Hb : 12,1 g/dl
Eritrosit: 4,69 x 106/ μl
Ht : 35,6%
Leukosit : 10,8 x 103/μl
Trombosit : 334x 103/ μl
Diagnosa kerja
Hernia Inguinalis Lateralis Sinistra
Diagnosa Banding
Hidrokel
Tumor Testis
Pasien berusia 6 tahun, jenis kelamin laki-laki
mengeluhkan adanya pembesaran dikantong zakar
sebelah kiri sejak lahir,tidak nyeri dan kadang hilang
timbul.
Pasien tidak ada riwayat asma, alergi, DM maupun
hipertensi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda
vital dan status generalis dalam batas normal. Pada
status lokalis di regio scrotum sinistra tampak
benjolan sebesar telur ayam, teraba massa kenyal,
menetap, nyeri tekan (-).
Pemeriksaan lab, menunjukkan leukositosis dan
trombositopeni.
Rencana Operatif : Herniotomi
Medikamentosa
IVFD RL 20 tpm
Cefixim syr 2x1
Dexketoprofen 3x1
Edukatif post operatif : bed rest total, puasa
Ad vitam : ad bonam
Ad sanationam : ad bonam
Ad fungsionam : ad bonam
Anatomi TRIGONUM HASSELBACH
Definisi Hernia
Hernia merupakan protrusi atau penonjolan isi
suatu rongga melalui defek atau bagian yang
lemah dari dinding yang bersangkutan. Hernia
terdiri atas cincin, kantong, dan isi hernia.1
Sekitar 75% dari semua kasus hernia di dinding
abdomen muncul disekitar lipatan paha. Hernia
sisi kanan lebih sering terjadi daripada di sisi kiri.
Hernia indirect lebih banyak daripada hernia
direct yaitu 2:1, perbandingan pria:wanita pada
hernia indirect adalah 7:1. Hernia femoralis
kejadiaanya kurang dari 10% dari semua hernia
tetapi 40% dari itu muncul kasus emergensi
dengan inkaserasi atau strangulasi. Hernia
femoralis lebih sering terjadi pada lansia dan laki-
laki yang pernah menjalani operasi hernia
inguinal.
Lemahnya dinding rongga perut. Dapat sejak
lahir atau didapat kemudian dalam hidup
Akibat dari pembedahan sebelumnya
Kongenital
Usia
Pekerjaan
Batuk Kronis
Obesitas
Kantong hernia. Pada hernia abdominalis
berupa peritoneum parietalis. Tidak semua
hernia memiliki kantong, misalnya hernia
incisional, hernia adiposa, hernia internalis.
Isi hernia: berupa organ atau jaringan yang
keluar melalui kantong hernia, misalnya usus,
ovarium, dan jaringan penyangga usus
(omentum).
Pintu hernia: merupakan bagian locus minoris
resistance yang dilalui kantong hernia.
Leher hernia: bagian tersempit kantong hernia.
Hernia reponibel: bila isi hernia dapat keluar
masuk
Hernia ireponibel: Bila isi kantong tidak dapat
direposisi kembali ke dalam rongga perut
Hernia inkarserata dan strangulata: bila isinya
terjepit oleh cincin hernia sehingga isi kantong
terperangkap dan tidak dapat kembali ke
dalam rongga perut.
Hernia Inguinalis, yaitu: kondisi prostrusi
(penonjolan) organ intestinal masuk ke rongga
melalui defek atau bagian dinding yang tipis
atau lemah dari cincin inguinalis
Hernia Femoralis, yaitu: suatu penonjolan
organ intestinal yang masuk melalui kanalis
femoralis yang berbentuk corong dan keluar
pada fosa ovalis di lipat paha.
Hernia Umbilikus, yaitu: suatu penonjolan
(prostrusi) ketika isi suatu organ abdominal
masuk melalui kanal anterior yang dibatasi
oleh linea alba, posterior
Hernia Skrotalis, yaitu: hernia inguinalis
lateralis yang isinya masuk ke dalam skrotum
secara lengkap.
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Definisi Hidrokel