Anda di halaman 1dari 20

AUDITING BERBASIS ISA

(INTERNATIONAL STANDART OF AUDITING)

KESINAMBUNGAN USAHA
Tanggung jawab auditor sehubungan dengan penggunaan asumsi
ini oleh manajemen, dan penilaian manajemen (management’s
assessment) mengenai kemamapuan entitas untuk melajutkan
usahanaya sebagai usaha yang berkesinambungan
3 tahap dalam proses audit atas kesinambungan usaha

TAHAP 1 – RISK ASSESMENT (PENILAIAN RISIKO)


- PERTIMBANGKAN DAN TANYA KEPADA MANAJEMEN APAKAH ADA PERISTIWA / KONDISI
YANG MUNGKIN MENIMBULKAN KERAGUAN MENGENAI KEMAMPUAN ENTITAS UNTUK
MELANJUTKAN USAHANYA SEBAGAI USAHA YANG BERKESINAMBUNGAN.
- TELAAH PENILAIAN YANG DILAKUKAN MANAJEMEN ( MANAGEMENT ASSESMENT)
TENTANG KEMUNGKINAN ADANYA PERISTIWA ATAU KONDISI TERSEBUT DI ATAS, DAN
TANGGAPAN ATAU RENCANA MANAJEMEN MENGHADAPI PERISTIWA TERSEBUT.
- TETAP WASPADA TERHADAP PERISTIWA ATAU KONDISI YANG BERPOTENSI MENGACAM
KESINAMBUNGAN USAHA SELAM BERLANGSUNGNYA AUDIT.
- YANYA KEPADA MANJEMEN TENTANG PERISTIWA ATAU KONDISI DI LUAR / SESUDAH
PERIODE PENILAIAN YANG DILAKUKAN MANAJEMEN.
- PERTIMBANGKAN FAKTA ATAU INFORMASI TAMBAHAN YANG MASUK SECARA
BERTAHAP (KEWASPADAAN SELAMA AUDIT BERLANGSUNG)
Tahap 3 – reporting (pelaporan)
- tentukan apakah
1. ketidakpastian material terjadi, berkenaan dengan peristiwa yang
diidentifikasi
2. penggunaan asumsi bahwa usaha entitasnya akan
berkesinambungan, masih tepat.
- apakah laporan keuanagan menjelaskan secara utuh ‘kekhawatiran” akan
peristiwa, dan menggungkapkan setiap ketidakpastian yang material?
- perolehan representasi manajemen (management representations)
TUJUAN AUDITOR DALAM AUDIT KESINAMBUNGAN USAHA

- MEMPEROLEH BUKTI AUDIT YANG CUKUP DAN TEPAT TENTANG TEPAT/TIDAKNYA


PENGGUNAAN ASUMSI KESINAMBUNGAN USAHA OLEH MANAJEMEN DALAM
MEMBUAT LAPORAN KEUANGAN.
- MENYIMPULKAN, BERDASARKAN BUKTI AUDIT YANG DIPEROLEH, APAKAH ADA
KETIDAKPASTIAN MATERIAL MENGENAI PERISTIWA YANG MUNGKIN MENIMBULKAN
KERAGUAN MENGENAI KEMAMPUAN ENTITAS UNTUK MELAJUTKAN USAHANYA
SEBAGAI USAHA YANG BERKESINAMBUNGAN.
- MENENTUKAN IMPLIKASINYA TERHADAP LAPORAN AUDITOR.
ASUMSI KESINAMBUNGAN USAHA

SUATU ENTITAS DIANGGAP MEMPUYAI USAHA YANG


BERKESINAMBUNGAN DALAM WAKTU DEKAT DI MASA MENDATANG.
PROSEDUR PENILAIAN RESIKO

Sudahkah
Apakah manajemen
peristiwa/kondisi Identifikasi peristiwa
melakukan penilaian yang menimbulkan
yang menimbulkan pendahuluan
keraguan tentang keraguan dan dapatkan
mengenai rencana tanggapan
kesinambungan kemampuan manajemen
kesinambungan
usaha entitas?

Bahas dg Evaluasi rencana


manajemen adanya tanggapan
peristiwa/kondisi manajemen &/
d& dapatkan dokuman
tanggapan pendukungnya
manajemen

Simpulkan apakah ada


ketidakpastian
Selama audit, tetap waspada thdp peristiwa yg
materi/jika penggunaan
menimbulkan keraguan tentang kesinambungan asumsi kesinambungan
usaha entitas. usaha tidak tepat
KERAGUAN BESAR MENGENAI ASUMSI KESINAMBUNGAN USAHA

•Indikatorkeuangan
•Indikator operasional
•Lain-lain

Peristiwa atau kondisi yang merupakan ancaman besar bagi entitas, kadang
dapat dimitigasi oleh faktor lain. Contoh, ketidakmampuan entitas melunasi
utangnya, diatasi dengan rencana dan realisasi penjualan aset yang tidak kritikal
dalam produksi, pengetaatan arus kas keluar, penjadwalan kembali utang, atau
peningkatan modal.
MENGEVALUASI PENILAIAN MANJEMEN

Prosedur evaluasi yang dilakuakan audior, pada umumnya meliputi berikut


ini :
• pembahasan denga manajemen tentang pembelanjaan entitas dalam
jangka menengah dan panjang.
• menguatkan informasi mengenai niat manjemen dengan pemahaman
auditor mengenai entitas dan bukti dokumentasi.
•Melihat apakah kewajiban manajemen untuk memperpanjang periode
penilaiannya setidaknya 12 bulan.
• menanyakan apakah manajemen tahu tentang peristiwa/kondisi diluar
periode yang diliput oleh penilaian manjemen, yang menimbulkan keraguan
besar mengenai kemampuan entitas untuk melanjutkan usahanya secara
berkesinambungan.
KETIDAKPASTIAN MATERIAL

Peristiwa dapat diidentifikasi sebagai menimbulkan keraguan besar


mengenai kemampuan entitas melanjutkan usahanya secara
berkesinambungan.

Rencana manajemn untuk tindakan masa mendatang, mengenai masalah


kesinambungan usaha umumnya membahas beberapa strategi tentang :
• melikuidasi aset
• Meminjam uang
• mengurangi atau menunda pengeluaran
• merestrukturisasi operasi, termasuk produk dan jasa
• mengupayakan merger atau acquisition
• meningkatkan modal.
LANGKAH AUDITOR DALAM MENAGANI MASALAH KESINAMBUNGA USAHA

•Dapatkan penilaian dan rencana manajemen


•Evaluasi rencana kerja
•Minta representasi tertulis
PELAPORAN
KESIMPULAN AUDITOR DAN PELAPORAN MENGENAI KESINAMBUNGAN USAHA

Apakah laporan
Menggunakan
keuangan
asumsi usaha Pendapat WTP
menggungkapkan
berkesinambungan dengan alinea
secara penuh
, namun ada “penekanan hal
peristiwa
kepastian material tertentu”
ketidakpastian
material

Berikan pendapat
WDP atau TW, dan
nyatakan adanya
ketidakpastian
material

Keliru
menggunakan
asunsi usaha Berikan pendapat
berkesinambungan TW
BAB 14

RANGKUMAN ISA LAINNYA


ISA 250 – Pertimbangan Hukum dalam Audit

Isa 250.10 menetapkan tujuan auditor berkenaan dengan


pertimbangan hukum dalam audit laporan keuangan.
a)Memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat.
b)Melaksanakan prosedur audit tertentu untuk membantu
mengidentifikasi ketidakpatuhan terhadap hukum dan ketentuan
perundang – undangan yang dapat berdampak material terhadap
laporan keuangan.
c)Menanggapi secara tepat ketidakpatuhan atau dugaan
ketidakpatuhan terhadap hukum dan ketentuan perundang –
undangan yang ditemukan selama audit.
ISA 402 ORGANISASI PEMBERI JASA

ISA 402 memberi petunjuk – petunjuk mengenai


pertimbangan audit berkenaan dengan entitas yang
menggunakan organisasi pemberi jasa.
Sebagai gambaran, entitas dapat meminta jasa outsourcing
dalam kegiatan pemrosesan keuangan yang berikut:
•Penggajian
•Jasa – jasa teknologi informasi
•Pengelolaan aset.
ISA 501 – BUKTI AUDIT – PERTIMBANGAN TERTENTU UNTUK TOPIK
PILIHAN

ISA501 membahas pertimbangan-pertimbangan tertentu mengenai


bukti audit yang cukup dan tepat, untuk tiga item atau topik pilihan,
yakni persediaan, litigasi, dan informasi segmen.
1.Menghadiri perhitungan persediaan
2.Informasi Mengenai Ligitasi dan tuntutan hukum
3.Informasi Segmen
ISA 510 PENUGASAN AUDIT PERTAMA – SALDO PEMBUKAAN
Pertanyaan Auditor Petunjuk yang diberikan ISA 510

Apakah saldo pembukaan mengandung salah 1. Baca laporan keuangan terakhir dan
saji yang bisa berdampak terhadap periode ini? laporan auditor terdahulu.
2. Lihat apakah saldo penutupan dari periode
yang lalu telah dipindahkan ke periode ini
dengan benar, dan mencerminkan
penggunaan kebijakan akuntansi yang
tepat.
3. Review kertas kerja terdahulu.

Apa dampak salah saji yang diidentifikasikan 1. Laksanakan prosedur audit tambahan yang
terhadap periode ini? diperlukan, secara tepat.
2. Evaluasi setiap modifikasi terhadap opini
auditor terdahulu.
3. Pastikan bahwa kebijakan akuntansi yang
digunakan dalam saldo pembukaan telah
diterapkan secarakonsisten dalam periode
ini.
Petanyaan Auditor Petunjuk yang diberikan di
ISA 510
Apakah dampaknya terhadap Jika modifikasi opini oleh
pendapat audit? auditor terdahulu masih
relevan atau saldo pembukaan
mengandung salah saji
material yang berdampak
terhadap laporan keuangan
dari periode ini (dan dampak
itu tidak dicatat, dilaporkan,
disajikan, atau diungkapkan
maka auditor harus
memberikan opini qualified
opinion atau opini adverse
ISA 600- Audit Laporan Keuangan Kelompok Perusahaan
ISA 600 membahas audit atas laporan keuangan kelompok
perusahaan yang melibatkan beberapa kantor akuntan publik.

ISA 610-Menggunakan Pekerjaan Audit Internal


Dalam isa ini, dijelaskan apakah perusahaan menggunakan
audit internal didalamnya, jika perusahaan menggunakan
pekerjaan auditor internal maka isa 610 ini dapat
diimplemetasikan, namun jika tidak maka ISA 610 berhenti
dan tidak digunakan.
ISA 620 – Menggunakan Pekerjaan Tenaga Ahli Auditor
Auditor’s expert-Seseorang atau suatu organisasi yang memiliki
keahlian dalam suatu bidang diluar accounting atau auditing, yang
pekerjaannya dalam bidang tersebut digunakan auditor /KAP untuk
membantunya memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat.

ISA 720-Tanggung Jawab Auditor Berkenaan dengan Informasi


Lain
Auditor harus membaca informasi tambahan atau informasi lainnya
untuk mengidentifikasi setiap informasi yang dapat meragukan
kredibilitas laporan keuangan dan laporan auditor.

Anda mungkin juga menyukai