilangan darah yang memerlukan
transfusi  2 pasien.
KESIMPULAN
Penutupan transcatheter PDA dengan ADO
pada bayi simptomatik

Metode yang aman dan efektif untuk


terapi PDA sedang -besar Angka kejadian komplikasi rendah

Lama rawat inap di RS singkat Komplikasi mungkin terjadi pada


beberapa kasus :

1. Embolisasi alat
2. stenosis paru kiri
3. trombosis arteri femoralis
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai