DISUSUN OLEH
Hj. Sri Mulyati Rahayu, SKp. Mkes
MEMPELAJARI SIFAT-SIFAT SPESIFIK dan MEKANISME
DALAM TUBUH MANUSIA YG BERMAKNA DALAM
KEHIDUPAN
MANUSIA :
• TERBENTUK DARI KUMPULAN SISTEM
• SISTEM MRPK GABUNGAN ORGAN YG MEMPUNYAI
TUJUAN SAMA
• ORGAN ADALAH KUMPULAN JARINGAN
• JARINGAN YAITU KUMPULAN DARI SEL
UNIT FUNGSIONAL TERKECIL ADALAH SEL
SEL
Sel adalah bagian struktural dan fungsional dari setiap
organisme. Beberapa organisme, misalnya bakteri, merupakan
uniseluler, yaitu terdiri dari hanya satu sel saja. Beragam organisme
lainnya, misalnya manusia, adalah multiseluler (manusia diperkirakan
memiliki 100.000 miliar sel dalam tubuhnya).
Teori tentang sel yang pertama kali dikemukakan pada abad ke-19
menyatakan bahwa semua organisme tersusun atas satu atau lebih sel.
Seluruh fungsi vital bagi organisme terjadi di dalam sel dan sel-sel
tersebut mengandung informasi genetik yang dibutuhkan untuk
mengatur fungsi sel dan memindahkan informasi kepada sel-sel
generasi berikutnya.
Setiap sel memiliki kemampuan-kemampuan berikut :
Bereproduksi dengan cara membelah diri.
Metabolisme, termasuk mengambil bahan baku, memproduksi
molekul-molekul berenergi dan melepaskan hasil
produksinya. Kinerja sebuah sel tergantung pada
kemampuannya untuk mengekstrak dan menggunakan energi
kimia yang tersimpan dalam molekul-molekul organik. Energi
ini didapatkan dari proses metabolisme.
Pembuatan protein-protein, mesin bagi sel-sel tersebut,
misalnya enzim. Sebuah sel mamalia rata-rata terdiri dari
10.000 jenis protein yang berbeda.
Memberikan respon terhadap rangsangan eksternal dan internal
seperti perubahan temperatur, pH atau kandungan nutrisi.
Mengatur lalu lintas vesikel.
SEL TERBENTUK DARI :
Microskopic Slide
PERBEDAAN PROKARIOTIK
DENGAN EUKARIOTIK
Yaitu selaput atau membran sel yang terletak paling luar yang tersusun dari
senyawa kimia Lipoprotein (gabungan dari senyawa lemak atau Lipid dan
senyawa Protein).
Lipoprotein ini tersusun atas 3 lapisan yang jika ditinjau dari luar ke dalam
urutannya adalah:
Protein - Lipid - Protein Þ Trilaminer Layer
Lemak bersifat Hidrofebik (tidak larut dalam air) sedangkan protein bersifat
Hidrofilik (larut dalam air); oleh karena itu selaput plasma bersifat Selektif
Permeabel atau Semi Permeabel (teori dari Overton).
Selektif permeabel berarti hanya dapat memasukkan /di lewati molekul tertentu
saja.
Fungsi dari selaput plasma ini adalah menyelenggarakan Transportasi zat dari
sel yang satu ke sel yang lain.
2. Sitoplasma dan Organel Sel
dengan
RE berhubungan
Membran Sel
Kembali
Golgi Apparatus
Tempat menampung hasil
sintesa protein.
Tempat mentransport
protein ke luar sel
The protein ditampung
dalam vesicles.
KEMBALI
LISOSOM
Kromosom Kromatin
KEMBALI
Mitochondria
Tempat Respirasi Sel untuk
menghasilkan energi.
Mengubah glukosa menjadi ATP
untuk energi sel.
Tersusun atas 2 lapis membrane:
1. Membran Dalam
2. Membaran Luar
Perbesar
Perkecil
Ribosomes
Ribosome berfungsi
membentuk protein
Ribosome membentuk
protein di Retikulum
Endoplasmik kasar
Nukleus berfungsi untuk mengatur pembentukan protein yang dilakukan oleh
Ribosom
The ribosomes assemble the protein.
The Golgi Apparatus packages and exports the protein.
Membran Sel
1. Mengatur transport zat
2. Melindungi sitoplasma dan
isi sel
3. Terdiri dari Phosoplipid
bilayer
4. Terdapat protein integral
untuk transport aktif
5. Terdapat protein perifer
untuk menangkap zat yang
dibutuhkan
Phospolipid
Protein Transmembran
Transport zat
Kembali
SIKLUS SEL
PROSES DUPLIKASI SECARA AKURAT UNTUK
MENGHASILKAN JUMLAH
DNA KROMOSON YANG CUKUP BANYAK DAN
MENDUKUNG SEGREGASI UNTUK
MENGHASILKAN DUA SEL ANAKAN YANG
IDENTIK SECARA GENETIK
PROSES INI BERLANGSUNG TERUS MENERUS
DAN BERULANG (SIKLIK)
Pembelahan sel
Maintenance Repairing
SIKLUS SEL
Sel berasal dari sel yang sebelumnya telah ada
Dasar dari reproduksi dan pewarisan keturunan level sel
adalah pembelahan sel
Hanya manusia yang menghasilkan lebih banyak lagi
manusia,
Tanaman kobis menghasilkan lebih banyak lagi
tanaman kobis,
Udang menghasilkan lebih banyak lagi udang.
Fenomena itu dalam peribahasa kuno adalah “like
bigets like”
Pembelahan sel mendasari pertumbuhan dan
reproduksi.
Ketika sebuah sel membelah, kedua sel anakan masing-
masing harus memiliki jumlah molekul DNA dan
sitoplasma yang dibutuhkan
Sel prokariot bakteri bereproduksi melalui pembelahan
sel yang disebut fisi bineri yang berarti pembagian
menjadi separuh/setengah.
Kromoson bekteri tunggal
atau sel telur kromosomnya berjumlah 23
Sel eukariot jumlah kromosomnya banyak, besar, dan
kompleks.
Jumlah kromosom sel eukariot tergantung spesies
Pada spesies eukariot multiseluler, sel gamet
spermatozoa atau ovum mengandung separuh dari
jumlah kromosom sel lain pada tubuhnya yang
disebut sel somatis.
Contoh manusia, jumlah kromosom 46, pada sel
somatisnya adalah 46 dan pada sel spermatozoa
atau sel telur kromosomnya berjumlah 23
Pembelahan sel esensial bagi kehidupan
Sel eukariot mengalami siklus sel, yaitu suatu
rangkaian kejadian dari saat sel membelah menjadi
dua sel ke saat sel anakan membelah lagi.
Fase siklus
sel fase mitosis disingkat fase M, diikuti fase
interfase yang merupakan 90% jumlah total siklus
sel.
Selama interfase sintesa DNA untuk menduplikasi
kromosom terjadi.
Interfase dapat dibagi menjadi tiga
subfase:
Fase G1 (“gap pertama”),
Fase S (“synthesis”),
Fase G2 (“gap kedua”)
Selama interfase sel tumbuh (G1)
dengan menghasilkan protein dan
organel dalam sitoplasma begitu sel
sudah menyalin kromosomnya (S),
dan tumbuh lagi sampai sel tersebut
menyelesaikan persiapannya untuk
pembelahan sel (G2), dan selanjutnya
sel membelah (M).
Fase Siklus sel
Tipe sel dari organisma hidup
Cell wall
Prokaryotik
Plasma membrane
Chromosome
REPRODUKSI SEL
1. Terjadi sintesis protein; kromatin dan inti nampak jelas; replikasi DNA
2. Kromatin tebal → kromosom; membran inti melebur; sentriol bergerak pada sisi yang
berlawanan dan serabut spindel mulai terbentuk
3. Kromosom yang dihubungkan spindel ada di tengah
4. Kromosom memisah menuju ke kutub yang berlawanan
5. Kromosom kembali berbentuk kromatin; speindel melebur; membran inti nampak; sentriol
replikasi; terbentuk membran sel baru
Cell Reproduction
Interphase (before Mitosis)
Early Prophase
Prophase
Late Prophase
Transition to Metaphase
Metaphase
Anaphase
Telophase
MEIOSIS :
Terdiri dari 2 fase :
• Meiosis I : merupakan pembelahan yang memisahkan 2
kromosom homolog (kromatid), terjadi reduksi
kromosom
• Meiosis II : merupakan pemisahan kromatid melalui
pembelahan sentromer.
VIEW OF NUCLEUS
AND TETRADS
CROSSING -OVER
Notice the exchange of
segments that has happened
in two places on the larger
homologous pair
This is crossing over
METAPHASE I
Tetrads line up in the
middle of the cell in a
straight line at equator
Spindle fibers attach to only
1 kinetochore of each
centromere
ANAPHASE I
A short interphase
TELOPHASE I PROPHASE
like stage between
divisions II
MEIOSIS
Fase II
PROPHASE II
Nuclear membranes disappear
Nucleoli disappear
Spindle fibers form
Chromatin coils to form chromosomes
What does this remind you of ?
Prophase II is basically the same as mitosis prophase x 2
METAPHASE II
In metaphase II the two cells line up their chromosomes in
the middle of the cell in a straight line at equator
Again this is the same as mitosis metaphase - only two cells
are doing it
Each cell is doing it with only 1 chromosome of each kind,
not pairs
ANAPHASE II
During this phase the centromeres of the chromosomes in
the two cells divide and sister chromatids move to opposite
poles of the cells
Very mitosis-like again
TELOPHASE II
Final act of meiosis
Nuclear membranes reappear
Nucleoli reappear
Chromosomes uncoil to chromatin
Spindle fibers disappear
Cytokinesis occurs to produce a total of 4 haploid cells (N)
Meiosis : Summary of reduction division
Phases of spermatogenesis (i.e., meiosis in males)