Anda di halaman 1dari 54

Deformasi Kerak dan

Pembentukan Pegunungan
MINGGU 11
Deformasi Kerak

• Deformasi (de = keluar, forma =


bentuk) adalah istilah umum
yang merujuk pada perubahan
bentuk dan posisi bodi batuan
sebagai respons terhadapan
tegangan diferensial (differential
stress)
• Fitur geologi dasar yang
terbentuk sebagai hasil dari
gaya yang muncul akibat
interaksi lempeng tektonik
disebut struktur batuan yang
meliputi lipatan (undulasi mirip-
gelombang) sesar (patahan
tempat satu bodi batuan
bergeser satu sama lain), dan
kekar (rekahan)
STRESS (s) AND STRAIN (e)

• Stress = Gaya yang menyebabkan perubahan pada batuan


• Strain = Perubahan pada batuan yang disebabkan oleh Stress

Stress (s) = F/A


Strain (e) = Lf-lo/lo

KONSEP DEFORMASI BATUAN


KONSEP DEFORMASI BATUAN

Stress (s) = F/A

JENIS STRESS (s)


Hooke’s Law

s =k e

HUBUNGAN STRESS Vs. STRAIN


PERCOBAAN DEFORMASI BATUAN

STRESS (s) vs. STRAIN (e)


 Stress dapat menyebabkan deformasi
(strain) pada batuan sampai batuan
1 tersebut terlipat atau terpatahkan
(fracture).

 Stress dapat dikategorikan sebagai


kompressional, tensional atau shear stress.

 Deformasi Elastic tidak permanen dimana


batuan akan kembali kepada bentuk
2 semulanya setelah stress tersebut
dihilangkan.

 Deformasi Brittle berkaitan dengan


pembentukan rekahan atau sesar
(dikontinuitas)
3
 Deformasi Ductile adalah jenis deformasi
yang permanen dan menghasilkan perubahan
bentuk objek tanpa mematahkannya

RINGKASAN STRESS (s) AND STRAIN (e)


Lipatan: Struktur Batuan yang Terbentuk oleh
Deformasi Ductile

• Lipatan adalah struktur geologi


yang terdiri atas tumpukan
permukaan yang awalnya
horizontal, seperti strata
sedimen, yang telah bengkok
akibat deformasi permanen.
• Setiap lapisan dibengkokkan di
sekitar sumbu imaginer yang
disebut hinge line
• Lipatan juga dideskripsikan oleh
bidang sumbu (axial plane), yakni
permukaan yang menghubungkan
seluruh hinge line dari strata
terlipat.
• Limb merupakan sayap lipatan
ANTIKLIN
SINKLIN
• BERDASARKAN BENTUK SAYAP
• KEDUDUKAN BIDANG SUMBU

JENIS-JENIS LIPATAN
MONOKLIN
SESAR ATAU FAULT (HASIL DEFORMASI BRITTLE)
 Bidang sesar dapat dibagi menjadi dua blok utama
yaitu Footwall (blok dibawah bidang sesar) dan
Hangingwall (blok diatas bidang sesar).

SESAR (PATAHAN)
SESAR TURUN (NORMAL)

BIDANG SESAR

FW
HW

JENIS SESAR
 Pergerakan vertikal di sepanjang sesar dip slip
cenderung menghasilkan tebing Panjang dan rendah
disebut gawir sesar (fault scarp)
SESAR TURUN (NORMAL)
SESAR NAIK (REVERSE & THRUST)
SESAR GESER (STRIKE-SLIP)

ng wall Hanging wall


block

Dip-slip
faults

DEXTRAL
SINISTRAL

Foot wall
block
B. Thrust C. Right-lateral, or dextral D. Left-lateral, or sinistral
Rotational JENIS SESAR
SESAR GESER (STRIKE-SLIP)

JENIS SESAR
 Berdasarkan gerak sebenarnya (slip) sesar dapat
dibagi menjadi dua: dip-slip dan strike-slip,
sedangkan oblique-slip apabila gerakannya
mempunyai komponen strike-slip dan dip-slip.

JENIS PERGERAKAN SESAR


 Sesar dapat dibagi berdasarkan pergerakan relatif blok
sepanjang bidang sesar, yaitu:

• Sesar normal (Normal Fault) jika hanging wall relatif turun


terhadap footwall yang diakibatkan oleh stress yang bersifat
tension.

• Sesar naik (Reverse Fault) jika Hangingwall relatif naik


terhadap footwall yang diakibatkan oleh stress yang bersifat
compression.

• Sesar geser (Strike-slip fault) dinamakan berdasarkan


pergerakan blok didepan bidang sesar. Sinistral (lef-lateral)
bila blok di depan bidang sesar bergerak ke kiri dan dextral
(right-lateral) apabila blok di depan bidang sesar bergerak
kekanan.

SESAR (PATAHAN)
 Joint adalah rekahan yang membuka (extension
fractures)
 Joint adalah struktur yang sangat umum dijumpai
pada batuan sebagai respon terhadap kompresi,
tension dan shearing.

REKAHAN DAN KEKAR (JOINT)


PEMBENTUKAN PEGUNUNGAN
PEMBENTUKAN PEGUNUNGAN TIPE BUSUR
PULAU (ISLAND ARC)
PEMBENTUKAN PEGUNUNGAN TIPE ANDEAN
PEMBENTUKAN PEGUNUNGAN TIPE ANDEAN
SABUK PEGUNUNGAN TUMBUKAN
Prinsip Isostasi

• Konsep kerak
mengambang
dalam
keseimbangan
gravitasi disebut
isostasi
MINGGU DEPAN…..
Waktu Geologi

52
Tugas Membaca dan Diskusi

• Menjelaskan prinsip uniformitarianisme dan mendiskusikan bagaimana prinsip ini berbeda dari katatrofisme
• Membedakan antara tanggal numerik dan tanggal relative serta mengaplikasikan prinsip tanggal relative untuk
menentukan sekuen waktu dalam peristiwa geologi
• Mendefinisikan fosil dan mendiskusikan kondisi yang mendukung pengawetan organisme sebagai fosil. Menyebutkan
dan mendeskripsikan beragam tipe fosil
• Menjelaskan bagaimana batuan dengan umur hampir sama yang ada di tempat berbeda bisa dicocokkan
• Mendiskusikan tiga tipe pelruhan radioaktif dan menjelaskan bagaimana isotop radioaktif digunakan untuk
menentukan tanggal numerik
• Membedakan antara empat unit waktu dasar yang menyusun skala waktu geologi dan menjelaskan mengapa skala
waktu dianggap sebagai alat yang dinamis
• Menjelaskan bagaimana tanggal numerik yang bias diandalkan ditentukan untuk lapisan batuan sedimen

53
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai