Anda di halaman 1dari 21

VII

DATA DAN VARIABEL


 Pengertian Data
1. Data adalah kumpulan informasi yang
diperoleh dari suatu pengamatan dapat
berupa angka, lambang atau sifat.
2. Data dalam penelitian merupakan
sekumpulan informasi yang diperoleh dari
lapangan dan digunakan untuk bahan
penelitian.
Data dapat memberikan gambaran tentang
suatu keadaan atau persoalan.
 MACAM-MACAM DATA
 Menurut Jenis Data
1. Data Kualitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk
kata, kalimat dan gambar atau secara sederhana dapat disebut
data hasil kategori (pemberian kode).
2. Data Kuantitatif dapat dibagi 2 : (Diskrit dan Kontinum)Diskrit
a. Data Nominal data dalam bentuk kategori tetapi tidak ada
tingkatannya atau data yang diperoleh dari hasil
menghitung.
Contoh jenis kelamin dikategorikan: 1. Wanita dan 2. Pria
atau dalam sebuah klas ada 20 Wanita dan 30 Pria
DATA KONTINUM adalah data yang bervariasi menurut tingkatan dan
ini diperoleh dari hasil pengukuran
a. Data Ordinal
Data ordinal adalah data kuantitatif dan levelnya lebih tinggi
daripada data nominal. Data ordinal adalah data yang memiliki
rangking/ peringkat.
Contoh : juara I, II, dan III
b. Data Interval
Data yang jaraknya sama tetapi tidak mempunyai
nilai nol (nol) absolut mutlak.
Contoh: skala thermometer walaupun ada nilai 0 C
tetapi tetap ada nilainya.
c. Data Rasio
Data dengan tingkat pengukuran yang paling tinggi
diantara jenis data lainnya, dan mempunyai nilai 0
mutlak.
Contoh: Data berat, panjang dan volume,
 Menurut Sumber Data
1. Data Primer dan Sekunder
Data primer merupakan data yang didapat dari sumber
pertama baik individu ataupun perseorangan seperti hasil
wawancara atau hasil pengisian kuisioner.
Contoh: Kuisioner yang diisi konsumen tentang Kepuasan
konsumen terhadap pelayanan
Data Sekunder adalah data primer yang sudah diolah lebih
lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer
atau oleh pihak lain misalnya dalam bentuk tabel-tabel atau
diagram-diagram.
Contoh: Data tingkat kemiskinan yang disajikan oleh BPS
2. Data Internal dan Eksternal
Data Internal adalah data yang diperoleh dari
dalam perusahaan atau organisasi dimana
riset/penelitian dilakukan.
Contoh: Kinerja Keuangan Bank NTB, data
didapatkan dari Bank NTB
Data Eksternal adalah data yang diperoleh dari luar
perusahaan atau organisasi dimana riset/penelitian
dilakukan.
Contoh: Kinerja Keuangan Bank NTB, data
didapatkan dari OJK
 Menurut Waktu
1. Data Time Series atau data deret waktu
Merupakan sekumpulan data dari suatu fenomena tertentu
yang didapat dalam beberapa interval waktu tertentu.
Contoh: Volume Penjualan dari tahun 2010 sampai dengan
tahun 2017.
2. Data Cross Section atau data satu waktu
Merupakan sekumpulan data untuk meneliti suatu
fenomena tertentu dalam satu kurun waktu saja.
Contoh: Tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan
PT Telkom.
III. VARIABEL DAN CARA PENGUKURANNYA
Variabel Penelitian
Apa yang
diteliti

Definisi: Atribut seseorang atau


obyek, yang mempunyai variasi
antara satu orang dengan yang lain
atau satu obyek dengan obyek lain.

Contoh: Tinggi, berat badan, motivasi,


persepsi, penjualan, laba, produksi, dll
Definisi variabel:
Menurut Kerlinger
• Konstruk (contstruct) atau sifat yang akan dipelajari
• Suatu sifat yang diambil dari suatu nilai yang berbe
yang berbeda)
Menurut Kidder
Suatu kualitas dimana peneliti mempelajari dan
kesimpulannya.
Contoh: pendidikan , jenis kelamin, produktivitas, dll.
 Macam- macam variabel
Menurut Moh Nazir (2003)
 Variabel Kontinyu (continue)
variabel yang dapat ditentukan nilainya dalam
jarak jangkau tertentu dengan desimal yang
tidak terbatas.
Contoh : berat (65,5KG), tinggi (170,3 CM), luas
(1 ha), pendapatan (2,5 juta) dan sebagainya.
 Variabel Deskrit
konsep yang nilainya tidak dapat dinyatakan
dalam bentuk pecahan atau desimal.
Contoh : jumlah anak anak dalam suatu
keluarga,jenjang pendidikan dan sebagainya
 Variabel Dependent (Terikat) dan Independent (Bebas)

Variabel tergantung atas variabel lain dinamakan variabel


dependent (tergantung/terikat), sebaliknya variabel yang
mempengaruhi variabel lain disebut variabel Independent
(bebas)
Contoh: Hubungan antara konsumsi (terikat) dengan
pendapatan (bebas)
Pendapatan Konsumsi
(X) (Y)
Variabel aktif dan Variabel atribut

variabel aktif adalah variabel yang bisa


dimanipulasi
Contoh : temperatur dalm ruangan, metode
mengajar, dll.
variabel atribut adalah variabel yang tidak bisa
dimanipulasi atau yang sukar dimanipulasi
Contoh : jenis kelamin, pendidikan, sikap,
inteligensi,status sosial,dsb
Variabel moderator
variabel yang mempengaruhi (Memperkuat dan
Memperlemah) hubungan antara Variabel Bebas
dan Variabel Terikat.
Contoh :Hubungan motivasi dan prestasi belajar
akan semakin kuat bila peranan dosen dalam
menciptakan iklim/lingkungan belajar sangat baik,
dan hubungan semakin rendah bila peranan dosen
kurang baik dalam menciptakan iklim belajar.
Variabel random
variabel yang diabaikan pengaruhnya.
• Menurut Sugiyono
a. Variabel Independen adalah variabel yang sering disebut variabel stimulus,
prediktor, antecedent, variabel bebas.
b. Variabel Dependen adalah variabel yang sering disebut variabel output,
kriteria, konsekuen, variabel terikat (variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.
c. Variabel Moderator adalah variabel yang mempengaruhi (memperkuat dan
memperlemah) hubungan antara variabel independen dan dependen atau
disebut juga variabel independen kedua.
d. Variabel Intervening adalah variabel yang secara teoritis mempengaruhi
(memperlemah dan memperkuat) hubungan antara variabel independen
dengan dependen, tetapi tidak dapat diukur dan diamati.
e. Variabel Kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau yang dibuat
konstan sehingga pengaruh variabel independen terhadap dependen tidak
dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti.
• Menurut Tuckman (dalam Sugiyono, 2007) variabel
intervening adalah variabel yang secara teoritis
mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan
variabel dependen menjadi hubungan yang tidak langsung
dan tidak dapat diamati dan diukur. Variabel ini merupakan
variabel penyela / antara variabel independen dengan
variabel dependen, sehingga variabel independen tidak
langsung mempengaruhi berubahnya atau timbulnya variabel
dependen.
Dari definisi ini, intervening (mediator) dikatakan memberikan
pengaruh di antara IV dan DV. Dapat merubah hasil,
persamaannya adalah mediator variabel / variabel perantara,
sulit untukj diantisipasi, dll. Dimananakah posisinya ?? yaitu di
tengah.
Perhatikan penjelasan berikut (cth variabel diambil dari buku
Prof. Sugiyono, 2007) :
Penghasilan (IV) —> gaya hidup (M) —> harapan hidup (Y)
Dari gambar anak panah dapat diketahui bahwa :
Penghasilan mempengaruhi gaya hidup.
Gaya hidup mempengaruhi harapan hidup
Karena adanya variabel gaya hidup ini maka hubungan yang
terjadi antara penghasilan (X) ke harapan hidup (Y) menjadi
hubungan yang tidak langsung karena diperantarai gaya hidup
(M)
• B. PERBEDAAN VARIABEL MEDIATOR DENGAN MODERATOR
• Ditinjau dari definisinya, variabel mediasi (intervening) dan moderator sama-sama
mempengaruhi hubungan independen terhadap dependen, lalu dimana
perbedaannya ??
• Untuk menjelaskan hal ini saya kembali mengambil contoh dalam buku Prof.
Sugiyono (2007:40-41) mengenai variabel dan paradigma hubungan.
Paul Jose (2008) menjelaskan perbedaan dan kesamaan mediator dan moderator
sebagai berikut :

Apa yang bisa disimpulkan dari model di atas :


• Pertama, stressor (penyebab stres) berakibat terhadap stres yang dirasakan. Stessor
ditempatkan sebagai penyebab (independen), dan stres yang dirasakan ditempatkan sebagai
mediator (M).
• Kedua, pada hubungan antara stressor dan stress yang dirasakan ini akan sangat dipengaruhi
oleh salah satunya tipe kepribadian (misal tipe A). Mengapa demikian ??
• Dalam kaitannya dengan pengalaman stres tersebut, beberapa ahli
menyatakan bahwa kepribadian tipe A lebih mudah terkena stres. Hal ini
dikarenakan pola perilaku tipe A cenderung lebih agresif dan ambisius
(Johns, 1996). Sikap permusuhan individu tipe A juga lebih mudah muncul,
dan mereka merasakan sangat pentingnya waktu. Pada umumnya,
kepribadian tipe A ini tipe orang yang tidak sabar, sangat kompetitif, serta
pikiran mereka dipenuhi oleh masalah-masalah pekerjaan (Gibson,
1996:356).
• Dengan demikian, meski sumber stressnya sama..stres yang dirasakan oleh
setiap orang akan berbeda tergantung kepada tipe kepribadian yang
dimilikinya.
• Lalu, stres yang dirasakan ini akan mempengaruhi perilaku pegawai (yang
dalam hal ini dikonsepkan sebagai kinerja). Hubungan ini kembali dinaik
turunkan oleh variabel moderator tipe kepribadian. Tipe kepribadian A
yang dicirikan pribadi yang terburu-buru, berorientasi pada angka, meski
dipercaya lebih mudah terserang stress namun bukti empiris
membuktikan mereka memiliki kinerja lebih tinggi dibanding tipe
kepribadian B.
• Pengukuran Variabel
a. Arti dan pentingnya pengukuran Variabel
Kegunaan dari pengukuran variabel adalah agar variabel-variabel mampu
menjelaskan berbagai hubungan berdasarkan data atau fakta dalam dunia
empirik.
Menurut Nasution dalam gorda (199 ) ada tiga alasan utama pentingnya
pengukuran variabel antara lain: (1) pengukuran memberikan data kuantitatif
yang dapat diolah dengan statistik; (2) dengan pengukuran dapat diuji hipotesis-
hipotesis serta teori-teori yang mendasari penelitian itu; (3) dengan pengukuran
dapat diketahui perbedaan hingga manakah suatu sifat, nilai, sikap yang dimiliki
oleh individu atau kelompok.
b. Tingkat Pengukuran
– Ukuran Nominal
Pada tingkat pengukuran ini tidak menjelaskan jarak ataupun urutan /
tingkat antara kategori-kategori yang diukur.
contoh: jenis kelamin ( Perempuan = 1; Laki = 2 )
– Ukuran ordinal
Merupakan ukuran yang menunjukkan jenjang atau tingkatan sesuatu yang
diamati di lapangan (misalnya responden atau obyek) berdasarkan atribut
tertentu.
Contoh: (sangat puas, cukup puas, puas, tidak puas, sangat tidak puas) (1,2,3)
– Ukuran interval
Meupakan ukuran yang menunjukkan jenjang atau tingkat-tingkatan terhadap
responden atau obyek di lapangan juga dapat mengetahui jarak antara jenjang
satu dengan jenjang lainnya.
Contoh: Pendapatan ( 1jt – 3jt) (4jt – 6jt)
– Ukuran Rasio
Merupakan ukuran yang memungkinkan untuk menginformasikan responden
atau obyek yang diamati di lapangan.
Contoh : Rasio Likuiditas, Rentabilitas, IPK

Anda mungkin juga menyukai