Widyaiswara Muda
BBPK Jakarta
HP. 081381329459
email : arihnisupriati@gmail.com
PROMOSI KESEHATAN
Promosi Kesehatan adalah proses untuk
memberdayakan masyarakat melalui
kegiatan menginformasikan, mempengaruhi dan
membantu masyarakat agar berperan aktif untuk
mendukung perubahan perilaku dan
lingkungan serta menjaga dan meningkatkan
kesehatan menuju derajat kesehatan yang optimal
(Permenkes Nomor 74 tahun 2015, tentang Upaya peningkatan
Kesehatan & Pencegahan Penyakit, pasal 1 butir 3).
STRATEGI PROMOSI KESEHATAN
(PERMENKES NO 74 Tahun 2015 Pasal 13)
5
Pengertian ..............
Upaya menciptakan kesadaran, kemauan
dan kemampuan individu, keluarga dan
kelompok masyarakat untuk memelihara
dan meningkatkan hidup sehat
10
Menumbuh- Menggalang
kembangkan Melibatkan kemitraan dng
kemampuan, peran partisipasi masy berbagai pihak
serta masyarakat dan dlm. perencanaan untuk
dan pelaksanaan
dalam dari
pembangunan pemerintah, masy.
kesehatan. dan dunia usaha
Memfungsikan diri
sbg yang Mengakomodir
menghubungkan serta sesuai dg
antara sosial budaya masy.
pemerintah (makro) setempat, dlm upaya
dng kepentingan .
masyarakat (mikro) masyarakat.
SIKLUS PEMECAHAN MASALAH
DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
1. Dilakukan oleh KPM/kader
kesehatan, lembaga
kemasyarakatan, dan Perangkat
Desa atau Kelurahan dan difasilitasi
oleh Fasilitator Pemberd Masy.
(Petugas Puskesmas)
2. Dilakukan dengan mengkaji data
Profil Desa atau Profil Kelurahan dan
hasil analisis situasi perkembangan
Desa dan Kelurahan yang dapat/
belum dapat dipenuhi oleh desa
atau kelurahan.
Identifikasi :
1. Masalah kesehatan di dlm
keluarga data KS dari
Puskesmas IKS
2. Masalah perilaku Ikut KB,
persalinan di fasyankes,
penderita TB Paru berobat sesuai Hasil :
standar, tidak ada yg merokok, 1. Daftar
akses dan gunakan jamban masalah dan
sehat, kebiasaan/budaya, dll
3. Lingkungan (jarak sumber air S penyebab
2. Daftar potensi
bersih jauh dari ketersediaan dan sumber
jamban dll)
4. Masalah ekonomi banyak
M daya
3. Dukungan yg
warga tidak bekerja..dsb
5. Potensi lahan tidur, kelompok D diperlukan
Pengertian :
Kegiatan pengenalan, pengumpulan,
dan pengkajian masalah kesehatan
oleh sekelompok masyarakat
setempat di bawah bimbingan
petugas kesehatan di Desa/Kelurahan
Survei Mawas Diri (SMD)
Tujuan:
1. Masyarakat mengenal, mengumpulkan
data, mengkaji masalah kesehatan yang
ada
2.Timbulnya kesadaran masyarakat untuk
mengetahui masalah kesehatan dan
potensi sumber daya yang ada
1. Dilakukan oleh KPM/kader
kesehatan, lembaga
kemasyarakatan, dan Perangkat
Desa atau Kelurahan dan difasilitasi
oleh Fasilitator Pemberd Masy.
(Petugas Puskesmas)
2. Dilakukan dengan mengkaji data
Profil Desa atau Profil Kelurahan dan
hasil analisis situasi perkembangan
Desa dan Kelurahan yang dapat/
belum dapat dipenuhi oleh desa
atau kelurahan.
Identifikasi :
Identifikasi :
1. Masalah kesehatan di dlm
1. Masalah Kejadian Penyakit (ditanya
keluarga data KS dari
atau minta data di Puskesmas)
Puskesmas
2. Masalah perilakuIKS
BAB, Buang
2. sampah, perilaku Ikut
Masalahmenggunakan air KB,
bersih,
persalinan di fasyankes,
memanfaatkan
penderita TB Paru berobat
Puskesmas/poskesdes, sesuai
kebiasaan
periksa
standar,hamil,
tidakdan
adapersalinan,
yg merokok,
budaya, dll gunakan jamban
akses dan Hasil :
3. Lingkungan (ada peternakan ayam 1. Daftar masalah dan
sehat, kebiasaan/budaya, dll penyebab
3. dekat rumah warga, kandang ternak
Lingkungan (jarak sumber air
dekat rumah, ketersediaan jamban
S 2. Daftar potensi dan
sumber-sumber
bersih jauh dari ketersediaan
dll)
jamban ekonomi
4. Masalah dll) banyak warga
M 3. Dukungan yg
diperlukan
4. tidak
Masalah ekonomi banyak
bekerja..dsb
warga tidak
5. Potensi lahan bekerja..dsb
tidur, kelompok
D
5. arisan,
Potensi lahan
dasa wisma, tidur,
tokohkelompok
masy
desa, kelompok
arisan, tani dsb
dasa wisma, tokoh masy
6. UKBM
desa, yg ada. taruna, dsb
karang
7. Bantuan/dukungan
6. UKBM yg ada. yang di
7. harapkan
Bantuan/dukungan yang di
harapkan
Yang perlu dicermati pada SMD...
• Kelompok pelaksana SMD dengan bimbingan
petugas di Desa mengolah data masalah
kesehatan secara sederhana sehingga
diperoleh perumusan dan prioritas masalah
kesehatan di wilayah setempat
• Hasil SMD merupakan gambaran Desa berikut
isinya dan dibawa pada waktu MMD
PENGENALAN/IDENTIFIKASI MASALAH KESEHATAN
1.Sasaran Primer
...........................
..........................
2. Sasaran Sekunder
..........................
.........................
3.Sasaran Tersier
.........................
........................
FORMAT PERTANYAAN DALAM SMD OLEH
KADER
FAKTOR RISIKO PENYEBAB MASALAH
PERILAKU - Banyak makan yang asin-asin
- Stress
- Jarangsenam
- Kurang tidur
- Merokok
-Tidak pernah cek tekanan darah
-Beli obat sendiri
LINGKUNGAN Tidak ada layanan cek tekanan darah di
sekitar masyarakat/ terdekat yang bisa
dijangkau
KEBIJAKAN
- Kebijakan KTR (Kawasan Tanpa
Rokok)
POTENSI MASYARAKAT Kelompok Dasa Wisma, Karang Taruna,
Kelompok Pengajian, dll.
FORMAT SURVEI MAWAS DIRI (SMD)
Sasaran Perilaku Sasaran Saat Ceklis SMD Jumlah
Ini Nilai
RT1 RT2 RT3 RT4 RT
5
Faktor lain :
- Kebijakan KTR (Kawasan Tanpa V V - V 3
Rokok)
R: Rumah
MMD
VIDEO MMD
SASARAN
SEKUNDER
SASARAN
TERSIER
FORMAT PENGORGANISASIAN KEGIATAN DALAM
MMD
JENIS TUJUAN SASAR PENANG PTGS YG SUM WKT/ TEMPAT INDIKA
KEGIATA AN GUNG TERLI BER JADUAL PELAKS TOR
N JAWAB BAT DANA PELAKS KEBER
HASIL
AN
PENYUSUNAN RENCANA AKSI ATAU KEGIATAN
DARI SETIAP SEKSI
NO. UPAYA MENGATASI MASALAH MELALUI PENGORGANISASIAN
KEGIATAN
1. Pemberdayaan Individu
2. Pemberdayaan Kelompok
3. Pemberdayaan Masyarakat
Peran Petugas Puskesmas Dalam Pemberdayaan
Masyarakat Di Bidang Kesehatan.
Melakukan Pembinaan
Melakukan Advokasi
Melakukan Pemantauan
dan Penilaian
Menggalang Komunikasi
Memberi kesempatan
Konsultasi 43 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Direktorat Promosi Kesehatan & PM
Tahun 2016