Anda di halaman 1dari 3

FETO-MATERNAL OUTCOME IN

SINGLETON PREGNANCIES WITH


POLYHYDRAMNIOS: A CASE
CONTROL STUDY
Pendahuluan
• Cairan amnion adalah cairan yang berada didalam kantong ketuban
yang berhubungan dengan nutrisi dan diagnostik.
• Polihidramnion : akibat dari gangguan keseimbangan antara produksi,
resorbsi janin, dan sekresi dari cairan amnion.
• USG : DVP ≥ 8 atau AF1 ≥ 24 pada kehamilan tunggal, MAP (maximal
Amniotic pocket) > 8cm
• Insiden polihidramnion 1-2%
• Penyebab : 25% kondisi maternal (DM, kehamilan multiple, infeksi),
35% kondisi janin (kelainan kongenital, immune hydrops, kelainan
kromosom, teratoma sacrococcygeal), 40% idiopatik
Pendahuluan
• Komplikasi maternal : tidak nyaman pada perut, uterus distended,
sesak
• Komplikasi janin : kematian terjadi pada janin yang mengalami
kelainan kongenital, prematuritas, hipoksia
• Tujuan penelitian : untuk menentukan outcome pada ibu dan
perinatal pada kehamilan dengan polihidramnion

Anda mungkin juga menyukai