Identitas Pasien Nama : Tn. N Umur : 28 tahun Alamat : Malang Pendidikan : Mahasiswa Pekerjaan : Swasta Status : Menikah Agama : Islam No.register : 10647326 Anamnesa Auto dan heteroanamnesa oleh pasien dan isteri pasien Keluhan Utama: Kejang Pasien pertama kali mengalami kejang pada tahun 2005. Saat kejang pasien tidak sadar, kejang berlangsung selama 2-3 menit. Setelah kejang pasien tidak sadar dan terlihat kebingungan. Sebelum kejang pasien seperti melihat gambaran masa lalu. Kejang dimulai dari wajah dan berlanjut keseluruh tubuh. Saat kejang lidah tergigit (-), busa (-), mata melirik ke atas. Kejang berulang saat itu (-). Pertama kali kejang, pasien berusia 21 tahun. Pasien biasanya kejang apabila kecapekan atau stres. Saat itu pasien langsung dibawa kerumah sakit dan mendapat obat selama 6 bulan setelah itu stop dan pasien kejang lagi. Kemudian pasien berobat terus sampai sekarang. Selama pengobatan pasien mengalami kejang lagi pada tahun 2007, 1 kali dan 2009 1 kali, lalu obat dinaikkan dosisnya dari 2x1 menjadi 2x2 Terakhir kejang bulan januari 2012. Riw kelahiran: lahir spontan, cukup bulan Riw Trauma: sering jatuh sebelumnya Riw kejang demam (-) Riw keluarga : sepupu pasien (+) Riw Pengobatan: dr.Sp S dengan pengobatan dilantin 2x200mg, rekam EEG (+) 2 kali tidak dibawa. Pemeriksaan fisik Status Interna GCS 456. KU CM. Gizi looked overweight TD: 110/80 mmHg N: 72x/menit RR:16x/menit K/L an-/- ict-/- pembesaran KGB (-) Thoraks : c/ S1 S2 single, murmur (-) p/ simetris, vesikuler, rh-/- wh-/- Abdomen : flat, soefl, meteorimus (-) Extremitas : akral hangat, ed-/- STATUS NEUROLOGIS • GCS 456, Fungsi luhur: dbN • Meningeal sign : kaku kuduk (-), kernig (-), brudzinski I/II/III/IV (-) • Nervus Cranialis – N. I tidak dapat dievaluasi karena keterbatasan alat – N.II visus ODS >1/60 , funduskopi tidak dilakukan – N. III PBI Ø 3mm/3mm, RC +/+, otot-otot mata normal – N. IV/VI otot-otot pergerakan bola mata normal – N. V RK +/+ – N. VII normal – N. VIII, XI normal – N. IX, X normal – N. XII normal Cont... – ANS normal – Motorik : tonus N/N kekuatan 5/5 N/N 5/5 – RF : • BPR +2/+2 • TPR +2/+2 • KPR +2/+2 • APR +2/+2 – RP: • Hoffman -/- Tromner -/- Babinsky -/- • Chaddock -/- Oppenheim -/- Gordon -/- – Sensoris : normal Diagnosis Klinis Kejang berulang Diagnosis topis : center cephalic Diagnosis etiologis : epilepsi umum tonik klonik Differensial diagnosa : syncope, TIA, vertigo Diagnosis sekunder : - Planning diagnosis : • EEG ulang • Pemeriksaan lab DL, hapusan darah tepi, serum elektrolit, GDA, fungsi hati, fungsi ginjal • Pemeriksaan kadar OAE • MRI Planning Therapy Farmakologi Dilantin 2 x 200 mg Planning Monitoring • Kapatuhan • Efek samping minum obat • Frekuensi bangkitan TERIMAKASIH