Anda di halaman 1dari 25

Antibiotik

Penggunaan bijak antibiotik!

Citra Dwi Permatasari

20194010075
Tujuan Pembelajaran

- Mengetahui definisi antibiotic


- Mengetahui nama-nama antibiotic yang sering digunakan
- Mengetahui resiko terkait penggunaan antibiotic
- Mendeskripsikan peran dari berbagai tenaga kesehatan untuk meningkatkan
penggunaan antimikroba
Pengertian Antibiotik

Antibiotik adalah obat yang dugunakan untuk membunuh atau mengehntikan


perumbuhan kehidupan mikroba di dalam tubuh
Namun umumnya istilah antibiotik biasanya mengacu pada pengobatan untuk infeksi
bakteri.
Istilah antimikroba diterima dengan definisi yang lebih luas, dan termasuk obat-obatan
yang digunakan untuk :
bakteri
virus infeksi
jamur
parasit
Contoh Antimikroba

Grup Golongan Contoh


Antimikroba
Antibakterial Penisilin - Flucloxacilin (Flopen, Flucil)
(Antibiotik) - Amoxycillin + Clavulanate (Augmentin, Clamoxyl)
- Piperacillin + Tazobactam (Tazocin)
Cephalosporin - Cphalexin (Keflex, Ibilex)
- Cephazolin (Kefzol)
- Ceftriaxne (Rocephin)
Macrolides - Azithromycin (Zithromax)
- Roxithromycin (Rulide)
Antifungal Azoles - Fluconazole (Diflucan)
- Voriconazole (Vfend)
Antiviral Guanine - Aciclovir (Zofirax)
Analogues - Valaciclovir (Valtrex)
Frekuensi penggunaan 
antibiotik
Berapa banyak pasien di Rumah Sakit yang menggunakan
antibiotik dalam satu waktu?

35 – 50%
(ini adalah obat yang sangat umum digunakan!)
Pentingnya penggunaan 
antibiotik dengan hati­hati
– Antibiotik adalah obat yang dapat menyelamatkan jiwa
– Hanya efektif jika antibiotik bekerja melawan organisme penyebab infeksi
– Punya resiko efek samping dan bahaya
– Penggunaan antibiotik dapat menyebabkan masalah resistensi antimikroba
Indikasi Antibiotik

– Antibiotik digunakan untuk mengobatai (atau mencegah) infeksi bakteri yang


luas
– Sepsis adalah contoh infeksi serius yang memiliki angka mortalitas tinggi 
Harus segera diobati
– Sakit tenggorokan adalah contoh infeksi yang kurang serius dimana antibiotic
hanya diperlukan dalam kasus berisiko tinggi  Lihat di pedoman

The Therapeutic Guidelines: Antibiotic are


Australian and are available on CIAP
Pentingnya penggunaan 
antibiotik dengan hati­hati
– Antibiotik adalah obat yang dapat menyelamatkan jiwa
– Hanya efektif jika antibiotik bekerja melawan organisme penyebab infeksi
– Punya resiko efek samping dan bahaya
– Penggunaan antibiotik dapat menyebabkan masalah resistensi antimikroba
Pemilihan Antibiotik

– Memilh antibiotik yang tepat untuk pasien sangatlah penting


1. Antibiotik umumnya dipilih sesuai dengan golongan dan spektrum aktivitasnya
(spektrum luas atau sempit)
2. Pemeriksaan kultur di laboratorium mikro juga dapat membantu
mengidentifikasikan bakteri dan memutuskan antibiotik mana yang terbaik untuk
digunakan
– Bagaimana jika kita tidak tahu organisme penyebabnya?
1. Gunakan Guideline Antibiotic yang paling cocok untuk digunakan hingga
didapatkan hasil kultur (terapi empiris)
De­eskalasi Terapi

Setelah hasil mikro tersedia, terapi dapat langsung ditargetkan pada organisme
penyebab berdasrkan pada kerentanan antibiotiknya
Bisa berarti beralih ke spectrum antibiotic yang lebih sempit, untuk mengurangi
efek negatif pada flora alami tubuh
Pentingnya penggunaan 
antibiotik dengan hati­hati
– Antibiotik adalah obat yang dapat menyelamatkan jiwa
– Hanya efektif jika antibiotik bekerja melawan organisme penyebab infeksi
– Punya resiko efek samping dan bahaya
– Penggunaan antibiotik dapat menyebabkan masalah resistensi antimikroba
Efek samping penggunaan 
antibiotik
– Efek samping yang umum : ruam, mual atau diare
– Reaksi serius seperti hipersensitivitas (alergi parah) atau angioedema
– Resiko infeksi Clostridium difficile secara signifikan meningkat pada pasien yang
menggunakan beberapa antibiotik speltrum luas terutama bila digunakan dalam
jangka waktu panjang.
– Kondisi ini bisa menjadi masalah yang sangat serius bagi pasien yang sudah
tidak sehat atau lemah, dan bisa sangat sulit diobati
– Beberapa antibiotic memiliki risiko yang lebih tinggi ( mis Cephalosporin, co-
amoxiclav, clindamycin, dan ciprofloxacin, yang sering disebut sebagai:the 4 C’s)
Alergi Penisilin

– Seitar 10% pasien melaporkan bahwa diri mereka alergi terhadap antibiotic
penisilin
– Harus menentukan sifat reaksi mereka sebelumnya dan mengobati sesuai
dengan Guaideline atau saran dari ahli
– Hal yang harus ditanyakan :
1. Alergi atau tidak alergi
2. Rekasi nya cepat atau lambat?
3. Apakah reaksi alergi yang sebelumnya parah? (sepersi Steven-Johnson
sindrom)
Pentingnya penggunaan 
antibiotik dengan hati­hati
– Antibiotik adalah obat yang dapat menyelamatkan jiwa
– Hanya efektif jika antibiotik bekerja melawan organisme penyebab infeksi
– Punya resiko efek samping dan bahaya
– Penggunaan antibiotik dapat menyebabkan masalah resistensi antimikroba
Dampak pada pasien saat ini 
dan masa depan
– Penggunaan antibiotic berkontribusi pada pengembangan resistensi antibiotic
– Untuk sebagian besar obat-obatan efek samping terbatas pada individu pasien
– Resistensi berkembang dari paparan antibiotik yang dapat mempengaruhi
pasien saat ini, maupun dimasa depan, dan masyarakat luas
– Resistensi dapat menybabkan berkurangnya jumlah antibiotik yang efektif
dalam mengobati infeksi
Resistensi Antibiotik

– Ketika bakteri berkembang dan menemukan cara untuk bertahan melawan suatu
antibiotik, inilah yang disebut sebagai resistensi antibiotik
– Resistensi antibiotic berarti, obat itu sudah tidak efektif lagi digunakan untuk
mengatasi infeksi bakteri
– Contoh :
1. Methicillin-resistant Staphylococcus Aureus(MRSA) tidak bisa diterapi dengan
flucloxacillin
2. Vancomycin-resistant Enterococci(VRE) tidak bisa diterapi dengan vancomycin
3. Carbapenem-resistant Enterobacteriaceae (CRE) tidak bisa diterapi dengan
meropenem atau carbapenem lainnya
Pengembangan Resistensi 
Antibiotik
Pengembangan resistan 
antibiotik
– Keuntungan selektif
Bakteri yang mengandung mekanisme reistensi bisa bertahan hidup dan
berkembang bias meski terpapar antibiotik
– Transfer gen
Mengizinkan antibiotic berbagi gen, sehingga menyebabkan resisten antibiotik
– Cross-resisten
Perubahan dalam bakteri dimana saat ia sudah resisten dengan salah satu
antibiotik, maka ia juga dapat membuat dirinya resisten dengan antibiotic lainnya
Image courtesy of CDC / 
Melissa Brower
Centers for Disease 
Control and Prevention 
Public Health Image 
Library
http://phil.cdc.gov/phil/ho
me.asp
Peran tenaga kesehatan

Perawat

Pasien

Dokter Apoteker
Peran perawat

– Mengingatkan pemberi resep antibiotik untuk


1. Melakukan kultur sebelum memulai terapi
2. Menggunakan Therapeutic Guidelines : Antibiotic
– Segera tinjau antibitik setelah 48 jam
1. Bisakah pasien beralih ke antibiotik lain yang lebih sesuai atau beralih dosis?
(seperti perubahan dari pemberian IV ke oral)
– Diskusikan terapi antibiotik pasien dengan apoteker
Peran apoteker

– Memberikan informasi dan edukasi pada pasien dan tenaga kesehatan


profesional lainnya
– Tinjau antimikroba yang diresepkan pada setiap pasien
1. Tinjau catatan kemajuan dan hasil klinis
2. Bandingkan terapi saat ini dengan guideline atau hasil mikroba
3. Tinjau alergi, kondidi medis, dan risiko dari interaksi obat
4. Diskusikan hasil dengan tenaga kesehatan lainnya
Peran dokter

– Melakukan biakan sebelum memulai terapi


– Dokumentasikan alasan penggunaan antibiotik dan durasi penggunaan dalam rekam
medis pasien
– Gunakan pedoman lokal atau Therapeutic Guidelines : Antibiotic untuk terapi empiris
– Tinjau ulang antibiotik empiris setelah 48 jam (atau lebih cepat jika hasilnya tersedia)
1. Pindahkan pasien ke spectrum antibiotik yang lebih aman atau lebih sempit jika perlu
– Diskusikan terapi obat antibiotik ini dengan pasien
Antimikroba Stewardship 

– Upaya berkelanjutan yang bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan


antimikroba, untuk :
1. Meingkatkan outcome pasien
2. Pastikan terapi hemat biaya
3. Minimalkan konsekuensi risiko yang merugikan (termasuk efek samping dan
resistensi antibiotik)
Komunikasikan antibiotik pada 
pasien
– Diskusi dengan pasien harus meliputi
1. Alasan menerima antibiotik
2. Nama antibiotik
3. Berapa banyak yang diminum dan berapa lama penggunaannya
4. Kemungkinan efek samping dari antibiotik dan apa yang harus dilakukan saat
hal ini terjadi

Anda mungkin juga menyukai