Anda di halaman 1dari 23

CLINICAL SCIENCE SESSION (CSS)

Antibiotic Therapy for Very Low Birth Weigh


Newborns in NICU
Seyyed-Abolfazl Afjeh1, Mohammad Kazem Sabzehei1, Seyyed-Ali Reza Fahimzad,1 Farideh Shiva,1 Ahmad- Reza Shamshiri,1
dan Fatemeh Esmaili

Oleh :
Nuraida Adlaila, S.Ked
Pembimbing :
dr.Mustarim, Sp.A(K).,M.Si.Med

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR


BAGIAN ILMU KESEHATAN ANAK RSUD RADEN MATTAHER
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JAMBI
2019
Latar Belakang

• Antibiotik >< NICU.

• 1889 , Luis Pasteur  ANTIBIOTIK yang berasal dari kata ANTIBIOSIS

• Penggunaan AB jangka panjang di NICU.

• 95% bayi baru lahir di NICU  65% BBLSR dan 50% BBLR mendapat Antibiotik parenteral >3-5
hari meskipun hasil biakan negatif.

• Resistensi, late onset sepsis, pengembangan infeksi jamur, lama rawat inap, peningkatan biaya,
dan kematian bayi.

• Tidak diberikan  meningkatkan angka kematian bayi hingga 20% pada BBLR.

• Perbedaan pendapat & praktek di pusat neonatal mengenai inisiasi dan durasi pemberian
antibiotik pada bayi baru lahir
TUJUAN

FAKTOR RESIKO pada BBLSR

 Membandingkan hasil :
<2minggu
>2minggu

The Power of PowerPoint | thepopp.com 3


BAHAN DAN METODE

STUDI PROSPEKTIF
(COHORT)

Neonatus BBLSR

Di rawat antara Juli 2011 dan Juni


2012 di RS. Mahdieh, Teheran, Iran.

KRITERIA INKLUSI

• Masuk dalam 24 jam setelah lahir


• Perawatan >14 hari
• Tidak ada kelainan kongenital /
kromosom
4
Data yang di ambil

• Berat badan lahir

• Jenis kelamin

• Usia kehamilan

• Rincian sepsis onset awal dan akhir

• Kebutuhan ventilasi mekanik

• Jenis dan durasi AB

• Perjalanan klinis

• Perkembangan kejadian komplikasi (NEC, lama rawat, hasil akhir)

The Power of PowerPoint | thepopp.com 5


sepsis

• Didiagnosa berdasarkan kriteria CDC

• EOS (early onset sepsis) ditegakkan dengan kultur poitif dari tempat steril selama 3 hari pertama
kehidupan

• LOS (Late onset sepsis) kultur positif antara H-4 dan H120.

• Klasifikasi :

1. Possible sepsis = kemungkinan sepsis  jika hanya ada manifestasi klinis yang tampak

2. Probable sepsis = tanda klinis + skor CBC (+), WBC <4000/>20.000, rasio total neutrofil imatur I/T >0,2/
CRP +2

3. Definite Sepsis = tanda klinis + kultur (+).

The Power of PowerPoint | thepopp.com 6


• Pemeriksaan sepsis dilakukan pada semua neonatus.

• Ampisilin + gentamisin sejak masuk RS.

• Kultur (+) setelah 72 jam  10 hari Ab.

• Kultur (-)  penghentian berdasarkan temuan klinis dan paraklinis (rontgen dada, CBC, CRP,dll)

The Power of PowerPoint | thepopp.com 7


Neonatus dikategorikan menjadi 2 :

• KI (Kategori I) mendapat antibiotik <14 hari

• KII (Kategori II) mendapat >14 hari

• Penggunaan antibiotik didefinisikan sesuai dengan frekuensi antibiotik yang diubah.

• Faktor resiko terapi Ab jangka panjang serta hasil akhir dibandingkan antar kedua kelompok.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 8


Metode Statistik

• Variabel prediktor dari pemberian Ab dievaluasi dengan analisis regresi logistik.

• Untuk mendeteksi faktor bias  analisis bivariat , lalu yang nilai P<0,20 dipilih menggunakan analisis
regresi logistik multiple dengan metode Forward Stepwise.

• Tingkat signifikansi ditetapkan <0,05

The Power of PowerPoint | thepopp.com 9


Hasil

• Selama periode penelitian  754 bayi baru lahir di rawat di NICU

• 145 neonatus yang masuk ke dalam analisis akhir

• dibagi menjadi 2 kelompok I (<2 minggu) 62 neonatus , KII (>2minggu) 83 neonatus

• Usia kehamilan rata-rata = 31,26 minggu dan 29,1 minggu

• Berat lahir rata-rata = 1287,88 gr vs 1136 gr

The Power of PowerPoint | thepopp.com 10


The Power of PowerPoint | thepopp.com 11
• Penggunaan antibiotik diresepkan dalam kombinasi yang berbeda : 50 neonatus mendapat 1 Ab, 34 mendapat 2 Ab, 30
diberikan 3 Ab dan 31 diobati dengan 4 Ab.

• Ab dihentikan setelah sepsis dinyatakan negatif pada bayi baru lahir yg asimptomatik.

• Durasi pengobatan bebas Ab = 51 bayi <2minggu, 63 bayi >2minggu, 13 bayi >4minggu. AB harus dimulai kembali 3-26 hari
setelah penghentian.

• Antibiotik dimulai/diubah selama perawatan di RS pada 70 bayi baru lahir dengan diagnosa LOS (Possible sepsis
29, probable sepsis 6, definite sepsis 8, meningitis 2, pneumonia 20 dan 5 dengan NEC).

The Power of PowerPoint | thepopp.com 12


• Selama 4901 hari di rumah sakit = 2738 hari menerima antibiotik(AD) sementara 2163 hari bebas antibiotik (AF).

• Hal ini berhubungan dengan durasi rawat inap rumah sakit (HC)

• Menyebabkan AD:HC =0,5

• AF:AD=0,8

• AB/1000 PD (hari pasien = 547.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 13


Pasien dengan LOS =

• 61 bayi memiliki wbc abnormal (<4000 atau >20.000)

• 21 kasus CRP  +2

• 8 bayi dengan kultur darah (+) bakteri Staphylococcus sapprophyticus

• 2 bayi (+) terdapat Acinetobacter pada CSF.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 14


• 5 pasien dengan NEC lahir dengan BB lahir antara 840-1149 g dan usia kehamilan 27-31 minggu.

• 2 bayi dengan NEC stadium II dan 3 bayi NEC stadium III. 4 diantaranya berada dalam KII.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 15


The Power of PowerPoint | thepopp.com 16
• 12 dari 145 (8,3%) bayi meninggal

• 5 dg pneumonia akibat ventilator

• 3 dengan sepsis, meningitis

• 1 dengan NEC

• 1 RDS berat

• 1 dnegan henti jantung-paru selama pemasangan jalur vena sentral.

• BB lahir pasien adalah 570-1320 g, dengan usia kehamilan 25-31 minggu, durasi terapi antibiotik antara
15-39 hari (semua dalam KII)

The Power of PowerPoint | thepopp.com 17


• RDS terjadi pada 96 neonatus (66,2%) NCPAP ?NIV digunakan untuk bantuan nafas pada 90 neonatus

• INSURE (Intubation, Surfactant, administraation, extubation) pada 23 neonatus

• MV ± SURF pada 58 pasien.

• Durasi MV <24 jam daalam 21 kasus, 2-7 hari pada 19 neonatus, 7-14 hari pada 7 neonatus dan >2minggu pada 11
bayi; 87,9% bayi pada kelompok MV termasuk dalam KII.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 18


• Analisis statistik menunjukkan pada anak-anak dengan LOS, mortalitas secara signifikan lebih tinggi pada KII dibanding KI (P<0,001)

• Analisis regresi sederhana menunjukkan bahwa kehamilan multipel, KMK (terutama <28 minggu), BBLSR (terutama (<1000g), apgar
score rendah pada menit pertama (<6), perlu resusitasi saat ahir, RDS, NCPAP/NIV dan MV memiliki hubungan positif dengan terapi
antibiotik jangka panjang.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 19


• Dalam analisis regresi multiple, variabel berikut menunjukkan hubungan signifikan dengan terapi AB jangka panjang

• BBLSR OR=0,02, CI=0,001-0,16, P<0,001 ;

• NCPAP/NIV: OR= 13,93, CI= 15,44 -296,52, P< 0,001.

• Selain penyakit maternal , KPD dalam waktu lama dan kehamilan multipel berhubungan positif dengan terapi AB jangka panjang.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 20


Gambar 1 menunjukkan hubungan positif antara durasi terapi Ab dan lama rawat inap
di rumah sakit (koefisien korelasi pearson = 0,75, nilai P <0,001)

The Power of PowerPoint | thepopp.com 21


PEMBAHASAN

Sepsis neonatal   kematian bayi

Insiden EOS 11/1000 bayi baru lahir dengan BBLSR dan LOS 246000 episode / tahun

Perlunya terapi AB awal pada bayi BBLSR karena rentan terhadap infeksi serius (imunitas yang
belum matur prosedur invasif)

Pada kultur (-), gejala (-), AB dianjurkan dihentikan setelah 3-7 hari.
Fakta  AB dilanjutkan untuk jangka waktu lama dengan AB yang diubah-ubah.

Alasan ? = prematuritas, perawatan di NICU, jalur intravena, hasil kultur (-) meskipun klinis (+)

The Power of PowerPoint | thepopp.com 22


The Power of PowerPoint | thepopp.com 23

Anda mungkin juga menyukai