Anda di halaman 1dari 15

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING

TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMPN 2 BANTUR


KELAS VII PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN

Oleh :
TITO DWI KURNIAWAN

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
OKTOBER 2019
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Mempelajari alam secara Pembelajaran yang


Pembelajaran IPA
sistematis dan kontekstual berpusat pada siswa

Kurang melibatkan Kemampuan berpikir


Creative Problem Solving
dengan masalah Kreatif

“Pengaruh Model Creative Problem Solving terhadap


Kemampuan Berpikir
Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SMPN 2 Bantur pada
Kreatif lebih tinggi
(Centikaya, 2014 dan Ginting 2019) Materi Pencemaran Lingkungan”
Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui pengaruh model CPS terhadap kemampuan berpikir kreatif


siswa SMPN 2 Bantur kelas VII pada materi pencemaran lingkungan.
METODE PENELITIAN

Rancangan Penelitian

Jenis penelitian quasy experimental design dengan desain posttest-only


group design

No Kelas Perlakuan Posttest


1 Eksperimen CPS O1

2 Kontrol DL O1
Populasi Dan Sampel

Siswa Kelas VII SMPN 2 Bantur Semester Genap Tahun


Populasi
Pelajaran 2018/2019 sebanyak 189 siswa

Teknik pemilihan
sampel : purposive
sampling

Eksperimen VII-C 31 siswa

Sampel

Kontrol VII-E 31 siswa


Instrumen untuk Mengukur Kemampuan
Berpikir Kreatif

Soal Tes Kemampuan Berpikir


Kreatif

10 soal berbetuk
uraian
Analisis Data

1. Kemampuan Awal Siswa 2. Posttest Kemampuan Berpikir Kreatif

Uji Normalitas Lilliefors Uji Normalitas Lilliefors


Uji Prasyarat Uji Prasyarat Uji Homogenitas Barlett
Uji Homogenitas Barlett

Uji Hipotesis Uji-t satu pihak


Uji Kesamaan Rata- Uji-t dua pihak
Rata
Uji Lanjut Uji Tukey
HASIL DAN
PEMBAHASAN

Kemampuan Awal Siswa

KELAS KELAS
EKSPERIMEN KONTROL
Kemampuan Berpikir Kreatif

Uji Normalitas Liliefors


Kelas
Lhitung 𝐋𝐭𝐚𝐛𝐞𝐥 Kesimpulan

Kontrol 0,147 0,155 Normal

Eksperimen 0,067 0,155 Normal


Kemampuan Berpikir Kreatif

Uji Homogenitas Bartlett


Kelas
𝐗 𝐡𝐢𝐭𝐮𝐧𝐠 𝟐 𝐗 𝐭𝐚𝐛𝐞𝐥 𝟐 Kesimpulan

Kontrol
0,380 3,841 Homogen
Eksperimen
Kemampuan Berpikir Kreatif

Uji-t satu pihak


Kelas
𝒕𝐡𝐢𝐭𝐮𝐧𝐠 𝒕𝐭𝐚𝐛𝐞𝐥 Kesimpulan
Kontrol
6,444 1,670 Terdapat Perbedaan
Eksperimen
Kemampuan Berpikir Kreatif

Uji-t lanjut Tukey


Kelas
𝑸𝐡𝐢𝐭𝐮𝐧𝐠 𝑸𝐭𝐚𝐛𝐞𝐥 Kesimpulan

Kontrol
6,444 2,89 Lebih Tinggi
Eksperimen
Kemampuan berpikir kreatif siswa yang belajar dengan model CPS lebih tinggi
dibandingkan dengan model DL

Model pembelajaran berbasis masalah dapat melatih dan mengembangkan


kemampuan berpikir kreatif siswa (Siswono, 2014)

Tahapan model pembelajaran CPS menuntun siswa untuk mengembangan


kemampuan berpikir kreatifnya (Malisa, 2018)

Model CPS memiliki tahapan pembelajaran yang lebih memfasiltasi siswa dalam
memahami masalah, menyintesis ide dan menyusun tindakan pemecahan
masalah (Siswono, 2008)

Didukung oleh penelitian Ginting, (2019)


PENUTUP

Kesimpulan
Kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VII SMPN 2 Bantur yang dibelajarkan
dengan menggunakan model pembelajaran CPS lebih tinggi dari pada siswa yang
dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran DL

Saran
Guru, untuk lebih menstimulus siswa pada tahap problem finding

Peneliti lain, sebagai rujukan dan menerapkan model pembelajaran CPS pada
materi yang fenomenanya mudah ditemui dan kompleks.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai