Anda di halaman 1dari 15

PSIKODINAMIKA

BAGIAN PSIKIATRI
FK UNISBA / RS dr. SALAMUN
PSIKODINAMIKA
 Pengetahuan dan teori yg sistematik ttg tingkah
laku manusia dan motivasi-motivasinya

 Science of the mind, its mental processes and


affective components that influence human
behavior and motivations
MOTIVATION
Force that pushes a person to act to satisfy a
need it implies an incentive or desire that
influence the will and causes the person to act
KEBUTUHAN MANUSIA
I. BIOLOGIS
 Viseral : makanan, minuman,
udara, BAB, BAK
 Sensoris :mengalami penginderaan
(menikmati)
 Aktivitas : aksi otot-otot (olah raga)
II. (SOSIO) PSIKOLOGIS
 Pengakuan sosial : diterima lingkungan,
pujian, berteman
 Aktualisasi diri : kepandaian,
keterampilan
 Rasa aman
III. SEKSUAL (BIOLOGIS + PSIKOLOGIS)
- individu
- waktu urgensi kebutuhan
- situasi (relatif)

FRUSTRASI & KONFLIK

 Kegagalan, ketakberdayaan, kekecewaan


 frustrasi

 Dua/lebih pilihan/keinginan pd saat yg


sama  konflik
(+ / +) (+ / -) (- / -)
konflik stres psikis
frustrasi

proses penyesuaian

SADAR ASADAR

FIGHT/FLIGHT MEK.PERTAHANAN JIWA


Mekanisme pertahanan jiwa
 Acting out :
individu mengatasi konflik emosional, stresor
internal maupun eksternal dg tindakan
langsung
mis. marah langsung menggebrak meja
 Altruisme :
mendahulukan kepentingan orang lain
 Anticipation :
mengantisipasi kemungkinan konsenuensi di
masa datang dg respon yg realistik maupun
alternatifnya
 Denial :
individu mengatasi konflik emosional, stresor
internal maupun eksternal dg menolak utk
mengakui beberapa aspek menyakitkan dari
realitas eksternal maupun pengalaman
subjektif yg mungkin akan diketahui oleh
orang lain
 Displacement :
memindahkan perasaan atau respon thd
suatu objek ke objek lainnya (biasanya yg
kurang membahayakan)
 Disosiasi :
individu mengatasi konflik emosional atau
stresor internal/eksternal dg pemecahan
fungsi antara kesadaran, memori, persepsi ttg
diri/lingkungan, atau perilaku
sensoris/motoris
 Humor :
menekankan aspek yg lucu atau ironis dari
suatu konflik atau stresor
 Idealisasi :
melekatkan sifat2 positif secara berlebihan
thd orang lain
 Intelektualisasi :
penggunaan pemikiran abstrak secara
berlebihan atau membuat generalisasi utk
mengendalikan atau meminimalkan perasaan
yg mengganggu
 Isolation of affect :
memisahkan pikiran2 dari perasaan yg
berkaitan dgnya. Individu kehilangan
sentuhan perasaan yg berhub dg pemikiran
yg ada (mis. kejadian traumatik), tapi tetap
menyadari elemen kognitif dari kejadian tsb
(mis. detil deskriptifnya)
 Omnipotence :
merasa atau bertindak seolah2 memiliki
kekuatan atau kemampuan khusus dan lebih
unggul dibandingkan orang lain
 Proyeksi :
melekatkan perasaan, dorongan atau
pikirannya sendiri kepada orang lain
 Rasionalisasi :
motivasi sebenarnya dari perasaan, pikiran
dan tindakan ditutupi dg menenteramkan diri
sendiri melalui penjelasan yg tidak tepat
 Reaksi formasi :
pikiran atau perasaan yg tdk dpt diterima
digantikan dg perilaku, pikiran atau perasaan
yg merupakan kebalikan dari apa yg ia
rasakan
 Represi :
individu mengatasi konflik emosional atau
stresor internal/eksternal dg menghilangkan
dari alam sadar semuja harapan, pikiran atau
pengalaman yg mengganggu
 Splitting :
gagal mengintegrasikan aspek positif &
negatif dari diri sendiri maupun orang lain
menjadi gambaran yg kohesif (padu), sehingga
diri sendiri dan gambaran objek hanya
dipandang berganti-ganti antara 2 kutub yg
berlawanan : semata-mata hangat, kuat,
berharga, baik – atau semata-mata jahat,
penuh kebencian, destruktif, menolak , tidak
berharga
 Sublimasi :
menyalurkan impuls/perasaan yg mungkin
maladaptif ke dlm aktifitas yg secara sosial
dpt diterima (mis. memilih olahraga bela diri
untuk menyalurkan impuls kemarahan
 Supresi :
secara sengaja menghindari pemikiran
tentang masalah, harapan, perasaan atau
pengalaman yg mengganggu
 Undoing :
kata-kata/perilaku yg dirancang utk
menghapus secara simbolik pikiran, perasaan
atau tindakan yg tdk dpt diterima
FORMULASI PSIKODINAMIKA
 Diperlukan bagi pasien yg akan diberikan
terapi psikodinamik
 Didasarkan pada teori psikoanalisa dan
memberikan model utk menjelaskan
simptomatologi yg ada saat ini, dan
keterbatasan fungsi interpersonal atau
fungsional
 Formulasi psikodinamika mencakup :
1. Ego strengths
a. Mekanisme pertahanan utama
b. Pengaturan dorongan (drives)
c. Relasi interpersonal
d. Reality testing
2. Konflik psikologis yg penting
3. Riwayat perkembangan

Anda mungkin juga menyukai