Gnaps
Gnaps
Streptococcus (GNAPS)
dr. Aryo Cahyo Byantoro
Pembimbing :
dr. Marti Astuti, Sp.A, M.Sc
Ilustrasi Kasus
Identitas Pasien
• Nama : An. R
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Tanggal Lahir : 9 Agustus 2009
• Pekerjaan : Pelajar
• Tanggal Masuk : 5 September 2018
• Agama : Islam
• Status Pembayaran : JKBS
Keluhan Utama
BAK berwarna merah sejak +/- 12 jam SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke IGD RSUD Bangka Selatan pukul 19.30 WIB
diantar orang tuanya dengan keluhan BAK berwarna merah
seperti air cucian daging. Nyeri saat BAK (-), meningkatnya
frekuensi BAK (-). Orang tua pasien mengatakan bahwa berat
badan pasien bertambah besar sejak 3 hari SMRS. Pasien tidak
merasa sesak dan masih dapat tidur dengan satu bantal. Tidak
ada riwayat sering terbangun saat malam hari untuk BAK. Tidak
ada keluhan nyeri menelan, tidak ada batuk, tidak ada pilek, dan
tidak ada demam. Pasien sering mengalami penyakit kulit
berulang. Terdapat luka pada kaki kiri pasien sejak 3 minggu
SMRS. Sebelum keluhan saat ini, terdapat mual dan muntah
pada pasien masing-masing sebanyak satu kali.
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat penyakit serupa sebelumnya tidak ada
Tatalaksana
• Threeway
• Furosemid inj. 15 mg / 12 jam IV
• Ampicillin inj. 1 g / 8 jam IV
• Captopril 3 x 6,25 mg
• Nifedipin 3 mg SL, ulangi tiap 15 menit hingga TD
sistolik < 95 mmHg
Follow Up Hari Ke-1
( Rabu, 5/9 pukul 21.45)
S : Lapor tanda-tanda vital pasien
O : T = 165/113 mmHg R = 32 x/menit
N = 89 x/menit S = 36,8 ° C
BB = 30 kg
A : Suspek GNAPS
P :
• Observasi tekanan darah / 15 menit
• Nifedipin 6 mg SL, ulangi tiap 15 menit hingga TD sistolik <
95 mmHg
Follow Up Hari Ke-1
( Rabu, 5/9 pukul 22.45)
S : Lapor tanda-tanda vital pasien
O : T = 102/49 mmHg R = 30 x/menit
N = 89 x/menit S = 37,1 ° C
BB = 30 kg
A : Suspek GNAPS
P :
• Observasi tekanan darah / 6 jam
• Nifedipin 3 mg SL jika TD sistolik > 125 mmHg atau TD
diastolik > 85 mmHg, ukur 30 menit kemudian
• Jika TD masih tinggi, berikan Nifedipin 6 mg SL
Waktu (WIB) Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg) Keterangan
22.30 114 61
22.45 102 49
Follow Up Hari Ke-2 (Kamis, 6/9)
S : Edema berkurang, urin merah, jumlah urin cukup
O : T = 137/94 mmHg R = 32 x/menit
N = 112 x/menit S = 36,8 ° C
BB = 30 kg
A : Suspek GNAPS
P :
• Diet rendah garam
• Captopril 2 x 12,5 mg
• Terapi lain lanjutkan
Waktu (WIB) Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg) Keterangan
00.00 103 54
05.00 125 66
06.00 137 94
06.30 Nifedipin 3 mg SL
07.00 121 74
08.00
12.00 149 100 Nifedipin 3 mg SL
12.30 122 79
16.00
18.00 158 104 Nifedipin 3 mg SL
18.30 143 93 Nifedipin 6 mg SL
20.00 116 62
22.00 118 69
Follow Up Hari Ke-3 (Jumat, 7/9)
S : Edema (-), urin merah berkurang, TD belum terkontrol
O : T = 120/70 mmHg R = 26 x/menit
N = 69 x/menit S = 36,4 ° C
BB = 30 kg
A : Suspek GNAPS
P :
• Captopril 3 x 12,5 mg
• Terapi lain lanjutkan
• Cek urinalisis besok pagi
Waktu (WIB) Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg) Keterangan
00.00 118 67
02.00 132 75 Nifedipin 3 mg SL
02.30 127 75 Nifedipin 6 mg SL
06.00 120 70 Nifedipin 3 mg SL
06.30 118 82
12.00 168 94 Nifedipin 3 mg SL
12.30 116 74 Nifedipin 3 mg SL
16.00 137 91
18.00 158 104 Nifedipin 3 mg SL
18.30 132 92 Nifedipin 6 mg SL
19.30
20.00 121 74
21.00 124 75
22.00 111 60
Follow Up Hari Ke-4 (Sabtu, 8/9)
S : Lapor tanda-tanda vital pasien
O : T = 113/58 mmHg R = 24 x/menit
N = 80 x/menit S = 36 ° C
BB = 26 kg
Urinalisis
Warna : Kuning keruh Protein :+
pH : 5,0 Blood : +++
Berat jenis : 1.015 Eritrosit : 30 – 40 / lp
Leukosit : ++ Leukosit : 10 – 20 / lp
A : GNAPS
P : Terapi lanjutkan
Waktu (WIB) Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg) Keterangan
00.00 108 68
04.30 122 73
06.00 103 58
18.00 123 65
06.00 113 61
12.30 107 64
16.00 119 67
18.30 124 83
20.30 114 68
Follow Up Hari Ke-6 (Senin, 10/9)
S : Edema (-), BAK normal, TD terkontrol
O : T = 134/80 mmHg R = 25 x/menit
N = 57 x/menit S = 36 ° C
BB = 26 kg
A : GNAPS
P :
• Valsartan 2 x 20 mg
• Cek urinalisis besok pagi
• Terapi lain lanjutkan
Waktu (WIB) Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg) Keterangan
08.00 111 73
10.00 123 68
12.30 111 56
17.00 119 68
20.00 124 72
22.00 118 77
Follow Up Hari Ke-7 (Selasa, 11/9)
S : Edema (-), urin merah (-), TD terkontrol
O : T = 126/90 mmHg R = 24 x/menit
N = 72 x/menit S = 36 ° C
BB = 26 kg
Urinalisis
Warna : Kuning jernih Blood : +++
pH : 6,0 Eritrosit : 10 – 15 / lp
Berat jenis : 1.005
A : GNAPS
P : Terapi lanjutkan
Waktu (WIB) Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg) Keterangan
08.00 110 55
10.00 123 78
12.30 114 65
16.00 113 66
20.00 121 74
22.30 121 72
Follow Up Hari Ke-8 (Rabu, 12/9)
S : Demam (-), edema (-), TD mulai terkontrol
O : T = 115/65 mmHg R = 24 x/menit
N = 50 x/menit S = 36 ° C
BB = 26 kg
A : GNAPS + HT emergensi teratasi
P : Pasien rawat jalan
Obat rawat jalan
• Furosemid 2 x 10 mg
• Captopril 2 x 25 mg
• Valsartan 2 x 20 mg
• Cefixim 2 x 6 cc
Waktu (WIB) Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg) Keterangan
10.00 111 61
12.00 96 56
Tinjauan
Pustaka
Anatomi Ginjal
Vaskularisasi & Inervasi Ginjal
• Ginjal mendapat persyarafan dari
pleksus renalis. Saraf ini berfungsi
untuk mengatur jumlah darah yang
masuk ke dalam ginjal dan berjalan
bersamaan dengan pembuluh darah
yang masuk ke ginjal.
Mengatur
Mengatur volume keseimbangan osmotik Mengatur
cairan dalam tubuh dan mempertahankan keseimbangan asam
keseimbangan ion yang basa
optimal dalam plasma
Musim Tingkat
pendidikan
orang tua
Patofisiologi dan Patogenesis
Filtrasi Reabsorbsi di
Radang pada glomerulus Filtrasi fraksi
tubulus proksimal
glomerulus berkurang berkurang
berkurang
SPEB NAPlr
Reabsorbsi di
Edema dan Retensi Na
tubulus distal
hipertensi dan air
meningkat