Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PROSES EKSKRESI
Oleh
Yenny Yosalita Simanjuntak
Ekskresi merupakan perpindahan obat
dari sirkulasi sistemik menuju
ke organ ekskresi yang bertujuan
untuk mendetoksifikasi obat,
karena telah diketahui bahwa obat
dianggap racun / zat asing oleh tubuh.
Organ terpenting untuk ekskresi obat yaitu
ginjal ( dengan urine )
3. Interaksi Farmakodinamika
Interaksi farmakodinamik adalah interaksi antara obat
yang bekerja pada sistem reseptor, tempat kerja atau
sistem fisiologik yang sama sehingga terjadi efek yang
aditif, sinergistik, atau antagonistik, tanpa ada
perubahan kadar plasma ataupun profil farmakokinetik
lainnya. Interaksi farmakodinamik umumnya dapat
diekstrapolasikan ke obat lain yang segolongan dengan
obat yang berinteraksi, karena klasifikasi obat adalah
berdasarkan efek farmakodinamiknya.
Pengaruh akan transport aktif (persaingan
sistem transport oleh asam lemah), sehingga
menurunkan eliminasi obat.
Pengaruh pada difusi pasif (perubahan pH
urin), sehingga akan mempengaruhi eliminasi
asam/basa lemah.
Penurunan toksisitas renal oleh diuretika.
Penurunan eliminasi obat melalui stimulasi
ekskresi empedu.
Peningkatan ekskresi obat melalui
peningkatan dalam traktus gastro-intestinal.
No Obat Obat Mekanisme Efek & Akibat Penanganan
Objek Presipitan Interaksi Obat Interaksi
5 Obat bersifat Ammonium Ammonium klorida Ekskresi amfetamin Dapat digunakan jika
basa Klorida akan mengasamkan pH akan meningkat terjadi keracunan obat
(amfetamin) urin dan meningkatkan amfetamin
ekskresi amfetamin