ketika membicarakan pengelolaan keuangan daerah, tidak dapat
dilepaskan dari pembahasan mengenai APBD. Berdasarkan ketentuan diatas, secara umum APBD dapat dilihat dari empat sisi, yaitu : 1.Siklus Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. 2.Mekanisme Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 3. Fungsi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 4. Struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. 1. Siklus Anggaran Pendapatan dan Belanja ( APBD ) dapat dibagi menjadi: a. Penyusunan APBD b. Pelaksanaan APBD c. Perhitungan APBD 2. Mekanisme Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah ( APBD ) Pendapatan, direalisasikan dalam bentuk anggaran kas. 3. Fungsi dalam Anggaran Pendapatan & Belanja a. Pelaksanaan urusan administrasi b.Pengurusan kebendaharawanan c. Otoritas d. Ordonator
4. Struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Sesuai dengan UU No. 5/1974 pasal 55, sumber pendapatan daerah adalah: - Pendapatan asli daerah sendiri yang terdiri dari hasil pajak daerah, hasil retribusi daerah, bagian laba perusahaan daerah, dan lain-lain usaha daerah yang sah. - Pendapatan yang berasal dari pemerintah yang terdiri dari sumbangan pemerintah dan sumbangan lain yang diatur oleh UU.