Anda di halaman 1dari 10

BIOETNAOL SEBAGAI ALTERNATIF

Kelompok 3: BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA


Abdul Wahid (1909297)
Fahran Abdurrohman (1805297)
Fauzan Alfaridzi A A (1909782)
Muhammad Aldin Nur Zen (1902598)
Muhammad Daffa Putra (19092313)
Muhammad Daffaulhaq Rivai (1903519)
Muhammad Irpan Rifa’I (1908042)
Rafi Nur Fauzi (1900285)
Safta Ananda Maulana (1905355)
BIOETHANOL
Jika dilihat dari unsur katanya bioethanol terdiri atas 2 kata yaitu
bio(biologi) dan ethanol. Etanol itu sendiri adalah etil-alkohol atau
lebih dikenal dengan istilah alkohol. Alkohol adalah cairan yang
mudah menguap, mudah terbakar, dan tak berwarna. Alkohol
sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk pada
minuman beralkohol atau yang lebih dikenal dengan nama
minuman keras hal ini dikarenakan etanol digunakan sebagai bahan
dasar pada minuman tersebut. Jadi bioetanol adalah salah satu
energi terbarukan yang digunakan sebagai bahan bakar dimana
proses pembuatannya dilakukan dengan fermentasi yang
membutuhkan faktor biologis untuk prosesnya.
Latar Belakang
BBM

SDA Tak
Diperbaharui

HABIS
Manfaat Penggunaan Bioetanol secara Umum

• Mengurangi kebutuhan BBM, khususnya Premium.


• Mengurangi efek rumah kaca.
• Bebas zat berbahaya seperti Co, Nox dan UHC
• Diversifikasi Energi
• Menciptakan Teknologi berwawasan Lingkungan.
Kandungan Tongkol Jagung

LIGNIN
BIOETANOL

GLUKOSA
SELULOSA
14%
lignin
46% hemiselulosa
40% selulosa
HEMISELULOSA
Bahan Baku

Produksi ethanol/bio-ethanol (alkohol) dengan bahan baku tanaman yang


mengandung pati atau karbohydrat, dilakukan melalui proses konversi karbohidrat
menjadi gula (glukosa) larut air. Adapun bahan-bahan yang dapat dijadikan
sebagai bahan utama pembuatan bioetanol yaitu:
• Tongkol jagung
• Kulit pisang
• Batang padi
• Nasi aking (nasi sisa yang tidak termakan)
• Tetes tebu (sisa dari pembuatan gula tebu)
Prosedur Pembuatan Bioetanol

ALAT BAHAN

• Tongkol Jagung
• Tong Besi Besar • Air
• Pengaduk • HCl 0.1 N
• Kertas pH • Urea
• Kompor kayu bakar • Amonium Sulfat
• Kompor Bioetanol • NaOH 10%
• Destilator • Fermipan
Langkah Kerja

Siapkan tongkol jagung 5511 buah lalu dicuci


Penyiapan Bahan
bersih kemudian dihancurkan hingga halus
Baku
seperti tepung.

Tepung tersebut ditimbang 50kg lalu dimasukkan ke


Hidrolisis dalam wadah dan ditambahkan HCl 0.1 N 500 L,
kemudian dipanaskan. Kemudian saring.

Menambahkan Ammonium sulfat 450 g dan Urea 240 g. Lalu


Pembuatan Starter netralkan pHnya terlebih dahulu dengan menambahkan
NaOH 10% hingga pHnya ±4-5

Kemudian ditambahkan 100 gram ragi (fermipan)


Fermentasi kemudian difermentasi selama 7 hari.

Setelah 7 hari dilanjutkan dengan proses detilasi yang


Destilasi bertujuan untuk etanol dari hasil fermentasi dengan
proses yang sederhana.
Keterangan:
1. kompor gas, 2. panci pemanas air, 3. panci nira aren, 4. tabung fraksi, 5. saringan
tabung fraksi, 6. pipa pendingin, 7. Kondensor, 8. meja penempatan,
9. wadah penampung etanol, 10. tabung gas LPG
Pengaplikasian Bioetanol

Setelah proses destilasi selesai


kemudian dilanjutkan dengan
pengaplikasiannya yaitu dengan
menggunakan kompor. Namun,
sebelum itu dilakukan tahap uji
nyala api dengan menyiapkan
kapas sebagai peresap etanol,
menyiapkan korek api, dan
pengukur suhu (thermometer).
Kemudian meresapkan etanol
pada kapas, setelah meresap
kemudian dibakar untuk melihat
warna api yang dihasilkan.

Anda mungkin juga menyukai