Anda di halaman 1dari 13

ASPEK YANG DINILAI DALAM

PRIME
1. Medication Preparation and Administration
2. Placement and Maintenance of Vascular
Access Devices(VADs)
Medication Preparation and Administration

1.bagaimana menyiapkan obat yang benar (menyebutkan 5R).


Investigasi dan/atau jelaskan bagaimana menyiapkan obat
yang telah diresepkan/ Critical step untuk persiapan obat.
Benar nama obat, benar pasien, benar dosis, benar waktu
pemberian dan benar rute pemberian.
2. kapan label harus dipasang? Sebutkan isi dari label tersebut
(nama obat, dosis/ kosentrasi, tanggal disiapkan, tanggal
expired, dua identitas pasien - nama dan tanggal lahir
dan/atau nama dan medical record)
3. Kapan harus cuci tangan dengan air dan sabun? (bila tangan
terlihat kotor, saat menyiapkan obat, setelah kontak dengan
pasien infeksius) DANKapan cukup dengan handrub saja?
1. Teknik mempersiapkan obat dari sediaan ampul (gunakan sterile swab
saat mematahkan ampoule menjauhi muka; gunakan filter needle saat
aspirasi obat, gunakan jarum yang baru untuk pemberian obat IM/SC,
tidak menggunakan obat yang tersisa untuk pasien lain) .Untuk vial
(swab rubber stopper dengan alkohol dan biarkan kering 15-20 detik,
tusuk vial dengan sudut 45 derajat; jika obat berupa serbuk kering
gunakan metode "dorong dan tarik" cairan kedalam vial
2. bagaimana persiapan pemberian obat (area harus bersih, rapi dan bebas
dari gangguan)TEMPAT PENGOPLOSAN
3. bagaimana mengetahui bahwa 2 atau lebih obat aman diberikan secara
bersamaan? (konsultasikan dengan bagian farmasi atau dapatkan dari
sumber lainnya, misal : brosur dan label obat; jika tidak yakin, hindari
dengan tidak mencampur obat atau flush IV line dengan saline sebelum
memberikan obat berikutnya)
4. bagaimana cara menghitung dosis obat atau tetesan cairan. Rumus
penghitungan obat dan tetesan infus
Placement and Maintenance of Vascular Access
Devices(VADs)
1. apakah ukuran kanula sudah tepat? (berdasarkan usia, ukuran 22 atau 24 G
untuk vena yang rapuh, lansia, anak-anak, bayi); 18-20 G untuk dewasa, (18-20 G
untuk transfusi darah & komponen darah)
2. pemilihan lokasi insersi sudah tepat? (Hindari area lekukan atau persendian,
pemilihan lokasi insersi pada lansia, bayi); Hindari tungkai atau ekstrimitas yang
terdampak sesuatu (area tungkai/ ekstrimitas yang terdapat luka atau cidera, sisi
tungkai/ ekstrimitas pada pasien mastectomy )INS 2016 Hal. S54. Metacarpal
(20G-24G), Upper arm Cephalica (20G-18G), Basilica (20G-18G)
3. pemilihan ukuran kanula yang tepat berdasarkan kondisi pasien dan medikasi
yang akan diberikan.. Minimal harus mampu membedakan pemberian peripheral
dan central.
4. langkah-langkah perawatan area insersi VAD (mengenakan sarung tangan bersih
dan masker; mengenakan sarung tangan, melepas dressing/ balutan dan
kemudian melanjutkan dengan seluruh langkah berikutnya dengan sarung
tangan yang telah dipakai, kemudian melepaskan sarung tangan pertama dan
melakukan hand hygiene kembali, kemudian mengenakan sarung tangan steril
ketika melanjutkan ke langkah-langkah berikutnya (membersihkan area insersi
dan mengganti dressing/ balutan steril yang baru). (cuci tangan, APD, kaji area
insersi, desinfeksi, dressing, labelling dan dokumentasi)
IM
1. Tanyakan pemilihan area injeksi untuk
penyuntikan IM (deltoid - digunakan hanya
untuk volume yang sedikit dan hanya pada
orang dewasa; anak-anak -paha; vastus lateralis
-pada anak atau pasien kurus; ventro gluteal -
aman untuk dewasa, anak-anak dan bayi)
2. bagaimana memberikan obat IM dengan teknik
Z-track? (contoh obat-obat iritan seperti Fe/ zat
besi,analgetik)
INSULIN
1. bagaimana memilih lokasi injeksi SC yang
tepat/insulin?
2. kenapa pentingnya rotasi penyuntikan
insulin. Untuk mencegah terjadinya
lipodistrophy
CVAD
1. Kapan CVAD diindikasikan? (CVAD biasanya
digunakan untuk monitor klinis, terapi infus
yang kompleks dan lama, pemberian cairan
vesikan, TPN, kemo)
administering medications
1. penggunaan sharp container oleh petugas; tidak
boleh terlalu penuh
2. melakukan recapping tanpa menggunakan satu
tangan
3. hand hygiene sudah dilakukan dengan benar
4. proses pemberian obat telah dilakukan dengan
benar (5 Rights)
5. perawat menjelaskan obat yang telah diberikan
kepada pasien? Jika pasien tidak sadar tetap
edukasi, jika pasien di NICU lihat formulir
Catatan Edukasi Multidisiplin
1. bagaimana perawat dapat mengetahui bahwa obat
diberikan pada tepat pasien, bagaimana perawat dapat
mengetahui dosis yang diberikan sudah tepat?
2. angkah-langkah pencegahan medication error (lingkungan
yang bebas dari gangguan konsentrasi, dilarang
mengganggu proses penyiapan obat, tidak meletakkan
obat dibawah)
3. apakah terdapat proses pelaporan jika terjadi medication
error di RS? Apakah perawat mampu menjelaskan benefit
dari melaporkan medication error? (memungkinkan RS
untuk menangani kejadian medication error sehingga
dapat mencegah kejadian serupa kedepannya
4. Langkah apa saja yang harus dilakukan jika terjadi
medication error (observasi pasien, stabilkan kondisi
pasien dan lakukan mitigasi risiko kedepannya, nilai
kemungkinan risiko terhadapa pasien lainnya; komunikasi
dengan atasan dan laporkan kejadian tersebut)
5. obat-obat LASA DAN obat-obatan High Alert
PASIEN DENGAN VAD
1. jenis-jenis komplikasi VAD.

Untuk PIVC 5/6 (extravatation, infiltration, phlebtis, occlusion, infection,


displacement)
Untuk CVC (pneumothorax, cardiac arrest, arritmia, infection, air embolism)

2. Bagaimana tindakan untuk mencegah komplikasi VAD? Chapter 4 hal. 12


1) mencegah terbentuknya selubung fibrin - flushing dengan 10mL NS
2) infeksi -semua prosudur pemasangan perawatan VAD telah dilakukan
dengan benar
3) infeksi - penggantian dressing, monitor tanda kemerahan dan nyeri
pada area insersi, demam; melakukan hand hygiene dengan benar
4) emboli udara -perhatikan IV line untuk memastikan tidak ada/ tidak
terjadi gelembung udara
3. Bagaimana tindakan yang dilakukan jika
terjadi komplikasi IVD atau bagaimana jika
diduga terjadi infeksi terkait VAD?
1) Confirm the patient is cared for appropriately.
Sesuai dengan kondisi komplikasinya.
2) Assess the risk to other patients.
3) Communicate the event to leadership.
4) Report the event.

Anda mungkin juga menyukai