Anda di halaman 1dari 13

Korosi pada Pipa Boiler

Program Lanjutan S1 Kelas A

 Nadhiya Ghaida Utami (2019710450105)


 Deasy Zulyantika Sari (2019710450142)
 Sekar Arum Damrastuty (2019710450144)
Agenda Layout
01 Definisi Korosi

02 Macam-macam Korosi

03 Faktor-Faktor Korosi

04 Mekanisme Terjadinya Korosi

05 Dampak dan Pengendalian Korosi

06 Korosi Pada Pipa Boiler


Definisi Korosi
Korosi merupakan kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi redoks
antara suatu logam dengan berbagai zat di lingkungannya yang menghasilkan
senyawa-senyawa yang tidak dikehendaki. Dalam bahasa sehari-hari, korosi
disebut perkaratan.
Korosi di definisikan sebagai penurunan mutu logam akibat reaksi
elektrokimia dengan lingkungannya (TRETHEWEY, 1991).

Beberapa pakar berpendapat definisi korosi hanya berlaku pada logam


saja, tetapi para insinyur korosi juga ada yang mendefinisikan istilah korosi berlaku
juga untuk material non logam, seperti keramik, plastik, karet. Sebagai contoh
rusaknya cat karet karena sinar matahari atau terkena bahan kimia, mencairnya
lapisan tungku pembuatan baja, serangan logam yang solid oleh logam yang cair
(liquid metal corrosion) (AR HAKIM, 2012).
Macam – Macam Korosi

KOROSI MERATA KOROSI SUMURAN KOROSI MIKROBIOLOGIS

KOROSI ATMOSFER KOROSI EROSI KOROSI TITIK EMBUN

KOROSI GALVANIS KOROSI ARUS LIAR KOROSI ANTAR BATAS BUTIR

KOROSI REGANGAN PELARUTAN SELEKTIF

KOROSI CELAH HYDROGEN ATTACK


Faktor – Faktor Laju Korosi
1 Suhu 2 Kecepatan Alir Fluida 3 Konsentrasi Bahan Korosif
Suhu merupakan faktor penting dalam Laju korosi cenderung bertambah jika laju Larutan yang bersifat asam sangat
proses terjadinya korosi, di mana atau kecepatan aliran fluida bertambah korosif terhadap logam dimana logam
kenaikan suhu akan menyebabkan besar. Hal ini karena kontak antara zat yang berada didalam media larutan asam
bertambahnya kecepatan reaksi korosi. pereaksi dan logam akan semakin besar, akan lebih cepat terkorosi karena
sehingga ion-ion logam akan makin merupakan reaksi anoda. Begitu juga
banyak yang lepas, sehingga logam akan sebaliknya.
mengalami kerapuhan (korosi).

4 Oksigen 5 Waktu Kontak


Adanya oksigen yang terdapat di dalam Adanya oksigen yang terdapat di dalam
udara dapat bersentuhan dengan udara dapat bersentuhan dengan
permukaan logam yang lembab, sehingga permukaan logam yang lembab, sehingga
kemungkinan menjadi korosi lebih besar. kemungkinan menjadi korosi lebih besar.
Mekanisme Terjadinya Korosi

Secara umum mekanisme korosi yang terjadi di dalam suatu larutan berawal dari logam yang
teroksidasi di dalam larutan.dan melepaskan elektron untuk membentuk ion logam yang bermuatan
positif. Larutan akan bertindak sebagai katoda dengan reaksi yang umum terjadi adalah pelepasan H2
dan reduksi O2, dan H2O yang tereduksi. Reaksi ini terjadi dipermukaan logam yang akan
menyebabkan pengelupasan akibat pelarutan logam kedalam larutan secara berulang-ulang
Pengendalian Korosi
Desain Proteksi Katodik dan Anodik
Usaha penanggulangan korosi sebaiknya Proteksi katodik merupakan metode
sudah dilakukan sejak tahapan desain proses. pencegahan korosi pada logam dengan cara
Ahli-ahli korosi sebaiknya ikut dilibatkan dalam logam yang ingin dilindungi dijadikan lebih
desain proses dari sejak pemilihan proses, bersifat katodik.
penentuan kondisi-kondisi prosesnya,
penentuan bahan-bahan konstruksi, pemilihan
layout, saat konstruksi sampai tahap start-
upnya.

Pemilihan Material Pelapisan


Bahan konstruksi harus dipilih yang tahan Metode pelapisan atau coating adalah suatu
korosi. Di antara bahan-bahan konstruksi yang upaya mengendalikan korosi dengan
paling sering digunakan yaitu, besi, aluminium, menerapkan suatu lapisan pada permukaan
timah hitam, tembaga, nikel, timah putih, logam besi. Misalnya,dengan pengecatan atau
titanium. penyepuhan logam.

Perlakuan Lingkungan
Ada dua macam cara perlakuan lingkungan
yaitu :
1. Pengubahan media/elektrolit
2. Penggunaan inhibitor
KOROSI PADA
PIPA BOILER
Korosi pada pipa boiler dapat dibedakan
menjadi menjadi 8 jenis yaitu :
1. Penipisan Pipa
2. Oxygen Pitting
3. Chelant Corrosion
4. Corrosion Fatigue
5. Korosi Asam Fosfat
6. Under Deposit Acid Corrosion
7. Caustic Embrittlement
8. Galvanic corrosion
You can simply impress your audience and add a unique
zing and appeal to your Presentations. Get a modern
PowerPoint Presentation that is beautifully designed. I
hope and I believe that this Template will your Time,
Money and Reputation.
Penyebab Korosi pada Pipa Boiler

Serangan Kelelahan
Benturan Pipa Pengendapan
Partikel Tembaga

Karat Erosi Radiant


Chamber

Karat
Karat Kavitasi
Lingkungan
Pencegahan Karat / Korosi Pada Pipa Boiler
Secara umum pencegahan Karat pada Pipa Boiler dapat dibedakan menjadi :

Pengecatan, untuk melindungi besi kontak denga air dan udara, dimana cat yang
01 mengandung timbal dan seng akan lebih melindungi logam terhadap karat.
Menghilangkan kandungan Udara dalam Air, udara atmosfer mengandung sekitar
20% oksigen yang menjadi komponen penting terjadinya korosi. Udara bebas ini biasa
02 berkontak langsung dengan pipa-pipa boiler yang tidak sedang beroperasi. Ditambah
dengan kondisi udara yang lembab, korosi pun tidak mungkin dapat dihindari.
Sehingga untuk menggantikan udara bebas yang mengisi pipa boiler saat ia tidak
beroperasi, biasanya digunakan gas nitrogen atau udara yang telah diminimalisir
kandungan air didalamnya dengan menggunakan air dryer.
Menghilangkan kandungan Oksigen dalam Air, pada boiler berukuran kecil,
03 penggunaan deaerator tidak mungkin dilakukan. Metode paling tepat untuk
menghindari terjadinya korosi pada boiler kecil, adalah dengan jalan menghilangkan
04 kandungan oksigen di dalam air secara kimia. Kandungan oksigen di dalam air
sebaiknya tidak lebih dari 7 ppb (part per billion).
05 Menghilangkan Kandungan Mineral dalam Air, Adanya mineral-mineral yang terlarut di dalam air
selain menimbulkan endapan padat ia juga dapat memicu terjadinya korosi galvanik.
Mengontrol Nilai pH Air Boiler, jika pH terlalu rendah, menandakan air bersifat asam yang
juga sangat korosif. Jika pH terlalu tinggi, maka air bersifat basa dan dapat
menimbulkan foaming. Kondisi air basa juga dapat menimbulkan korosi caustic embrittlement.
KESIMPULAN

Korosi atau pengkaratan merupakan suatu peristiwa kerusakan atau penurunan kualitas suatu bahan
logam yang disebabkan oleh terjadinya reaksi terhadap lingkungan.
Korosi pada pipa boiler dapat dibedakan menjadi menjadi 8 jenis, yaitu penipisan pipa, oxygen
pitting, chelant corrosion, corrosion fatigue, korosi asam fosfat, under deposit acid corrosion, caustic
embrittlement, dan galvanic corrosion.
Korosi pada pipa boiler dapat disebabkan oleh kavitasi, erosi, benturan partikel, kelelahan, endapan
tembaga, radiant chamber, dan lingkungan.
Upaya pencegahan korosi pada pipa boiler dapat dilakukan dengan pengecatan, menghilangkan
kandungan udara dalam air, menghilangkan kandungan oksigen dalam air, menghilangkan kandungan mineral
dalam air, dan mengontrol nilai pH air boiler.
Thank you!

Anda mungkin juga menyukai