Anda di halaman 1dari 18

KEHAMILAN

Asri Dwi Novianti


DEFINISI

Menurut Federasi Obstetri Ginekologi Internasional,


kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan
dari spermatozoa dan ovum, dilanjutkan dengan nidasi atau
implantasi. Dihitung dari saat fertilisasi sampai kelahiran
bayi, kehamilan normal biasanya berlangsung dalam waktu
36-40 minggu.
Peristiwa prinsip pada terjadinya kehamilan:
1. pembuahan/fertilisasi
2. pembelahan sel (zigot)
3. nidasi/implantasi zigot tersebut pada dinding
saluran reproduksi
4. pertumbuhan dan perkembangan zigot-
embrio-janin menjadi bakal individu baru
PERUBAHAN FISIOLOGIS SISTEM
REPRODUKSI PADA MASA KEHAMILAN

•Uterus
– tumbuh membesar
• tidak hamil/normal: sebesar telur ayam (kurang lebih 30 gram)
• kehamilan 8 minggu: telur bebek
• kehamilan 12 minggu: telur angsa
• kehamilan 16 minggu: pertengahan simfisis-pusat
• kehamilan 20 minggu: pinggir bawah pusat
• kehamilan 24 minggu: pinggir atas pusat
• kehamilan 28 minggu: sepertiga pusat-xyphoid
• kehamilan 32 minggu: pertengahan pusat-xyphoid
• 36-42 minggu: 3 sampai 1 jari bawah xyphoid
– estrogen menyebabkan hiperplasi jaringan
– progesteron berperan dalam elastisitas atau kelenturan uterus
• ovarium
– fungsi produksi progesteron dan estrogen diambil
alih oleh plasenta pada usia kehamilan 16 minggu
– tidak terjadi pembentukan dan pematangan folikel
baru,tidak terjadi ovulasi, tidak terjadi siklus
menstruasi.
• vagina/vulva
– terjadi hipervaskularisasi (tanda Chadwick)
– peningkatan pH: dari 4 menjadi 6,5

• serviks
– Tanda Goodell yaitu perubahan konsistensi
serviks menjadi lebih lunak dan kenyal
• mamae
– pengaruh estrogen terjadi hiperplasia
– pengaruh hormon laktogenik menyebabkan
hipertrofi dan pertambahan sel-sel asinus mamae
– mamae membesar dan menegang
– terjadi hiperpigmentasi kulit
– hipertrofi kelenjar Montgomery
– areola membesar dan menonjol
Perubahan pada organ-organ lain

• Sistem respirasi
- Kebutuhan oksigen meningkat sampai 20%
- Diafragma terdorong ke kranial
- Hiperventilasi dangkal (20-24x/menit) akibat
kompensasi dada menurun
- Volume tidal meningkat
- Volume residu paru menurun
- Kapasitasvital menurun
• Sistem gastrointestinal
- Peningkatan estrogen dan hcG sehingga
menimbulkan mual dan muntah-muntah
- Perubahan peristaltik dengan gejalasering
kembung, konstipasi, lebih sering lapar
- Peningkatan asam lambung
• Sistem kardiovaskular
- Retensi cairan, bertambahnya beban volume dan
curah jantung
- Anemia relatif
- Akibat pengaruh hormon, tahanan perifer vaskular
menurun
- Tekanan darah arterial menurun
- Curah jantung bertambah 30-50%
- Volume darah maternal keseluruhan bertambah
sampai 50%
- Volume plasma bertambah lebih cepat pada awal
kehamilan.
• Sistem urinaria
- Ureter membesar
- Tonus otot-otot saluran kemih menurun akibat
pengaruh estrogen dan progesteron
- Lebih sering berkemih
- Laju filtrasi meninkat sampai 60-150%
- Penurunan kadar kreatinin, urea dan asam urat
• Kulit

Peningkatan aktifias melanophore stimulating


hormon menyebabkan perubahan berupa
hiperpigmentasi pada wajah, payudara, linea
alba,striae
Diagnostik kehamilan
• Amenorea
• Pembesaran uterus
• Adanya kontraksi uterus pada palpasi (Braxton-Hicks)
• Teraba/terasa gerakan janin pada palpasi atau tampak pada imaging
• Terdengar denyut jantung janin/visual tampak jantung berdenyut pada
imaging
• Teraba bagian tubuh janin pada palpasi atau tampak pada imaging
• Perubahan serviks uterus (Chadwick/Hegar sign)
• Kurva suhu badan meningkat
• Tes urine B-hCG positif
• Perasaan mual dan muntah berulang
• Perubahan payudara
• Poliuria
Nutrisi ibu dan janin

• Tujuan diit gizi seimbang bagi ibu hamil


- Pemenuhan kebutuhan selama pertumbuhan
janin
- Menunjang proses pertumbuhan berbagai
organ ibu hamil
- Menjaga kesehatan dan gizi ibu hamil tetap
optimal
- Persiapan laktasi
- Menghindari cacat bawaan, BBLR, prematur
• Syarat diit gizi seimbang bagi bu hamil
- Cukup kalori, protein lemak
- Cukup vitamin dan mineral
- Mudah dicerna dan tidak merangsang mual dan
muntah
- Cukup serat dan cairan
Kebutuhan nutrisi ibu hamil
Zat gizi Kebutuhan Kebutuhan Sumber makanan
wanita dewasa wanita hamil
Energi 2500 + 300 Padi-padian, jagung, umbi-umbian, mi, roti
(kalori)
Protein 40 + 10 Daging, ikan, telur, kacang-kacangan, tahu,
tempe
Kalsium 0,5 + 0,6 Susu, ikan teri, kacang-kacangan, sayuran
hijau
Zat besi 28 + 2 Daging, hati, sayuran hija
vit,. A 3500 + 500 Hati, kuning telur, sayur dan buah
berwarna hijau dan kuning kemerahan
Vit. B1 0,8 + 0,2 Biji-bijian, padi-padian, kacang-kacangan,
daging
Vit. B2 1,3 + 0,2 Hati, telur, sayur, kacang-kacangan
Vit. B6 12,4 + 2 Hati, daging, ikan, biji-bijian
Vit. C 20 + 20 Buah dan sayur
Lemak 53 Tetap Alpukat, kacang-kacangan
Asam 180 +400 Hati, sayuran hijau, buah, biji-bijian,
folat kacang-kacangan
Adaptasi pada Kehamilan

• Adaptasi ibu
• Adaptasi ayah
• Adaptasi sibling
• Adaptasi kakek/nenek

Anda mungkin juga menyukai