Anda di halaman 1dari 15

Permasalahan

Lingkungan di
Negara Berkembang

By :
Faradea P. Larasaty 170811641027
Jamila 170811641021
Negara Berkembang
Negara berkembang istilah yang umum
digunakan untuk menjelaskan
suatu negara dengan kesejahteraan material
tingkat rendah.

INDONESIA ?
Masalah Lingkungan
di Negara
Berkembang
 Masalah-masalah
ini didorong oleh
populasi yang tumbuh cepat dan
permintaan barang konsumsi yang
meningkat dengan cepat (Program
Pemukiman Manusia PBB [UNCHS],
2001)

 Di sebagian besar negara


berkembang, solusi untuk masalah
lingkungan tidak tersedia karena
kurangnya pengetahuan teknis,
keuangan dan manajemen
administrasi tentang cara
mengatasi masalah ini.
MEMPREDIKSI PERILAKU DAN
PERUBAHAN PERILAKU
Di negara-negara berkembang, perilaku pengendalian limbah tidak
hanya melibatkan daur ulang tetapi juga penggunaan kembali
Perilaku Pengendalian
1. limbah padat seperti kaca, aluminium, koran, pakaian dan
langsung
baja). Daur ulang adalah pemrosesan bahan bekas menjadi yang
Limbah
baru, sedangkan penggunaan kembali adalah penggunaan
langsung sumber daya yang sama untuk tujuan kedua (mis.
Penggunaan botol air untuk menyimpan cairan lain).

Li (2003) menemukan bahwa di Wuhan - kota terbesar kelima di


Cina - pentingnya insentif ekonomi untuk daur ulang bervariasi
dengan pendapatan rumah tangga. Rumah tangga berpenghasilan
rendah, misalnya, jauh lebih aktif dalam mendaur ulang gelas dan
botol plastik daripada rumah tangga berpenghasilan tinggi meskipun
hanya ada sedikit nilai tunai di dalamnya.
2. Penggunaan Air
Pertama, bagian yang lebih miskin dari populasi di negara-negara
berkembang sangat menyadari bahwa air langka, yang dapat
secara positif mempengaruhi motivasi mereka untuk menghemat
air dan mengurangi penggunaan air mereka yang sebenarnya. Di
sisi lain, bagian yang lebih kaya dari populasi di negara-negara ini
dengan pasokan air yang tidak terbatas menunjukkan sedikit
motivasi untuk menghemat air.

Kedua, bahkan ketika air dikirim ke rumah tangga,


seringkali kualitas mikrobiologisnya diragukan
3. Konsumsi Energi

Sebagian besar kota di negara berkembang mengalami


banyak gangguan dalam pasokan energi setiap hari
selama berjam-jam, sementara daerah pedesaan sering
tidak memiliki sistem pasokan listrik. Dengan demikian,
beberapa penelitian yang telah menyelidiki konsumsi
energi di negara-negara berkembang telah berfokus pada
peningkatan akses ke layanan energi modern daripada
pada pengurangan konsumsi energi (Kanagawa & Nakata,
2007).
4. Perilaku Transportasi berkelanjutan

perilaku transportasi berkelanjutan telah dilakukan di


negara-negara berkembang, meskipun hampir semua
kota di negara-negara ini menghadapi masalah lalu lintas
yang lebih serius daripada negara-negara maju, karena
pertumbuhan yang kuat dalam transportasi pribadi.
Banyak kota memiliki kemacetan lalu lintas hampir 16 jam
per hari, tingkat kecelakaan yang tinggi dan polusi udara
yang tinggi.
Masalah Lingkungan dan
Kesehatan Masyarakat
A. Masalah Lingkungan

Berdasarkan hasil penelitian, masyarakat di


negara berkembang mayoritas menyadari
adanya permasalahan yang terkait dengan
lingkungan mereka. Namun, pemahaman
mengenai penyebab dan partisipasi aktif dalam
penanganannya masih terbilang kurang. Hal itu
sering disebabkan oleh tingkat pendidikan dan
kekayaan.
B. Kesehatan, Kemiskinan, dan Lingkungan

 Hasil penelitian-penelitian sebelumnya


menunjukkan adanya keterkaitan antara
masalah kesehatan dengan permasalahan
lingkungan.
 Masyarakat di negara berkembang masih sering
menomorduakan permasalahan lingkungan.
 Masyarakat di negara berkembang memiliki nilai
dan pandangan mengenai konservasi
lingkungan yang berkelanjutan, namun untuk
realisasinya masih jarang diterapkan.
Lingkungan Tempat Tinggal
Pada wilayah perkotaan, akan banyak
dijumpai slump area dan juga penghuni liar. Yang
mana menimbulkan kepadatan yang tidak
terkontrol, kesan sosial yang buruk, dan juga
permasalahan kesehatan dan masalah lingkungan
yang baru.
Ruang Publik di Negara
Berkembang
Untuk meningkatkan kualitas hidup
masyarakat di negara berkembang penting sekali
diadakannya pembangunan ruang terbuka hijau
untuk menambah potensi adanya interaksi sosial
untuk dilakukan.

Selain itu, ruang publik bisa menjadi salah


satu cara untuk meningkatkan kualitas hidup
masyarakat dan pemahaman tentang pentingnya
lingkungan.
Masyarakat di Perdesaan
Permasalahan lingkungan juga erat
berhubungan dengan lokasi pemukiman warga.
Apabila penduduk tinggal di daerah terpencil,
hmpir mayoritas memiliki kekurangan fasilitas
penunjang kehidupan yang bisa berdampak
pada permasalahan lingkungan yang muncul.
THANK YOU
Is there any question?

Anda mungkin juga menyukai