Anda di halaman 1dari 8

RADIASI

• Radiasi adalah gelombang elektromagnetik dan partikel yang merupakan salah satu
bentuk dari radiasi ionisasi yang memberikan manfaat yang cukup besar
bagi dunia kesehatan karena energi yang dimilikinya mampu
mengionisasi media yang dilaluinya (Contran et al., 1999).
PROTEKSI
Proteksi Radiasi adalah tindakan yang dilakukan
untuk mengurangi pengaruh radiasi yang merusak
akibat paparan radiasi (pp no.33 tahun 2007).
Prinsip Proteksi
Untuk mencapai tujuan proteksi dan keselamatan dalam
pemanfaatan diperlukan prinsip utama proteksi radiasi.
Kerangka konseptual dalam prinsip proteksi radiasi ini terdiri
atas pembenaran (justifi kasi), optimisasi proteksi, dan
pembatasan dosis (Hismara, 2015).
Macam-Macam Proteksi
1. Proteksi radiasi eksternal
Proteksi radiasi eksternal adalah upaya proteksi
terhadap segala macam sumber radiasi yang berada di
luar tubuh manusia, dan dapat dilakukan dengan
menggunakan satu atau beberapa teknik berikut, yaitu
membatasi waktu pajanan, memperbesar jarak dari
sumber, dan menggunakan penahan radiasi (Hiswara,
2015).
2. Proteksi radio internal
Bahaya radiasi intema dapat timbul akibat penggunaan
sumber radiasi terbuka, yaitu sumber yang tidak terikat
dalam suatu bahan atau terbungkus oleh suatu wadah
tertutup yang cukup kuat. Bahan radioaktif yang terlepas
dari sumber terbuka ini disebut sebagai kontaminan,
sedang peristiwanya disebut kontaminasi (Hiswara,
2015).
Perlengkapan proteksi

1. Apron: apron yang setara dengan 0,2 mm Pb, atau 0,25 mm Pb untuk
penggunaan pesawat sinar-X radiodiagnostik dan 0,35 mm Pb, atau 0,5
mm Pb untuk pesawat sinar-X radiologi intervensional. Tebal kesetaran
timah hitam harus diberi tanda secara permanen dan jelas pada apron
tersebut.

2. Pelindung tiroid: pelindung tiroid yang terbuat dari bahan yang setara
dengan 1 mm Pb.
Apron timbal Pelindung tiroid
3. Pelindung gonad: Pelindung gonad yang setara dengan 0,2 mm Pb,atau
0,25 mm Pb untuk penggunaan pesawat sinar-X radiodiagnostik, dan 0,35
mm Pb, atau 0,5 mm Pb untuk pesawat sinar-X radiologi intervensional.
Tebal kesetaran Pb harus diberi tanda secara permanen dan jelas pada
apron tersebut. Proteksi ini harus dengan ukuran dan bentuk yang sesuai
untuk mencegah gonad secara keseluruhan dari paparan berkas utama.

4. Sarung tangan: Sarung tangan proteksi yang digunakan untuk fl


uoroskopi harus memberikan kesetaraan atenuasi paling kurang 0,25 mm
Pb pada 150 kVp. Proteksi ini harus dapat melindungi secara
keseluruhan, mencakup jari dan pergelangan tangan.

5. Kacamata: Kacamata yang terbuat dari bahan yang setara dengan 1 mm


Pb (Hiswara, 2015).

Anda mungkin juga menyukai