TEORI PELUANG

Universitas Banten Jaya 2017

EK
Nilai Peluang:

Nilai Peluang dari suatu kejadian

(P) berkisar antara 0 dan 1.

P = 0 Menunjukkan peristiwa yang

tidak mungkin terjadi

P = 1 Menunjukkan peristiwa yang

pasti terjadi
Peristiwa

Peristiwa adalah satu

atau lebih yang
mungkin dari satu
kegiatan
Pendekatan Peluang
1. Pendekatan klasik
Terjadinya suatu peristiwa (P) adalah ratio antara peristiwa yang
menguntungkan dengan seluruh peristiwa yang mungkin dimana
semua peristiwa mempunyai kesempatan yang sama

𝑥
P(A) =
𝑛

Dimana : P(A) : Peluang terjadinya peristiwa A

x : Peristiwa yang menguntungkan
n : Jumlah seluruh peristiwa
 Asas – asas Peristiwa

1. Peristiwa Mutually Eksklusif

Dua atau lebih peristiwa dikatakan
mutually eksklusif apabila dua atau
lebih peristiwa itu tidak dapat terjadi
secara bersama-sama.Hal ini berarti
terjadinya peristiwa yang satu sekaligus
menghapus kemungkinan terjadinya
peristiwa yang lain.
Peluang terjadinya peristiwa A dan B dapat dihitung melalui peristiwa
sbb :

P ( A atau B) = P (A ) + P (B)
ATAU
P(A U B ) = P (A) + P (B)

Diagram Venn

A B
 Contoh Soal

1. Ada 5 calon staff yang

mempunyai kemampuan yang
relatif sama yaitu Ali, Kobil, Sila,
Dali dan Ani. Perusahaan hanya
membutuhkan satu orang staff.
a. Berapa peluang Ali akan diterima
jadi staff?
b. Berapa Peluang Silia atau Ani
terpilih jadi staff?
Solusi

a. Peluang Ali akan terpilih

jadi staff
p (Ali) = 1/5
b. Peluang (Sila atau Ani ) =
P(Sila) + P (Ani)
= 1/5 + 1/5 = 0,4
2. Peristiwa non eksklusif

Dua atau lebih peristiwa dikatakan non

ekslusif jika Dua atau lebih peristiwa
tersebut dapat terjadi secara bersama-
sama. akan tetapi kedua peristiwa itu
tidak harus selalu muncul bersama-
sama.

Formula non eksklusif

P (A U B) = P (A) + P (B) – P (A n B)
Contoh soal :

1. Dari satu set kartu bridge diambil

secara acak sebuah kartu.
Berapa peluang yang terambil
adalah kartu AS atau kartu
jantung.
Solusi:
Peristiwa A adalah terambilnya
kartu AS jadi P(A) = 4/52
Peristiwa B adalah terambilnya
kartu Jantung jadi P(B) = 13/52
Sedangkan peristiwa A dan B
adalah terambilnya kartu AS
jantung, Jadi P(A n B ) = 1 / 52
Dengan demikian:
P (A u B ) = 4 /52 + 13/ 52 – 1/52 =
0,33
 Peristiwa Dependent

Dua peristiwa dikatakan dependent

apabila peristiwa yang satu tergantung dari
peristiwa yang lain.
Ada Tiga macam peluang peristiwa
dependent :
a. Bersyarat
b. Gabungan
c. Marginal
 a. Dependent bersyarat

P ( B I A ) = P (B n A) / P (A)
Contoh soal :
Sebuah kotak berisi 10 buah bola ,
dengan rincian 3 buah bola hitam
bergaris, 1 buah bola hitam kotak, 2
buah bola putih bergaris, 4 buah bola
putih kotak.Seandainya seseorang
mengambil bola hitam dari kotak
a. Berapa peluang bola tersebut
bergaris
b. Berapa peluang bola tersebut kotak.
 b. Dependent Gabungan

P (B n A) = P( B I A ) x P ( A )

P (B n A) = Peluang gabungan
peristiwa B dan A terjadi
bersamaan atau secara berurutan
P( B I A ) = Peluang munculnya
peristiwa B bila peristiwa A
telah muncul (terjadi)
P(A) = Peluang peristiwa A
akan terjadi
c. Dependent Marginal

P ( H ) = P (G n H) + P (K n H)

P (P) = P (G n P ) + P (K n P )
 Soal Latihan
Kategori Batasan Laba Jumlah
pertahun Perusahaan
( jutaan rupiah)
A Kurang dari 10 60
B 10 – 19,99 100
C 20 – 29,99 160
D 30 – 39,99 140
E 40 – 49,99 40
Total 500

 Berdasarkan tabel diatas, Berapakah probabilitas bahwa

pengambilan data perusahaan secara random akan terpilih
perusahaan yang memiliki laba pertahun sebesar :
A. Diantara Rp. 10 juta sampai dengan 19 juta
b. Kurang dari 12 juta
c. Salah satu dari kelompok ekstrim (kurang dari Rp. 10 juta atau
Rp. 40 Juta atau lebih)
 Soal Kuiss
 Rumah sakit Kasih Ibu yang telah bertahun-tahun
praktek, menyimpulkan bahwa 10% dari seluruh pasien
yang datang menderita penyakit demam berdarah,
20% menderita penyakit hepatits, dan yang lainnya
sebenarnya dalam keadaan sehat.
 Diantara yang menderita demam berdarah, 90%
dinyatakan sakit perut, dan 50% dari yang menderita
Hepatitis juga menyampaikan keluhan sakit perut.
Sedangkan 5% dari orang –orang yang sebenarnya
sehat juga menyampaikan keluhan sakit perut,
Apabila datang seorang pasien dan dia mengeluh
sakit perut, berapa probablitas pasien tersebut :
a. Menderita penyakit demam berdarah
b. Menderita penyakit hepatitis
c. Sebenarnya sehat.