SAKINAH
LIZA ZANJABILLA
LUTFIAH AZZAHRA
FERA
YASNA
SUKRAN
MUTMAINNAH
MENENTUKAN SIFAT KOLEGATIF LARUTAN ELEKTROLIT
BERDASARKAN PERHITUNGAN
Rumus : Keterangan :
∆P = Po – P ∆P = penurunan
tekanan uap
atau Po = tekanan uap
∆P = Xt . Po pelarut murni
P = tekanan uap
jenuh larutan
Xt =fraksi mol zat
terlarut
LANJUTAN…
2. Kenaikan Titik Didih (∆Tb)
Titik didih adalah suhu ketika tekanan uap
suatu zat cair tekanan eksternal.
Rumus :
∆Tb = Kb .m
∆Tb = Titik didih larutan – titik didih pelarut
Keterangan :
Kb = tetapan kenaikan titik didih molal
(satuan oC/m)
m =molalitas zat pelarut (satuan m)
3. PENURUNAN TITIK BEKU (∆TF)
Rumus : Keterangan :
∆Tf = Kf .m Kf = tetapan penurunan titik
∆Tf = Titik beku pelarut – beku molal (satuan oC/m)
titik beku larutan m = molalitas zat pelarut
(satuan m)
4. TEKANAN OSMOTIK ((Π)
Keterangan :
i : factor yang menunjukkan bagaimana larutan elektrolit
dibandingkan dengan larutan non elektrolit dengan molalitas yang
sama. Faktor i inilah yang lebih lanjut disebut faktorVan’t Hoff.
n :jumlah ion dari elektrolit
α :derajat ionisasi elektrolit
LANJUTAN….
Contoh :
Hitunglah tekanan uap larutan NaOH 0,2 mol dalam 90 gram air jika tekanan
uap air pada suhu tertentu adalah 100 mmHg.
Jawab :
KENAIKAN TITIK DIDIH DAN PENURUNAN TITIK BEKU
•Seperti halnya penurunan tekanan uap jenuh, rumus untuk kenaikan
titik didih dan penurunan titik beku untuk larutan elektrolit juga
dikalikan dengan faktor Van’t Hoff.
•Contoh : Sebanyak 4,8 gram magnesium sulfat, MgSO4 (Mr = 120 g/mol)
dilarutkan dalam 250 g air. Larutan ini mendidih pada suhu 100,15 °C.
Jika diketahui Kb air 0,52 °C/m, Kf air = 1,8 °C/m, tentukan:
a. Derajat ionisasi MgSO4
b. Titik beku larutan
Jawab :
TEKANAN OSMOTIK
Contoh :
1. Sebanyak 5,85 gram NaCl (Mr = 58,5 g/mol) dilarutkan dalam
air sampai volume 500 mL. Hitunglah tekanan osmotik larutan
yang terbentuk jika diukur pada suhu 27 °C dan R = 0,082 L
atm/mol K.
Jawab: