Etika Politik
Kelompok 9 :
Pengertian Politik
Pengertian politik berasal dari kata Politics yang memiliki
makna bermacam-macam kegiatan dalam suatu sistem politik
atau negara yang menyangkut proses tujuan penentuan-penentu
an tujuan dari sistem itu dan diikuti dengan pelaksanaan tujuan
tujuan itu.
Pengertian Etika Politik
Etika politik merupakan cabang dari filsafat politik yang mem-
bicarakan perilaku atau perbuatan-perbuatan politik untuk dinilai
dari segi baik atau buruknya.
2
Tujuan etika politik: mengarahkan kehidupan politik yang
lebih baik, baik bersama dan untuk orang lain, dalam rangka
3
membangun institusi-institusi politik yang adil.
4
Pancasila Sebagai Etika Politik
Sebagai dasar filsafat negara, Pancasila tidak hanya merupakan
sumber derivasi peraturan perundang-undangan, melainkan juga meru-
pakan sumber moralitas terutama dalam hubungannya dengan legimita
si kekuasaan, hukum serta berbagai kebijakan dalam pelaksanaan dan
penyelenggaraan negara.
Pancasila Sebagai Etika
Politik
Terdapat lima prinsip dasar Pancasila sebagai Etika Politik:
1. Pluralisme
Pluralisme adalah kesediaan untuk menerima pluralitas, artinya untuk hidup
dengan positif, damai, toleran, dan biasa/normal bersama warga masyarakat yang
berbeda pandangan hidup, agama, budaya, dan adat.
4. Demokrasi
Demokrasi hanya dapat berjalan baik atas dua dasar yaitu :
Pengakuan dan jaminan terhadap HAM, perlindungan terhadap HAM menjadi
prinsip mayoritas tidak menjadi kediktatoran mayoritas.
Kekuasaan dijalankan atas dasar, dan dalam ketaatan terhadap hukum (Negara
hukum demokratis). Maka kepastian hukum merupakan unsur harkiki dalam
demokrasi (karena mencegah pemerintah yang sewenang-wenang).
5. Keadilan Sosial
Keadilan sosial adalah keadilan yang terlaksana. Dalam kenyataan, keadilan
sosial diusahakan dengan membongkar ketidakadilan-ketidakadilan yang ada
dalam masyarakat. Ketidakadilan adalah diskriminasi di semua bidang terhadap
perempuan, semua diskriminasi atas dasar ras, suku dan budaya.
Makna Nilai-Nilai Pancasila
Dalam Etika Berpolitik
Sila 1 “Ketuhanan Yang Maha Esa”
Negara Indonesia berdasarkan pada Ketuhanan Yang Maha Esa, dan Negara
memberikan jaminan sesuai dengan keyakinan dan kepercayaannya untuk ber-
ibadat dan beragama. Bagi semua warga tanpa kecuali tidak boleh ada sikap dan
perbuatan yang anti Ketuhanan Yang Maha Esa dan anti keagamaan. Hal ini
diatur dalam UUD 1945 Pasal 29 ayat 1 dan 2.
2
Sila 2 “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”
Merupakan sumber nilai-nilai moralitas dalam kehidupan negara. Sesuai
3
dalam pembukaan UUD 1945 alinea pertama: “Bahwa sesungguhnya kemer-
dekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, penjajahan diatas dunia
harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan prikeadilan
…”. 4
Sila 3 “Persatuan Indonesia”
Sila Persatuan Indonesia ini mencakup persatuan dalam arti ideologis, politik,
ekonomi, social budaya, dan hankam. Hal ini sesuai dengan pembukaan UUD 1945
alinea keempat, yang berbunyi, “Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu
pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia …”.
Sila 4 “Kerakyatan
2 Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
permusyarawatan/Perwakilan”
Sila ini bermaksud bahwa Indonesia menganut system demokrasi, baik secara
3
langsung maupun tidak langsung. Hal ini berarti bahwa kekuasaan tertinggi berada
ditangan rakyat. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan berarti bahwa rakyat dalam melaksanakan tugas kek-
uasaannya ikut dalam pengambilan keputusan-keputusan.
4
Sebagaimana dinyatakan dalam Pembukaan UUD 1945 alinea keempat, yaitu,
“… maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia, yang berkedaulatan rak
yat …”.
Sila 5 “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat
Indonesia”
Keadilan sosial berarti keadilan yang berlaku dalam masyarakat disegala
bidang kehidupan, baik materiil maupun spiritual. Seluruh rakyat berarti
semua warga Negara Indonesia baik yang tinggal didalam negeri maupun
yang di luar 2negeri. Hakikat keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
dinyatakan dalam alinea kedua Pembukaan UUD1945, yaitu “Dan perjuangan
kemerdekaan kebangsaan Indonesia … Negara Indonesia yang merdeka,
bersatu, berdaulat, adil dan makmur”.
3
4
Any
Question??