Anda di halaman 1dari 134

Analisis Isu Kontemporer

Diklat Latsar CPNS Golongan III Tahun 2019


PPSDM Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN
Siapa saya ….
Nunung Nurhidayah
“Nungky”

Widyaiswara Ahli Madya


PPSDM Kemen. ATR/BPN

08158131538

nungky.latsarcpns2018@gmail.com

Pesona cilebut Blok H2 no. 10


RT 03/RW 13 Kab. Bogor Jawa Barat
“Indonesia,
adalah
MINIATUR
KEMAJEMUKKAN
dunia”.
Yudi Latief
Mantan Kepala Unit Kerja Presiden bidang
Pemantapan Ideologi Pancasila (UKP-PIP)
…berbagi

“INSPIRASI”
Dimana posisi kita saat ini ...

Agenda I Agenda II Agenda III


Agenda Pembelajaran kita...

Konseptual
Wawasan Kebangsaan & Nilai nilai
& Indoor
Bela Negara

Konseptual
Outdoor &
Indoor
Analisis Isu Kontemporer

Outdoor
& Praktek Kesiapsiagaan Bela Negara
Apa yang akan
kita capai bersama
dalam mata diklat
ini ….
membekali peserta dengan
kemampuan memahami konsepsi
perubahan dan perubahan
lingkungan strategis melalui isu-
isu strategis kontemporer
sebagai wawasan strategis PNS
dengan menyadari pentingnya
modal insani, dengan menunjukan
kemampuan berpikir kritis dalam
menghadapi perubahan lingkungan
strategis.

Deskripsi Singkat
Pokok Bahasan &
Sub Pokok Bahasan
1. PERUBAHAN LINGKUNGAN STRATEGIS
a. Konsep Perubahan
b. Perubahan Lingkungan Strategis

c. Modal Insani Dalam Menghadapi Perubahan


Lingkungan Strategis
Pokok Bahasan &
Sub Pokok Bahasan
# 2. ISU-ISU STRATEGIS KONTEMPORER
a.Korupsi
b. Narkoba
c. Terorisme dan Radikalisme
d. Money Laundring
e. Proxy War
f. Kejahatan Mass
(Cyber Crime, Hate Speech, Dan Hoax)
Pokok Bahasan &
Sub Pokok Bahasan
# 3. TEKNIK ANALISIS ISU

a. Memahami Isu Kritikal

b. Teknik-Teknik Analisis Isu


Analisis Isu kontemporer …?
PERATURAN PRESIDEN RI
NOMOR 81 TAHUN 2010 GRAND DESIGN
REFORMASI BIROKRASI 2010-2025
kepedulian PNS dalam meningkatkan kualitas
birokrasi yang masih rendah menjadikan daya
saing Indonesia dibandingkan negara lain baik
di tingkat regional maupun internasional masih
tertinggal.
Reformasi Birokrasi
dalam Pelayanan Publik
Undang-Undang Nomor 5
Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara
PNS untuk menjalankan profesinya sebagai ASN
dengan berlandaskan pada ……

komitmen, integritas moral, kode etik &


dan tanggung jawab pada
pelayanan publik nilai dasar kode perilaku

kompetensi yang
diperlukan sesuai dengan Profesionalitas
bidang tugas jabatan
Undang- menemu-kenali
Undang Nomor perubahan lingkungan
5 Tahun 2014 strategis secara
tentang komprehensif pada diri
Aparatur Sipil setiap PNS
Negara
menemu-kenali
perubahan lingkungan
strategis secara
komprehensif pada diri
setiap PNS

mengenali konsepsi perubahan dan perubahan


lingkungan strategis
… untuk membangun kesadaran menyiapkan diri
dengan memaksimalkan berbagai potensi modal
insani yang dimiliki
Why

How Menjadi ASN yg merespon


What Analisis Isu kontemporer …?
1. PERUBAHAN LINGKUNGAN STRATEGIS
a. Konsep Perubahan

…“perubahan itu mutlak


dan kita akan jauh
tertinggal jika tidak
segera menyadari dan
berperan serta dalam
perubahan tersebut”.
-modul LAN AIK 2019-
Melaksanakan
kebijakan publik yang
dibuat oleh Pejabat
Pembina Kepegawaian
sesuai dengan
peraturan
perundangundangan

Tugas & fungsi ASN Memberikan pelayanan


publik yang
memperat profesional dan
persatuan dan berkualitas
kesatuan Negara
Republik
Indonesia
DO vs Don’t PNS
menunjukan perannnya dalam koridor
peraturan perudang- undangan
(bending the rules)

tidak boleh melanggarnya


(breaking the rules)
PNS profesional …

Mengambil Tanggung Jawab

menunjukkan sikap dan perilaku yang


#1 mencerminkan tetap disiplin dan
akuntabilitas, mengakui dan memperbaiki
kesalahan yang dibuat, fair dan berbicara
berdasarkan data, menindaklanjuti dan
menuntaskan komitmen, serta menghargai
integritas pribadi.
PNS profesional …
Menunjukkan Sikap Mental Positif

diwujudkan dalam sikap dan perilaku


bersedia menerima tanggung jawab kerja,
#2 suka menolong, menunjukkan respek dan
membantu orang lain sepenuh hati, tidak
tamak dan tidak arogan, serta tidak
bersikap diskriminatif atau melecehkan
orang lain.
PNS profesional …

Mengutamakan Keprimaan

melalui sikap dan perilaku belajar


#3 terus menerus, semangat
memberi kontribusi melebihi
harapan, dan selalu berjuang
menjadi lebih baik.
PNS profesional …
Menunjukkan Kompetensi

dalam bentuk kesadaran diri, keyakinan


diri, dan keterampilan bergaul, mampu
#4 mengendalikan diri, menunjukkan
kemampuan bekerja sama, memimpin, dan
mengambil keputusan, serta mampu
mendengarkan dan memberi informasi yang
diperlukan.
PNS profesional …
Memegang Teguh Kode Etik

menampilkan diri sesuai profesinya


sebagai PNS, menjaga konfidensialitas,
#5 tidak pernah berlaku buruk terhadap
masyarakat yang dilayani maupun rekan
kerja, berpakaian sopan sesuai profesi
PNS, dan menjunjung tinggi etika-moral
PNS.
b. Perubahan Lingkungan Strategis
Global

Society

Community/Culture

Family

Individual

Urie Brofenbrenner (Perron, N.C., 2017)


c. Modal Insani Dalam Menghadapi Perubahan Lingkungan Strategis

Modal atau capital dalam konsep modal


manusia (human capital concept).

..manusia merupakan suatu bentuk modal


yang tercermin dalam bentuk;
pengetahuan,
gagasan (ide),
kreativitas,
keterampilan,
produktivitas kerja.
#1 Modal Intelektual

“ Perangkat yang diperlukan untuk menemukan


peluang dan mengelola perubahan organisasi
melalui pengembangan SDMnya.

Curiosity
Proaktif
Inovatif
Self Awareness

#2 Modal Emosional Self Management


Kemampuan
mengelola emosi
dengan baik akan
menentukan
kesuksesan PNS
dalam melaksanakan
tugas, kemampuan
Relationship Management
dalam mengelola
emosi tersebut
disebut juga sebagai
kecerdasan emosi.
Social Awareness
#3 Modal Sosial
“ Jaringan kerjasama di antara warga
masyarakat yang memfasilitasi pencarian solusi
dari permasalahan yang dihadapi mereka (rasa
percaya, saling pengertian dan kesamaan nilai
dan perilaku yang mengikat anggota dalam
sebuah jaringan kerja dan komunitas).
#3 Modal Sosial

Kesadaran Sosial Kemampuan sosial


(Social Awareness) (Social Skill)
#4 Modal ketabahan (adversity)
Quitter
Jika berhadapan dengan
masalah memilih untuk
melarikan diri dari masalah dan
tidak mau menghadapi
tantangan guna menaklukkan
masalah.
Camper
Tipe yang berusaha tapi tidak sepenuh
hati.

Bila dia menghadapi sesuatu tantangan dia


berusaha untuk mengatasinya, tapi dia
tidak berusaha mengatasi persoalan.
Climber
Memiliki stamina yang luar biasa di
dalam menyelesaikan masalah. Tipe
orang ini adalah pantang menyerah,
sesulit apapun situasi yang
dihadapinya.

Climber adalah pekerja yang


produktif bagi organisasi.
#5 Modal etika/moral
“ Kecerdasan moral sebagai
kapasitas mental yang menentukan
prinsip-prinsip universal kemanusiaan
harus diterapkan ke dalam tata-nilai,
tujuan, dan tindakan kita atau dengan
kata lain adalah kemampuan
membedakan benar dan salah.
Pemaaf (forgiveness)

Penyayang (compassionate)

Bertanggung-jawab (responsibility)

Integritas (integrity)
#6 Modal Kesehatan (kekuatan) Fisik/Jasmani

tenaga (power)
daya tahan (endurance)
kekuatan (muscle strength)
kecepatan (speed)
ketepatan (accuracy)
kelincahan (agility)
koordinasi (coordination)
keseimbangan (balance)
Pokok Bahasan &
Sub Pokok Bahasan
# 2. ISU-ISU STRATEGIS KONTEMPORER
a.Korupsi
b. Narkoba
c. Terorisme dan Radikalisme
d. Money Laundring
e. Proxy War
f. Kejahatan Mass
(Cyber Crime, Hate Speech, Dan Hoax)
ISU-ISU STRATEGIS KONTEMPORER
KonsepIsu
”Sebuah masalah yang belum
terpecahkan yang siap diambil
keputusannya.

Isu merepresentasikan suatu


kesenjangan antara praktik korporat
dengan harapan-harapan
para stakeholder”.
Barry Jones & Chase
KonsepIsu
“Isu adalah suatu hal yang terjadi baik di
dalam maupun di luar organisasi yang
apabila tidak ditangani secara baik akan
memberikan efek negatif terhadap
organisasi dan berlanjut pada tahap krisis.

Barry Jones & Chase


“Isu Publik”

“Situasi kontemporer dimasyarakat yang mungkin


tidak terdapat kesepakatan atau setidaknya ada
unsur kontroversi yang terkandung didalamnya.
Isu Publik megandung konflik kontemporer.
Kontemporer

“Sesuatu hal yang modern yang


eksis dan terjadi dan masih
berlangsung sampai sekarang atau
segala hal yang berkaitan dengan
saat ini”.
Isu strategis yang
HARUS di waspadai ASN !
DISKUSI Kelompok
Analisis ISU STRATEGIS KONTEMPORER,
Topiknya* terkait …….
#1 Korupsi #5 Proxy War
#2 Narkoba #6 Cyber Crime
#3 Terorisme dan Radikalisme #7 Hate Speech
#4 Money Laundring #8 Hoax
Temukan beberapa masalah terkait topik*, dan
berikan solusi/problem solving terkait masalah
tersebut !
Yuk….
kita simak hasil diskusi
per kelompok !!!
nungky.latsarcpns2018@gmail.com
Korupsi
Zaman Kerajaan pola pikir
kasus korupsi lebih banyak terkait aspek
politik/ kekuasaan dan usaha-usaha
opurtunisme
memperkaya diri sendiri dan kerabat kaum
bangsawan sehingga menjadi pemicu Menjadi bibit
perpecahan.
korupsi
Bangsawan Jawa gemar menumpuk harta dan
memelihara abdi dalem hanya untuk kepuasan, selalu bersikap
manis untuk menarik simpati raja atau sultan, perilaku
tersebut menjadi embrio lahirnya generasi opurtunis yang
pada akhirnya juga memiliki potensi jiwa yang korup.
Zaman penjajahan
Praktek korupsi masuk dan meluas ke
dalam sistem budaya, sosial, ekonomi, dan politik.

Budaya korupsi yang berkembang dikalangan tokoh-tokoh lokal


yang diciptakan sebagai budak politik untuk kepentingan
penjajah.

Kontribusi zaman penjajahan dalam melanggengkan budaya


korupsi adalah dengan mempraktikan hegemoni dan dominasi,
sehingga atas kewenangan dan kekuasaan yang dimiliki,
mereka tak segan menindas kaumnya sendiri melalui perilaku
dan praktek korupsi.
Zaman Modern
Kepres No. 275 tahun 1963 dikenal 24 dengan nama Operasi Budhi (OB),
dalam waktu 3 bulan OB berhasil menyelamatkan uang negara sebesar Rp. 11
miliar,

Tim Pemberantasan Korupsi (TPK).


TPK dibentuk sebagai tindak lanjut pidato Pj Presiden
Soeharto di depan DPR/MPR tanggal 16 Agustus 1967.
Kinerja TPK gagal, bagaikan macan ompong maka dibentuk Opstib
(Operasi tertib) yang dikomandani oleh Soedomo, namun dalam perjlannya
Opstib juga hilang ditelan bumi.

Komisi Penyelidik Kekakayaan penyelenggara Negara (KPKPN), Komisi


Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU), Ombudsmen, Tim 25 Gabungan
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (TGPTPK).

Deny Indrayana 2007, menyebutnya dengan epicentrum korupsi, yaitu:


istana, cendana, senjata, dan pengusaha raksasa.
Konsep ”Korupsi ”
Korupsi sebagai tindakan tunggal dengan
asumsi setiap orang merupakan individu
egois yang hanya peduli pada
kepentingannya sendiri.

Euben (1989)
Konsep ”Korupsi ”
Kebusukan, keburukan, ketidakjujuran,
dapat disuap. “korupsi” diartikan sebagai:
“perbuatan yang buruk seperti:
penggelapan uang, penerimaan uang
sogok, dan sebagainya”.
Kamus Umum Bahasa Indonesia Poerwadarminta
Indeks Persepsi Korupsi
VOA
KORUPSI apa yang mendorong hal tsb …

Faktor Individu Faktor Lingkungan


sifat tamak Faktor di luar diri pelaku,
(aspek sikap masyarakat
moral yang lemah terhadap korupsi)
menghadapi godaan masyarakat kurang menyadari bahwa korupsi akan
bisa dicegah dan diberantas dengan peran aktif
masyarakat.

gaya hidup konsumtif Aspek ekonomi


Aspek Politis
Aspek Organisasi
Tipologi
KORUPSI

Korupsi transaktif Korupsi dukungan


Korupsi yang memeras Korupsi defensif

Korupsi investif Korupsi perkerabatan


Gratifikasi
Pemberian dalam arti luas, yakni meliputi
pemberian uang, barang, rabat (discount), komisi,
pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas
penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma-
cuma, dan fasilitas lainnya.
Pasal 12B UU No. 20 tahun 2001 tentang
Perubahan Atas UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
Bagaimana cara meminimalisir Gratifikasi
Melaporkan setiap pemberian yang diterima kepada
Komisi Pemberantasan Korupsi

Tidak menerima semua pemberian yang dilakukan


oleh orang yang patut diduga akan mendapatkan
keuntungan, akibat kedekatannya dengan seorang
pejabat

Tidak menerima semua pemberian yang berkaitan


dengan jabatan yang sedang diembannya
Menerima gratifikasi tidak diperbolehkan karena akan
mempengaruhi setiap keputusan yang
dikeluarkan oleh pejabat yang
mendapatkannya, sehingga hanya akan menguntungkan
orang yang memberikannya dan melanggar hak orang lain
Dampak Korupsi
Menghancurkan tatanan
bidang kehidupan
masyarakat,
berbangsa dan
bernegara, mulai dari
bidang sosial budaya,
ekonomi serta psikologi
masyarakat.

banyaknya terjadi
Kemiskinan dan
kematian
Membangun Sikap Antikorupsi
Fenomena korupsi telah pendekatan pemberantasan korupsi
cara-cara yang luar biasa
memasuki zone Kejadian Luar (extra ordinary approach)
& tepat sasaran
Biasa (KLB)
Bersikap jujur dalam kehidupan sehari-hari dan mengajak orang-orang di
lingkungan sekitar untuk bersikap jujur, menghindari perilaku korupsi.

Menghindari perilaku yang merugikan kepentingan orang banyak atau


melanggar hak orang lain dari hal-hal yang kecil.

Menghindari konflik kepentingan dalam hubungan kerja, hubungan bisnis


maupun hubungan bertetangga.

Melaporkan pada penegak hukum apabila menjadi korban perbuatan korupsi


Narkoba
Satu jenis obat penghilang rasa
sakit yang sudah dikenal sejak
Narkoba merupakan
50.000 tahun yang lalu terbuat akronim Narkotika,
dari sari bunga opium (Papauor Psikotropika, dan
Samnifertium) yang Bahan Adiktif lainnya,
diketemukan sekitar 2000 SM
oleh bangsa Sumeria digunakan
sedangkan Napza
untuk membantu orang-orang adalah akronim dari
yang sulit tidur dan meredakan Narkotika,
rasa sakit. Psikotropika, dan Zat
Adiktif lainnya.
Terorisme

Penyelundupan Pencucian
manusia uang

Tindak Pidana
Narkotika
---------
kejahatan induk
atau
kejahatan
Seperatisme permulaan dan Korupsi
tidak berdiri
sendiri

Kejahatan
Imigran perbankan
gelap
Upaya penanggulangan NARKOBA
Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 1971 Tentang
Bakolak Inpres, Embrio lembaga Pencegahan dan
Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap
Narkotika (P4GN) di Indonesia.

Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 17


Tahun 2002 tersebut, dirubahlah bentuk
kelembagaan BKNN menjadi Badan Narkotika
Nasional Republik Indonesia (BNN-RI).

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 83


Tahun 2007 Tentang Badan Narkotika Nasional
Republik Indonesia (BNN-RI), Badan Narkotika
Provinsi (BNP), dan Badan Narkotika
Kabupaten/Kota (BNK) yang memiliki kewenangan
operasional.
Terorisme
Radikalisme
Terorisme yang artinya
dalam keadaan teror (under
the terror), berasal dari
bahasa latin ”terrere” yang
berarti gemetaran dan
”detererre”
yang berarti takut.
Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB) mengeluarkan Resolusi 60/288 tahun
2006 tentang UN Global Counter Terrorism Strategy
UN Global Counter
Terrorism Strategy

pencegahan kondisi kondusif


penyebaran terorisme

Langkah pencegahan dan memerangi terorisme

peningkatan kapasitas negara-negara anggota


untuk mencegah dan memberantas
terorisme serta penguatan peran sistem PBB

Penegakan hak asasi manusia bagi semua pihak dan


penegakan rule of law
sebagai dasar pemberantasan terorisme.
Terorisme
Radikalisme
Teroris sayap kiri atau left wing terrorist, merupakan kelompok
yang menjalin hubungan dengan gerakan Komunis.

Teroris sayap kanan atau right wing terrorist, menggambarkan


bahwa mereka terinspirasi dari fasisme.

Etnonasionalis atau teroris separatis, atau


ethnonationalist/separatist terrorist, merupakan gerakan
separatis yang mengiringi gelombang dekoloniasiasi setelah
perang dunia kedua.

Teroris keagamaan atau “ketakutan”, atau religious or “scared”


terrorist, merupakan kelompok teroris yang mengatasnamakan
agama atau agama menjadi landasan atau
agenda mereka.
Terorisme Radikalisme
Gerakan atau aksi brutal
mengatasnamakan ajaran agama/
golongan, dilakukan oleh sekelompok
orang tertentu, dan agama dijadikan
senjata politik untuk menyerang
kelompok lain yang berbeda pandangan.

“Kelompok radikal-teroris sering kali


mengklaim mewakili Tuhan untuk
menghakimi orang yang tidak
sefaham dengan pemikiranya,”
Radikalisme memiliki
Deradikalisasi

“ Upaya untuk mentransformasi dari keyakinan atau ideologi


radikal menjadi tidak radikal dengan pendekatan multi dan
interdisipliner (agama, sosial, budaya, dan selainnya) bagi
orang yang terpengaruh oleh
keyakinan radikal.
Deradikalisasi bekerja di
tingkat ideologi
Deradikalisasi lebih pada upaya dengan tujuan
melakukan perubahan kognitif atau mengubah doktrin dan
memoderasi pemikiran atau interpretasi
keyakinan seseorang. pemahaman
keagamaan teroris.

Dengan demikian, deradikalisasi memiliki


program jangka panjang.

Barrett & Bokhari, 2009; Boucek, 2008; Abuza, 2009


Siapa berperan
MENCEGAH Radikalisme ..?

BNPT

KEMENAG

POLRI
Masyarakat

KEMINFO
BIN
Proxy War
Hanya negara-negara adikuasa
yang mampu menjadi peran
utamanya dengan
memanfaatkan negara-negara
kecil sebagai objek permainan
dunia (proxy war) dengan
mengeksploitasi sumber daya
alamnya bahkan sampai
dengan Ideologinya dengan
menanamkan faham-faham
radikalisme, liberalisme,
globalisme dll.
Proxy war
memiliki motif dan
menggunakan
pendekatan hard power
dan soft power dalam
mencapai
tujuannya.
Proxy War Modern

Proxy war modern ini lebih menakutkan karena
musuh tidak diketahui.
Kalau melawan militer negara lain, musuh
mudah dideteksi dan bisa dilawan.
“Kalau perang proksi,tahu-tahu musuh sudah
menguasai bangsa ini.

Perang modern tidak lagi melalui senjata,


melainkan menggunakan pemikiran.
“Tidak berbahaya perang alutsista, tapi yang
berbahaya cuci otak yang membelokkan
pemahaman terhadap ideologi negara,”
-Ryamizard- “
Proxy war diartikan
sebagai peristiwa saling
adu kekuatan di antara
dua pihak yang
bermusuhan, dengan
menggunakan pihak ketiga

Pemain pengganti
negara kecil,
non state actors/LSM
ormas
kelompok
Masyarakat
atau perorangan.
Money Laundring
Proses kegiatan money laundering ini, uang yang semula
merupakan uang haram (dirty money) diproses dengan pola
karakteristik tertentu sehingga seolah-olah menghasilkan
uang bersih (clean money) atau uang halal (legitimate money).

Money laundering adalah upaya menyamarkan,


menyembunyikan, menghilangkan atau menghapuskan jejak
dan asal-usul uang dan/atau harta kekayaan yang
diperoleh dari hasil tindak pidana tersebut.
Metode
Pencucian Uang

Buy and sell conversion


Dilakukan melalui jual-beli barang dan jasa.
Sebagai contoh, real estate atau aset lainnya dapat
dibeli dan dijual kepada
co-conspirator yang menyetujui untuk membeli
atau menjual
dengan harga yang lebih tinggi daripada harga
yang sebenarnya dengan tujuan untuk memperoleh
fee atau discount.
Offshore conversion

Dana ilegal dialihkan ke wilayah suatu


negara yang merupakan tax heaven bagi
money laundering centers dan kemudian
disimpan di bank atau lembaga
keuangan yang ada di wilayah negara
tersebut.
Legitimate business conversion
Dipraktikkan melalui bisnis atau kegiatan usaha
yang sah sebagai sarana untuk memindahkan dan
memanfaatkan hasil kejahatan yang dikonversikan
melalui transfer, cek atau instrumen pembayaran
lainnya, yang kemudian disimpan di rekening bank
atau ditarik atau ditransfer kembali ke rekening
bank lainnya.
Tahapan
pencucian uang
Penempatan (placement)
upaya menempatkan dana yang dihasilkan dari suatu tindak pidana ke
dalam sistem perekonomian dan sistem keuangan.

Pemisahan/pelapisan (layering)
upaya memisahkan hasil tindak pidana dari sumbernya melalui beberapa
tahap transaksi keuangan untuk menyembunyikan atau menyamarkan asal-
usul dana.

Penggabungan (integration)
upaya menggabungkan atau menggunakan harta kekayaan yang telah
tampak sah, baik untuk dinikmati langsung, diinvestasikan ke dalam
berbagai jenis produk
keuangan dan bentuk material lain, dipergunakan untuk membiayai
kegiatan bisnis yang sah, ataupun untuk membiayai kembali kegiatan tindak
pidana.
Kejahatan Mass
(Cyber Crime, Hate Speech, dan Hoax)
Yuk jadi bagian dari Agen ANTI HOAX ……

Bagaimana caranya…. ?
1. Hati-hati dengan judul provokatif
Berita hoax seringkali menggunakan judul sensasional yang provokatif,
misalnya dengan langsung menudingkan jari ke pihak tertentu. Isinya
pun bisa diambil dari berita media resmi, hanya saja diubah-ubah agar
menimbulkan persepsi sesuai yang dikehendaki sang pembuat hoax.

2. Cermati alamat situs


Untuk informasi yang diperoleh dari website atau mencantumkan link, cermatilah alamat URL
situs dimaksud. Apabila berasal dari situs yang belum terverifikasi sebagai institusi pers resmi
-misalnya menggunakan domain blog, maka informasinya bisa dibilang meragukan.

Menurut catatan Dewan Pers, di Indonesia terdapat sekitar 43.000 situs di Indonesia yang
mengklaim sebagai portal berita.

Dari jumlah tersebut, yang sudah terverifikasi sebagai situs berita resmi tak sampai 300.
Artinya terdapat setidaknya puluhan ribu situs yang berpotensi menyebarkan berita palsu di
internet yang mesti diwaspadai.
3. Periksa fakta
Perhatikan dari mana berita berasal dan siapa sumbernya? Apakah dari institusi
resmi seperti KPK atau Polri? Sebaiknya jangan cepat percaya apabila informasi
berasal dari pegiat ormas, tokoh politik, atau pengamat.
Perhatikan keberimbangan sumber berita. Jika hanya ada satu sumber,
pembaca tidak bisa mendapatkan gambaran yang utuh.

4. Cek keaslian foto


Di era teknologi digital saat ini , bukan hanya konten berupa teks yang bisa
dimanipulasi, melainkan juga konten lain berupa foto atau video. Ada kalanya
pembuat berita palsu juga mengedit foto untuk memprovokasi pembaca.
5. Ikut serta grup diskusi anti-hoax
di Facebook terdapat sejumlah fanpage dan grup diskusi anti hoax, misalnya
Forum Anti Fitnah, Hasut, dan Hoax (FAFHH), Fanpage & Group Indonesian Hoax
Buster, Fanpage Indonesian Hoaxes, dan Grup Sekoci.

Di grup-grup diskusi ini, netizen bisa ikut bertanya apakah suatu informasi
merupakan hoax atau bukan, sekaligus melihat klarifikasi yang sudah diberikan
oleh orang lain. Semua anggota bisa ikut berkontribusi sehingga grup
berfungsi layaknya crowdsourcing yang memanfaatkan tenaga banyak orang.
Turn Back Crime merupakan program Interpol tahun 2014.
Jaringan kepolisian negara-negara sedunia ini mengkampanyekan
kesadaran masyarakat untuk sama-sama melawan kejahatan
terorganisir di sekeliling mereka.

"Memerangi barang-barang dan obat palsu, kejahatan


siber serta paedofilia

Kampanye Turn Back Crime di Dunia, termasuk Indonesia dimulai sejak 5


Juni 2014. Mabes Polri menyatakan perang terhadap segala bentuk
pemalsuan dan pembajakan.
Pokok Bahasan &
Sub Pokok Bahasan
# 3. TEKNIK ANALISIS ISU

a. Memahami Isu Kritikal

b. Teknik-Teknik Analisis Isu


DEFNISI KONSEP

Isu
“Konsekuensi atas beberapa tindakan yang
dilakukan oleh satu atau beberapa pihak yang dapat
menghasilkan negosiasi dan penyesuaian sektor
swasta, kasus pengadilan sipil atau kriminal atau
dapat menjadi masalah kebijakan publik melalui
tindakan legislatif atau perundangan.

Hainsworth & Meng


Isu
”Sebuah masalah yang belum terpecahkan
yang siap diambil keputusannya. Isu
merepresentasikan suatu kesenjangan antara
praktik korporat dengan harapan-harapan
para stakeholder”.

“Isu adalah suatu hal yang terjadi baik di


dalam maupun di luar organisasi yang apabila
tidak ditangani secara baik akan memberikan
efek negatif terhadap organisasi dan
berlanjut pada tahap krisis.
Barry Jones & Chase
Kontemporer

“Sesuatu hal yang modern yang


eksis dan terjadi dan masih
berlangsung sampai sekarang atau
segala hal yang berkaitan dengan
saat ini”.
KEMAMPUAN MENETAPKAN ISU

# Enviromental Scanning
peduli terhadap masalah dalam organisasi dan mampu memetakan
hubungan kausalitas.

# Problem Solving
mampu mengembangkan dan memilih alternatif, dan mampu
memetakan aktor terkait dan perannya masing-masing.

# Analysis
mampu berpikir konseptual (mengkaitkan dengan substansi Mata
Pelatihan), mampu mengidentifikasi implikasi / dampak / manfaat dari
sebuah pilihan kebijakan / program / kegiatan/ tahapan kegiatan.
Scaning Isu (Issue Scan)
# Media scanning
Penelusuran sumber-sumber Informasi

# Existing Data
Menelusuri Survei, Polling dari lembaga resmi terkait dg
isu yg sedang dianalisi.

# Knowledgeable Others
Profesional, pejabat pemerintah pemimpin opini
Scaning Isu (Issue Scan)
# Public & Private Organization
Komisi independen yg terkait isu.

# Public at Large
Masyarakat luas yang menyadari akan
secara langsung/tidak terdampak
kegiatan tersebut.
Teknik Analisis Isu
# TAPISAN
1. Mindmap
2. APKL
(Aktual, Problematik, Kekahalayakan,
Layak)
3. USG (Urgently, Seriously, Growth)
# SWOT
# GAP Analysis
PENILAIAN KUALITAS ISU
Kriteria isu :
1.Aktual
Benar-benar terjadi dan sedang hangat
dibicarakan dalam masyarakat.
2. Kekhalayakan
Isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
3. Problematik
Isu yang memiliki dimensi masalah yang
kompleks, sehingga perlu dicarikan segera
solusinya.
4.Kelayakan
Isu yang masuk akal dan realistis serta relevan
untuk dimunculkan inisiatif pemecahan
masalahnya.
Analisis Tapisan

Masalah Nilai

A P K L Total Nilai
Tertinggi
PENILAIAN KUALITAS ISU

Teknik analisis yang digunakan :


URGENCY
Seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis
dan ditindaklanjuti.
SERIOUSNESS
Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan
dengan akibat yang ditimbulkan.
GROWTH
Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu
tersebut jika tidak ditangani sebagaiamana mestinya.

Setiap isu dinilai dengan memberikan skor antara 1-5.


1 = sangat tidak urgent
5 = sangat urgent.
Analisis Tapisan

Masalah Nilai

U S G Total Nilai
Tertinggi
Fishbone Diagram
SWOT
(Strengths, Weaknesses, Opportunities,
Threats)

1.Identifikasi Faktor Internal &


Eksternal
2.Menentukan bobot faktor
3.Menentukan Nilai keterkaitan antar
faktor
4.Mengidentifikasi faktor kekuatan
kunci
5.Menentukan posisi organisasi
6.Membuat formulasi strategi
Analisis SWOT
OPPORTUNITIES THREATS
(Eksternal +) (Eksternal -)
STRENGHTS SO ST
(Internal +)

WEAKNESS WO WT
(Internal -)
Analisis SWOT
Contoh Kasus : Lambatnya penomoran Kartu Retensi Arsip (-)

Rubah menjadi kalimat positif = Cepat/mudahnya penomoran Kartu Retensi


Arsip (+)

Sumbernya dari dalam unit kerja atau

INTERNAL KEKUATAN KELEMAHAN

Kalimat strateginya :
EKSTERNAL
Sumbernya dari luar unit

Jika saudara hanya memiliki


Kekuatan untuk menghadapi
kerja, atau instansi

peluang, maka kaliamat


nya.."memanfaatkan,
Kalimat strateginya :
Menggunakan,
Jika saudara hanya memiliki kelemahan
PELUANG
Memaksimalkan..(tergantung
untuk menghadapi peluang, gunakan kata
kata benda, sigfat atau kata
"Meningkatkan kemampuan......

Kalimat strateginya :
Kalimat strateginya : untuk mengatasi Ancaman melalui kelemahan
Jika saudara hanya memiliki Kekuatan yang kita hadapi dengan cara MENGHINDARI

ANCAMAN untuk menghadapi peluang, maka kaliamat


nya.."Menghilangkan , Mematikan,
Menghapus, Memberantas ....(atau
kalimat lain yg punya arti menghlangkan
ancaman)
Gap Anlysis
We are not
A TEAM
Because we WORK TOGETHER.
-----------
WE ARE A TEAM because
“We Respect, Trust and Care
for each other”.
“Mari Kita bangun
Kewaspadaan
terhadap
Isu Kontemporer”
Sekian dan Terimaksih, semoga
ter-INSPIRASI
TERIMAKASIH …..
Semoga TERINSPIRASI

Anda mungkin juga menyukai