Presented by: • Irwan Subekti TUJUAN PEMBELAJARAN • Mahasiswa mampu menyebutkan definisi sterilisasi • Mahasiswa mampu menjelaskan perbedaan dekontaminasi, disinfeksi, cleaning/pembersihan, tindakan Asepsis dan sterilisasi • Mahasiswa mampu mendiskripsikan dan menjabarkan metode-metode sterilisasi dengan benar IRWANSUBEKTI. HOST (Penjamu)
IRWANSUBEKTI. keseimbangan yang berakibat ber +/- PROSES PENGELOLAAN INSTRUMEN DI CSSD
IRWANSUBEKTI. DEKONTAMINASI Decontamination is the combination of processes (including cleaning, disinfection and sterilisation) used to render items safe for handling by staff and for use on patients
Proses menghilangkan mikroorganisme
patogen (atau bahan berbahaya, termasuk bahan kimia, zat radioaktif, dan penyakit menular) dari permukaan benda-benda sehingga aman untuk ditangani, digunakan, atau dibuang IRWANSUBEKTI. IRWANSUBEKTI. PENCUCIAN/CLEANING Proses menghilangan materi asing (misalnya, tanah, dan bahan organik) dari benda-benda (berada di permukaan instrumen yang bisa mengganggu efektivitas proses ini) dan biasanya dilakukan menggunakan air dengan detergen atau produk enzimatik
IRWANSUBEKTI. DESINFEKSI Menghancurkan atau membunuh kebanyakan organisme patogen pada benda atau instrumen dengan menggunakan campuran zat kimia cair yang bersifat nonselektif (meliputi Desinfeksi Rendah, Intermediate, dan Tinggi).
IRWANSUBEKTI. IRWANSUBEKTI. IRWANSUBEKTI. ASEPTIS/ANTISEPSIS/TINDAKAN ASEPSIS • Aseptis merupakan kondisi di mana tidak adanya patogen pada suatu daerah tertentu • Teknik asepsis adalah prosedur klinis yang dilakukan untuk mencegah kontaminasi dari luka/objek dan bagian tubuh lainnya • Tindakan antiseptis merupakan tindakan penggunaan bahan-bahan antiseptik untuk menghilangkan organisme aptogen
IRWANSUBEKTI. Aseptic techniques during surgical procedures. Scrubbed personnel: 8. Wear protective eyewear 1. Remove jewelry 9. Wear face masks covering 2. Wear clean scrub suit mouth and nose covering bare arms (one or two pieces) 10. Touch only sterile items or areas 3. Wear clean surgical cap or hood that covers hair 11. Replace sterile gloves, as 4. Wear gumboots or promptly as safety permits, if impervious closed shoes they become contaminated or torn during the procedure 5. Wear sterile gown 6. Wear sterile surgical gloves 12. Keep arms and hands within the sterile field at all times 7. Wear double gloves if the procedure involves coming in 13. Keep talking to a minimum in contact with large amount of the presence of a sterile field blood or other body fluids (e.g. 14. Keep forearms above the C-sections), and/or if the waist level procedure is longer than 30 15. Never place hands under the minutes IRWANSUBEKTI. upper arms STERILISASI – suatu process yang dapat membunuh / menonaktifkan semua mikroorganisme baik pathogenic and non- pathogenic termasuk sporanya yang di dalam atau di suatu objek/instrumen Sterilization protects patients by eliminating all micro- organisms (bacteria, viruses, fungi, and parasites), including bacterial endospores, from instruments and other items
IRWANSUBEKTI. IRWANSUBEKTI. IRWANSUBEKTI. IRWANSUBEKTI. Sterilization Monitoring Sterilisasi dipantau secara rutin dengan kombinasi parameter mekanis, kimia, dan biologi Physical - cycle time, temperature, pressure Chemical - heat or chemical sensitive inks that change color when germicidal-related parameters present Biological - Bacillus spores that directly measure sterilization
IRWANSUBEKTI. IRWANSUBEKTI. PENYIAPAN BARANG SEBELUM STERILISASI 1. Decontamination 2. Disassembly 3. Washing 4. Drying 5. Packing 6. Loading in sterilizer
IRWANSUBEKTI. IRWANSUBEKTI. •
IRWANSUBEKTI. PENYIMPANAN PAKET STERILE • Paket steril / barang harus dibiarkan tidak disentuh dan didinginkan sebelum disimpan untuk menghindari kondensasi di dalam kemasan. • Paket steril harus ditangani sesedikit mungkin untuk mengurangi risiko kontaminasi.
IRWANSUBEKTI. • Paket steril harus disimpan di rak terbuka. • Rak terendah harus 8 inci dari lantai • Rak tertinggi harus 18 inci dari langit- langit • Semua rak harus setidaknya 2 inci dari dinding
IRWANSUBEKTI. IRWANSUBEKTI. • Paket steril harus disimpan dan dikeluarkan dengan urutan yang benar. • Item steril baik untuk 30 hari atau 6 bulan tergantung hanya pada bagaimana paket dibungkus dan jenis bungkus apa yang digunakan. • Ini disebut kehidupan rak yang mengacu pada lamanya waktu paket yang mungkin dianggap steril.
IRWANSUBEKTI. • Ruang penyimpanan harus dilakukan pengendalian hama yang memadai untuk mencegah kontaminasi dari hewan pengerat, semut dan kecoak. • Lalu lintas dibatasi untuk personil CSSD dan peserta pelatihan saja.
