Anda di halaman 1dari 15

HIPOTESIS,DATA PENELITIAN

1. Hipotesis berasal dari kata Hypo dan thesis. Dimana Hypo


berarti lemah sedangkan thesis berarti pernyataan atau
dugaan.
2. Singkatnya hipotesis adalah pernyataan atau dugaan
suatu teori yang masih lemah. Oleh karena itu perlu
dilakukan dengan pembuktian data empiris.
3. Hipotesis menjadi pengendali semua kegiatan
penelitian,mulai dari pemilihan sampel,penyiapan
instrumen,pengolahan data,hingga statistik yang dipakai.
Fungsi Hipotesis dalam penelitian
a.Mengarahkan dalam mengidentifikasi variabel-
variebel penelitian.
b.Memberikan batasan dan memperkecil
jangkauan penelitian.
c.Mengfokuskan perhatian dalam rangka
pengumpulan data.
d.Sebagai panduan dalam pengujian serta
penyesuaian dengan fakta atau data.
Ciri-ciri hipotesis

a.Hipotesis harus sederhana dan terbatas


b.Dinyatakan dalam bentuk pernyataan dan
bukan dalam bentuk pertanyaan.
c.Berkaitan dengan ilmu pengetahuan yang
akan diteliti.
d.Terdiri dari variabel-variabel yang dapat
diukur,sehingga dapat diuji.
Jenis hipotesis dalam statistik
a.Hipotesi Nol (H0)
Merupakan hipotesis yang menyatakan tidak ada
hubungan antara variabel satu dengan variabel
yang lain atau hipotesis yang menyatakan tidak
ada perbedaan suatu kejadian antara dua
kelompok atau lebih.
Contoh :
1.Tidak ada hubungan antara pekerjaan ibu
dengan pemberian ASI
2.Tidak ada perbedaan tekanan darah antara ibu
yang bekerja dengan ibu rumah tangga.
b.Hipotesis alternatif (H1)
Merupakan hipotesis yang menyatakan ada
hubungan antara variabel satu dengan
variabel yang lain atau hipotesis yang
menyatakan ada perbedaan suatu kejadian
antara kedua kelompok atau lebih. Contohnya.
1.Ada hubungan antara pekerjaan ibu dengan
pemberian ASI
2.Ada perbedaan tekanan darah antara ibu
yang bekerja dengan ibu rumah tangga.
Arah atau bentuk hipotesis
Hipotesis alternatif akan menentukan arah uji
statistik apakah satu arah (one tail) atau dua arah
(two tail).
1.Satu arah (one tail)
Merupakan hipotesis alternatif yang menyatakan
adanya perbedaan dan ada pernyataan yang
mengatakan hal yang satu lebih tinggi atau
rendah dari pada yang lain.Contoh
Tekanan darah ibu yang bekerja lebih tinggi
dibandingkan dengan tekanan darah ibu rumah
tangga.
2.Dua arah (two tail)
merupakan hipotesis alternatif yang
menyatakan hubungan atau perbedaan tanpa
melihat apakah hal yang satu lebih tinggi atau
lebih rendah dari pada yang lain.Contoh
tekanan darah ibu bekerja berbeda
dibandingkan dengan tekanan darah ibu
rumah tangga.
Jenis Hipotesis dalam penelitian
a.Hipotesis Deskriptif
Merupakan dugaan terhadap nilai satu
variabel dalam satu sampel walaupun
didalamnya bisa terdapat beberapa kategori.
contoh :
H0 : Kecenderungan ibu hamil memilih
penolong persalinan ke peraji.
H1 : Kecenderungan ibu hamil memilih
penolong persalinan tidak ke peraji (ke tenaga
kesehatan)
b. Hipotesis komparatif
merupakan dugaan terhadap perbandingan
nilai dua sampel atau lebih, dalam hal
komparasi ini ada beberapa macam,yaitu
contoh :
1.Komparatif berpasangan
H0 :Tidak ada perbedaan rata-rata berat
badan sebelum dan sesudah diet.
H1 : Ada perbedaan rata-rata berat badan
sebelum dan sesudah diet.
2. Komparatif independen

H0 : tidak ada perbedaan rata-rata berat


badan bayi antara yang dilahirkan oleh ibu
bekerja dan ibu tidak bekerja.
H1 : ada perbedaan rata-rata berat badan
bayi antara yang dilahirkan oleh ibu bekerja
dan ibu tidak bekerja.
c. Hipotesis Asosiatif
Merupakan dugaan terhadap hubungan
antara dua variabel atau lebih.
Contoh :

H0 : Tidak ada hubungan antara berat badan


dengan tekanan darah
H1 : Ada hubungan antara berat badan
dengan tekanan darah
Data penelitian dibagi/dikelompokan dua,yaitu
1. Data kuantitatif yaitu data berbentuk bilangan, nilainya
berubah-ubah atau bersifat variable. Data kuantitatif
dibagi 2 yaitu (1) data diskrit (data dengan variable
diskrit) adalah data yang diperoleh dengan menghitung
atau membilang, (2) data kontinu yaitu data yang
diperoleh dari hasil pengukuran.
Contoh : - Diskrit : Kabupaten Kupang mempunyai 85
gedung Polindes, Keluarga Markus mempunyai 5 anak
Pria dan 3 wanita.
Kontinu : Tinggi badan 3 orang : 155cm, 167cm, 172
cm, Luas daerah Puskesmas seluas 425 meter persegi
2. Data Kualitatif yaitu data yang tidak berbentuk bilangan
atau data berupa kata-kata. Contohnya pendidikan, status
perkawinan, agama, jenis kelamin dll

Skala Pengukuran (Skala Data), dibagi menjadi :


a. Data Nominal yaitu data yang paling sederhana disusun
menurut jenis (kategorinya) atau fungsi bilangan hanya
sebagai symbol untuk membedakan sebuah karakteristik
dengan karakteristik lainnya. Cirri data nominal : tidak
dijumpai bilangan pecahan, angka yang tertera hanya label
saja, tidak mempunyai urutan (rangking), sederajat, tidak
mempunyai ukuran baru, tidak mempunyai nol mutlak, tes
statistic yang digunakan adalah statistic non parametric.
Contoh : (a) Jenis Kelamin : (1) Laki-laki, (0) Perempuan, (b)
Golongan darah : Gol darah A (1), Gol darah B (2), Gol darah
O (3), Gol darah AB (4), (c) Agama yang dianut : (1) Islam,
(2) Kristen, (3) Kristen Katolik, (4) Hindu, (5) Budha, (6) dan
lain-lain.
sambung

b. Data Ordinal yaitu data yang didasarkan pada


rangking diurutkan dari jenjang yang lebih tinggi
sampai terendah atau sebaliknya. Analisis statistic
yang digunakan statistic non parametric. Contoh :
Pangkat Militer : Jendral (4), Letnan Jendral (3),
Mayor Jendral (2), Brigader Jendral (1), Status
social : kaya (1),sederhana (2), Miskin (3), tingkat
pendidikan : SD (1), SMP (2), SMP (3), SMU (4), PT
(5), tingkat kepuasan layanan RS : sangat puas (5),
puas (4), cukup puas (3), kurang puas (2), tidak
puas (1)
Sambung……………
c. Data Interval yaitu data yang menunjukkan
jarak antara satu data dengan data yang lain
mempunyai bobot yang sama. Analisis statistic
yang digunakan adalah uji statistic parametric.
Contoh : skor IQ, temperature atau suhu
badan, tekanan darah.
d. Data Rasio yaitu data yang mempunyai nilai
nol mutlak dan mempunyai jarak yang sama.
contoh : Berat badan,tinggi badan,umur dll.

Anda mungkin juga menyukai