Anda di halaman 1dari 12

BY GROUP 3:

SAKINAH
LIZA ZANJABILLA
LUTFIAH AZZAHRA
FERA
YASNA
SUKRAN
MUTMAINNAH
MENENTUKAN SIFAT KOLEGATIF LARUTAN ELEKTROLIT
BERDASARKAN PERHITUNGAN

1. Sifat koligatif larutan


Adalah sifat larutan yang dipengaruhi oleh jumlah
partikel zat terlarutdan tidak tergantung dari sifat
zat terlarut.
1. Sifat Koligatif Larutan Elektrolit
MenurutArhenius, suatu zat elektrolit yang
dilarutkan dalam air akan terurai menjadi ion-ion
penyusunnya sehingga jumlah partikel zat pada
larutan elektrolit akan lebih banyak dibandingkan
dengan larutan nonelektrolit yang konsentrasinya
sama.
1. PENURUNAN TEKANAN UAP (∆P)
Tekanan uap adalah tekanan yang ditimbulkan oleh uap suatu
zat padat dan zat cair yang setimbang dalam fase kondensasi
(pengembunan) apabila berada dalam ruang tertutup dengan
suhu tertentu.

Rumus : Keterangan :
∆P = Po – P ∆P = penurunan
tekanan uap
atau Po = tekanan uap
∆P = Xt . Po pelarut murni
P = tekanan uap
jenuh larutan
Xt =fraksi mol zat
terlarut
LANJUTAN…
2. Kenaikan Titik Didih (∆Tb)
Titik didih adalah suhu ketika tekanan uap
suatu zat cair tekanan eksternal.

Rumus :
∆Tb = Kb .m
∆Tb = Titik didih larutan – titik didih pelarut

Keterangan :
Kb = tetapan kenaikan titik didih molal
(satuan oC/m)
m =molalitas zat pelarut (satuan m)
3. PENURUNAN TITIK BEKU (∆TF)

Titik beku adalah suhu saat


tekanan uap zat terlarut
sama dengan tekanan uap
zat pelarut murni.

Rumus : Keterangan :
∆Tf = Kf .m Kf = tetapan penurunan titik
∆Tf = Titik beku pelarut – beku molal (satuan oC/m)
titik beku larutan m = molalitas zat pelarut
(satuan m)
4. TEKANAN OSMOTIK ((Π)

Tekanan osmotik adalah tekanan Keterangan :


 π = tekanan osmotik (atm)
yang diperlukan untuk
 V = volume (liter)
mempertahankan partikel zat
 M = molaritas (mol/L)
pelarut agar tidak berpindah
 n = jumlah mol zat terlarut (mol)
kelarutan yang berkonsentrasi  R = tetapan gas ideal, yaitu

lebih tinggi. sekitar 0,0821 L atm/K mol atau


sekitar 8,3145 m3 Pa/mol K
 Rumus :
 T = suhu (Kelvin)
π = (n/v). R . T
atau
π = M. R . T
FAKTOR VANT-HOTT

Hubungan sifat koligatif larutan elektrolit dan konsentrasi larutan


dirumuskan olehVan’t Hoff, yaitu dengan mengalikan rumus yang
ada dengan bilangan faktor Van’t Hoff yang merupakan faktor
penambahan jumlah partikel dalam larutan elektrolit.

Keterangan :
i : factor yang menunjukkan bagaimana larutan elektrolit
dibandingkan dengan larutan non elektrolit dengan molalitas yang
sama. Faktor i inilah yang lebih lanjut disebut faktorVan’t Hoff.
n :jumlah ion dari elektrolit
α :derajat ionisasi elektrolit
LANJUTAN….

 Contoh elektrolit biner:


NaCl(s) ®Na+(aq) + Cl–(aq) (n= 2)
KOH(s) ®K+(aq) + OH–(aq) (n = 2)
 Contoh elektrolit terner:

H2SO4(l) + 2 H2O(l) ®2 H3O+(aq) + SO42–(aq) (n = 3)


Mg(OH)2(s) ®Mg2+(aq) + 2 OH–(aq) (n = 3)
 Contoh elektrolit kuarterner:

 K3PO4(s) ®3 K+(aq) + PO43–(aq) (n = 4)


 AlBr3(s) ®Al3+(aq) + 3 Br–(aq) (n = 4)
PENURUNAN TEKANAN UAP JENUH
 Rumus penurunan tekanan uap jenuh dengan memakai faktor Van’t Hoff hanya
berlaku untuk fraksi mol zat terlarutnya saja (zat elektrolit yang mengalami
ionisasi), sedangkan pelarut air tidak terionisasi.Oleh karena itu, rumus
penurunan tekanan uap jenuh untuk zat elektrolit adalah:

 Contoh :
Hitunglah tekanan uap larutan NaOH 0,2 mol dalam 90 gram air jika tekanan
uap air pada suhu tertentu adalah 100 mmHg.
 Jawab :
KENAIKAN TITIK DIDIH DAN PENURUNAN TITIK BEKU
•Seperti halnya penurunan tekanan uap jenuh, rumus untuk kenaikan
titik didih dan penurunan titik beku untuk larutan elektrolit juga
dikalikan dengan faktor Van’t Hoff.

•Contoh : Sebanyak 4,8 gram magnesium sulfat, MgSO4 (Mr = 120 g/mol)
dilarutkan dalam 250 g air. Larutan ini mendidih pada suhu 100,15 °C.
Jika diketahui Kb air 0,52 °C/m, Kf air = 1,8 °C/m, tentukan:
a. Derajat ionisasi MgSO4
b. Titik beku larutan
Jawab :
TEKANAN OSMOTIK

Tekanan osmotik untuk larutan elektrolit diturunkan dengan


mengalikan faktor van’t Hoff.

Contoh :
1. Sebanyak 5,85 gram NaCl (Mr = 58,5 g/mol) dilarutkan dalam
air sampai volume 500 mL. Hitunglah tekanan osmotik larutan
yang terbentuk jika diukur pada suhu 27 °C dan R = 0,082 L
atm/mol K.
Jawab:

Anda mungkin juga menyukai