Anda di halaman 1dari 15

Disusun Oleh:

Widya Dwi Nurma Dewi (12403183175)


Siti Nurbuana Dewi (12403183189)
Arfian Verry Junaedi (12403183200)
Intan Fadila Rahma (12403183201 )

BIAYA PRODUKSI
Konsep Biaya Produksi
Biaya dalam pengertian produksi adalah semua beban yang harus
ditanggung oleh produsen untuk menghasilkan suatu produksi.
Biaya produksi dapat meliputi unsur-unsur sbb:
1. Bahan baku atau bahan dasar termasuk bahan setengah jadi
2. Bahan-bahan pembantu atau penolong
3. Upah tenaga kerja dan tenaga kerja kuli hingga direktur
4. Penyusutan peralatan produksi
5. Uang Modal,sewa
6. Pajak
7. Biaya pemasaran seperti iklan
8. Biaya Penunjang
• Faktor-Faktor Biaya Produksi
Faktor produksi adalah segala sesuatu yang
dibutuhkan untuk memproduksi barang dan jasa. Faktor
produksi yang bias digunakan dalam proses produksi
yaitu:
1. Sumber Daya Alam (SDA)
2. Sumber Daya Manusia (Tenaga Kerja Manusia)
3. Sumber Daya Modal
4. Sumber Daya Pengusaha
Skala Ekonomi dan Tidak
Ekonomi
Skala Ekonomi
Menurut Sadono Sukirno skala kegiatan produksi jangka produksi dikatakan bersifat
mencapai skala ekonomi apabila pertambahan produksi menyebabkan produks rata-rata
menjadi semakin rendah.

Skala Tidak Ekonomi


Wujudnya skala tidak ekonomi terutama disebabkan oleh organisasi perusahaan yang sudah
menjadi sangat besar sehingga menimbulkan kerumitan didalam mengatur dan
memimpinnya.
Jenis Jenis Biaya Produksi
a. Biaya Bahan Baku
b. Biaya Tenaga Kerja Langsung
c. Biaya overhead pabrik

Biaya produksi yang dikeluarkan setiap perusahaan dibedakan menjadi


dua,yaitu :
d. Biaya Eksplisit
e. Biaya Implisit
3.Cara Menghitung dan Menggambar Biaya Produksi
1. Biaya Produksi dalam Jangka Pendek
a. Biaya Total dan Jenis-Jenis Biaya Total
Biaya Total (TC)
keseluruhan jumlah biaya produksi yang dikeluarkan dinamakan biaya
total. Dapat dihitung dengan rumus berikut :
TC = TFC +
TVC
Biaya Tetap Total (TFC)
keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh factor
produksi (input) yang tidak bias diubah jumlahnya dinamakan biaya tetap
total, misalnya membeli mesin.
BIAYA BERUBAH TOTAL (TVC)
Keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh faktor produksi
yang dapat dijumlahnya dinamakan biaya berubah total.
b) Biaya Rata-Rata Marjinal
Biaya rata-rata dibedakan 3 pengertian.Biaya Tetap Rata-Rata (Average Fixed Costs), Biaya Berubah
Rata-Rata (Average Variable costs) dan Biaya Total Rata-Rata (Average Total Costs).
BIAYA TETAP RATA-RATA (AFC)
  AFC

BIAYA BERUBAH RATA-RATA (AVC)


  AVC

BIAYA TOTAL RATA-RATA (AC)


  AC atau AC=AFC + AVC

BIAYA MARJINAL (MC) Mcn: Biaya Marjinal produksi ke-n


Mcn= Tcn – Tcn-1
Tcn : Biaya total pada jumlah produksi
adalah n
Tcn-1: Biaya Total pada waktu jual adlh n-1
c) Bentuk Kurva Biaya Jangka Pendek
1. Biaya Total (TC)

2. Biaya Tetap Total (TFC)

3. Biaya Berubah Total (TVC)


4.Biaya Tetap Rata-Rata (AFC)

5. iaya Berubah Rata-Rata (AVC)

6. Biaya Total Rata-Rata (AC)

7. Biaya Marginal (MC)


BIAYA PRODUKSI DALAM JANGKA PANJANG
Dalam jangka panjamg perusahaan dapat menambah semua faktor produksi atau input yang akan digunakannya. Didalam
jangka panjang tidak ada biaya tetap, semua jenis biaya yang dikeluarkan merupakan biaya berubah.

CARA MEMINIMUMKAN BIAYA DALAM JANGKA PANJANG


Dalam Jangka panjang dapat memperluas kapasitas produksinya, ia harus menentukan besarnya kapasitas pabrik yang akan
meminimumkan biaya produksi.
Contoh yang menggambarkan bagaimna analisis tersebut. Dimisalkan terdapat tiga kapasitas pabrik yang dapat digunakan
oleh pengusaha. Kapasitas 1 ditunjukkan oleh AC1, kapasitas 2 ditunjukan oleh AC2, dan kapasitas 3 ditunjukkan AC3.
Dalam contoh ini pada dasarnya pengusaha mempunyai 3 pilihan dalam menggunakan alat-alat produksi.
KURVA BIAYA TOTAL JANGKA PANJANG
Kurva Jangka Panjang atau Kurva LRAC ( Long Run Average Costs) adalah Kurva yang menunjukkan biaya
rata-rata yang paling minimum/ berbagai tingkat produksi sehingga perusahaan dapat selalu merubah kapasitas
memproduksinya.
KURVA ISOQUANT dan KURVA ISOCOST

1. ISOQUANT
Isoquant merpukan salah satu kurva dalam perilaku produksi yang menunjukan
kombinasi antara dua faktor produksi yang menghasilkan jumlah produksi yang sama.
Kurva isoquant memilikiciri-ciri sebagai berikut:
• Memiliki kemiringan yang negative
• Jumlah output atau hasil produk ditunjukkan dengan garis Kurva yang sama
semakin ke kanan
• Antara garis isoquant satu dan yang lainnya tidak pernah mengalami perpotongan
• Antara Kurva isoquant cembung menuju titik origin/titik asal
Contoh Kurva Pembentukan Isoquant
Seorang Produsen ingin memproduksi produk dalm jumlah tertentu. Untuk memproduksi barang
tersebut dia menggunakan kombinasi tenaga kerja dan modal yang dibutuhkan. Tujuan untuk
menghasilkan 200 unit barang tersebut digunakan kombinasi modal dan tenaga kerja di tunjukkan
pada table berikut.
ISOCOST
Isocost adalah sebuah kurva yang menunjukkan kombinasi dua factor
produksi dengan biaya yang sama. Kurva Isocost mempunyai fungsiyang
hamper sama dengan garis anggaran yang dimiliki oleh perilaku konsumen.
Dalam kurva isocost ada beberapa hal yang harus dibahas yakni bagaimana
cara menghemat suatu pengeluaran dari
Any Questions ?????

Anda mungkin juga menyukai