Anda di halaman 1dari 6

MANAJEMEN BELANJA DAERAH

Disusun Oleh :
Deby Theresia Tobing : 168320310
Hardi Wiguna nababan : 168320008
Wenny Cintia : 168320100
1. Kebijakan Belanja daerah

kebijakan belanja daerah ialah apa yang akan dilakukan


yang berimplikasi pada kebutuhan pengeluaran atau
belanja.
A. Rencana Pembangunan jangka menengah daerah
(RPJMD)
B. Rencana Kerja daerah (RKPD)
C. Kebijakan Umum APBD (KUA) yang berisi :
 Target pencapaian kinerja yang terukur dari program-
program yang akan dilaksankan oleh pemda.
 Proyeksi pendapatan daerah, alokasi belanja daerah,
sumber dan penggunaan pembiayaan dengan asumsi
yang mendasarinya
 Asumsi yang mendasarai kebijakan anggaran dengan
mempertimbangkan perkembangan ekonomi makro dan
perubahan pokok kebijakan fiskal yang ditetapkan
pemerintah
2. Manajemen belanja Daerah

merupakan instrumen, teknik, metode yang akan menyesuaikan arah


kebijakan anggaran, khususnya kebijakan ekonomi yang ditempuh
pemerintah daerah. Manajemen belanja daerah juga harus berorientasi untuk
mewujudkan 3 tujuan kebijakan ekonomi :
1. Pertumbuhan
2. Pemerataan
3. Stabilitas ekonomi
Dengan kata lain , sejalan dengan tujuan kebijakan ekonomi, manajemen
belanja daerah memiliki 3 tujuan pokok yaitu :
1. Menjamin dilakukannya disiplin fiskal melalui pengendalian belanja
2. alokasi anggaran sesuai dengan kebijakan dan prioritas anggaran (alokasi
strategis)
3. Menjamin efisiensi dan efektivitas alokasi anggaran.
3. Prinsip manajemen belanja daerah

1. Perencanaan belanja daerah

2. Pengendalian belanja daerah

3. Akuntabilitas belanja daerah

4. Auditabilitas belanja daerah


Kesimpulan
Manajemen belanja daerah merupakan instrumen, teknik, metode yang
akan menyesuaikan arah kebijakan anggaran, khususnya kebijakan ekonomi yang
ditempuh pemerintah daerah. Dengan kata lain , sejalan dengan tujuan
kebijakan ekonomi, manajemen keuangan daerah memiliki 3 tujuan pokok yaitu
:
1. Menjamin dilakukannya disiplin fiskal melalui pengendalian belanja
2. alokasi anggaran sesuai dengan kebijakan dan prioritas anggaran (alokasi
strategis)
3. Menjamin efisiensi dan efektivitas alokasi anggaran.
Manajemen belanja daerah harus mencakup empat aspek, yaitu adanya
perencanaan belanja, pengendalian belanja, akuntabilitas, dan auditabilitas
belanja.

THANK ”
YOU

Anda mungkin juga menyukai