Anda di halaman 1dari 10

SERTIFIKASI CARA

BUDIDAYA IKAN YANG


BAIK (CBIB)
BUDIDAYA RUMPUT
LAUT
Penilaian Sertifikasi CBIB meliputi 4
kriteria, antara lain :
 Keamanan pangan dan mutu
 Kesehatan rumput laut
 Tanggung jawab lingkungan
 Aspek sosial ekonomi
KESESUAIAN DAN KETIDAKSESUAIAN
PERSYARATAN
Pemeliharaan
Desain dan Persiapan
Lokasi Peralatan dan
Tata Letak Sarana
Pengamatan

Kebersihan Panen dan


Pengelolaan Pengelolaan
Lokasi dan Penanganan Bibit
Lingkungan Limbah
Fasilitas Hasil

Pendokumentasian
Pekerja Pelatihan
1. Lokasi
• Sesuai dengan RTRW/Zonasi serta peraturan perlindungan lingkungan
• Berada pada kawasan yang tidak terdapat potensi kontaminasi
• Kualitas air di lokasi budidaya rumput laut dapat mendukung produksi
Lokasi rumput laut yang aman dikonsumsi manusia
Budidaya • Mempunyai izin dan/atau registrasi/tanda pencatatan dari otoritas
kompeten

• Dekat dengan lokasi budidaya


Lokasi • Bebas dari banjir dan terhindar dari binatang dan hama
Penanganan (kontaminan) yang menyebabkan kontaminasi
Bibit

• Dekat dari penyimpanan/gudang


• Bebas dari banjir dan terhindar dari kontaminan BBM,
Penjemuran binatang dan hama yang menyebabkan kontaminas
2. Desain dan Tata Letak

Desain Unit Budidaya Desain Unit Penjemuran

• Desain dan tata letak • Sesuai dengan SNI


prasarana budidaya 7983.1(Menggunakan
rumput laut mendukung para-para; menggunakan
pertumbuhan optimal, sistem gantung/alas)
aman bagi pembudidaya
dan tidak merusak
lingkungan
• Menggunakan sarana dan
prasarana yang tidak
mencemari lingkungan
sekitar
• agar tidak terjadi kontaminasi dengan cara
3.Persiapan dibersihkan, direndam dengan air tawar,
Sarana dikeringkan dan disimpan dengan baik

• Menggunakan bahan yang mudah dibersihkan


dan disimpan dalam tempat yang bersih
• Menggunakan bahan yang tidak berbahaya
4.Peralatan serta tidak menyebabkan kerusakan fisik dan
kontaminasi pada rumput laut

• Bibit rumput laut yang digunakan harus sehat


dibuktikan secara morfologi (visual) dan/atau
memiliki bukti surat keterangan asal bibit
5. Bibit • Bibit rumput laut sesuai dengan SNI 01-6492 dan SNI
7672

• Dilakukan pemeliharaan dan pengamatan untuk


6. Pemeliharaan memantau perkembangan bibit, hama dan
dan Pengamatan penyakit serta lingkungan perairan sesuai SNI
7579.1, SNI 7579.2, SNI 7579.3 dan SNI 02-6492
7. Panen dan Penanganan Hasil
• sesuai dengan SNI 7672.2 dan
7902.2 (panen umur antara 25 – 30
hari)
• Cara panen dan penanganan hasil
Panen Bibit dilakukan dengan cepat dan baik
untuk mencegah penurunan mutu

• Umur panen sesuai dengan SNI rumput


laut 1:01-6492 (Umur panen setelah
pemeliharaan minimal 45 hari)
• Rumput laut dijemur di atas para – para
Panen konsumsi atau digantung sesuai SNI 7973
• Rumput laut kering disimpan pada
penyimpanan yang aman
8. •Sisa hasi panen, lumut dan kotoran lainnya
dibersihkan dan dikelola dengan baik
Pengelolaan •Melakukan penanganan limbah padat (bahan plastik
dan bahan lainnya) yang tidak dapat terurai oleh
Limbah lingkungan dan kontaminasi produk

9. Kebersihan • Menjaga kebersihan unit pembudidayaan


rumput laut, penanganan bibit dan penjemuran
lokasi dan rumput laut serta fasilitas terhindar dari
fasilitas kontaminasi

10. •Unit budidaya melakukan pengelolaan lingkungan


sesuai peraturan yang berlaku
Pengelolaan •Melakukan pemantauan periodik terhadap kualitas
lingkungan lingkungan perairan dan kawasan unit budidaya
• Dalam kondisi sehat (terbebas dari penyakit menular)
• Bertanggung jawab pada pra produksi, produksi, panen
dan pascapanen yang memahami prinsip serta mampu
menerapkan keamanan pangan, kesehatan dan
11. Pekerja lingkungan
• Mendapatkan bayaran sesuai kesepakatan yang tidak
bertentangan dengan aturan ketenagakerjaan
Nasional/Regional dan konvensi ILO

• Diberikan pelatihan atau sosialisasi dan memahami Good


Hygiene Practices (GHP), serta pengelolaan rumput laut
meliputi : fisiologi, gejala klinis dan jenis penyakit, cara
12. Pelatihan pemeliharaan alat terkait dengan budidaya rumput laut,
cara pengelolaan kualitas air dan lingkungans erta cara
penanganan rumput laut

• Unit budidaya rumput laut (dalam setiap tahapan pra


produksi, proses produksi, hingga pannen dan penanganan
13. hasil) harus mendokumentasikan guna ketelusuran, yang
meliputi penggunaan bibit, pemantauan kualitas air dan
Pendokumentasian lingkungan, pemantauan hama dan penyakit, serta panen
dan distribusi.

Anda mungkin juga menyukai