VIII

LANDASAN TEORI/TINJAUAN PUSTAKA ,

KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS
A. LANDASAN TEORI/TINJAUAN PUSTAKA
Setelah masalah penelitian dirumuskan, maka langkah kedua dalam
proses penelitian adalah mencari teori-teori, konsep-konsep dan
generalisasi-generalisasi hasil penelitian yang dapat dijadikan
sebagai landasan teoritis untuk pelaksanaan penelitian (Sumadi,
2003)

Tinjauan pustaka adalah kegiatan mempelajari,memahami dan mengutip

berbagai teori, pandangan, pendapat, pernyataan dari para ahli
yang diperoleh dari berbagai sumber. Sumber-sumber yang
dimaksud adalah (a) jurnal-jurnal dan hasil-hasil penelitian
terdahulu merupakan sumber yang paling baik dari suatu tinjauan
pustaka; (b) Literatur atau buku-buku ilmiah yang disusun oleh para
pakar yang berbobot tinggi dan mempunyai pandangan luas serta
pandangan-pandangannya telah diakui oleh masyarakat ilmiah dan
luas ( Gorda, 1994)
• Definisi teori (Sugiyono, tahun 2001 hal 43) adalah alur
logika atau penalaran yang merupakan seperangkat
konsep, definisi dan proposisi yang disusun secara
sistematis.
• Menurut Kerlinger (1992:14) suatu teori adalah
seperangkat konstruk (konsep), batasan, dan proposisi
yang menyajikan suatu pandangan sistematis tentang
fenomena dengan merinci hubungan-hubungan antar
variabel, dengan tujuan menjelaskan dan memprediksi
gejala itu.

Teori, pandangan, pendapat, pernyataan

dari para ahli tersebut harus dipelajari,
dipahami dan kemudian dikutip yang
paling relevan dengan rumusan masalah
yang dicari jawabannya.
 Menjelaskan (explanation)
memperjelas, mempertajam
1.
ruang lingkup variabel yg
akan diteliti

FUNGSI TEORI Meramalkan (prediction)

2. merumuskan hipotesis dan
menyusun instrumen
penelitian.

3. Pengendalian (control)
Membahas hasil
penelitiandan selanjutnya
digunakan untuk
memberikan saran dalam
upaya pemecahan masalah
• Fungsi Kajian Pustaka menurut zubaidah dalam wiratna
sujarweni (2015):
– Mengetahui sejarah masalah penelitian
– Membantu memilih prosedur
– Memahami latar belakang teoritis masalah penelitian
– Mengetahui manfaat penelitian sebelumnya
– Menghindari publikasi
– Memberikan pembenaran pemilihan masalah
penelitian
• DESKRIPSI TEORI
Deskripsi teori dalam suatu penelitian merupakan uraian sistematis
tentang teori (dan bukan sekedar pendapat pakar atau penulis
buku) dan hasil-hasil penelitian yang relevan dengan variabel
yang diteliti.

UNTUK
MENGUASAI
TEORI
baca

Sumber Bacaan:
Buku-buku teks, kamus,
•Relevansi
ensiklopedia, jurnal ilmiah
dan hasil-hasil penelitian •Kelengkapan
•Kemutakhiran (kecuali
penelitian sejarah)
 HINDARI !!!!!!!!!

LUAS PERMASALAHAN

JUMLAH TEORI (Jumlah Variabel)

tergantung
- Definisi, uraian yg lengkap shg ruang lingkup,
kedudukan dan prediksi terhadap hubungan
antara variabel menjadi jelas dan terarah
B. KERANGKA PEMIKIRAN/KERANGKA BERPIKIR
Kerangka pemikiran/kerangka berfikir merupakan kegiatan untuk
mencari jawaban dari masalah penelitian yang dirumuskan
secara teoritis yang masih perlu diuji kebenarannya di lapangan.

Menurut Sapto haryoko (1999) kerangka berfikir dalam suatu penelitian

perlu dikemukakan apabila dalam penelitian tersebut berkenaan
dua variabel atau lebih. Apabila penelitian hanya membahas
sebuah variabel atau lebih secara mandiri, maka yang dilakukan
penelitian disamping mengemukakan deskripsi teoritis untuk
masing-masing variabel, juga argumentasi terhadap variasi
besaran variabel yang diteliti.
Kegunaan kerangka pemikiran bagi peneliti adalah (a) sumber atau titik tolak
perumusan hipotesis penelitian, (b) untuk mempermudah variabel-variabel
mana yang perlu dibuat definisi operasional , (c) bagaimana cara mengukur
berbagai variabel tersebut tersebut serta data, fakta, atau informasi apa yang
diperlukan.

• Langkah-langkah dalam menyusun kerangka

pemikiran:
1. Menetapkan variabel yang diteliti
2. Membaca buku dan hasil penelitian
3. Deskripsi teori dan hasil penelitian
4. Analisis kritis terhadap teori dan hasil penelitian
5. Analisis komparatif terhadap teori dan hasil penelitian
6. Sintesa/kesimpulan
D. Definisi Operasional

1. Variabel

Rumusan
Usulan Definisi 2. Konsep
Penelitian Operasional

maksud 3. Istilah
• Judul Penelitian
• Rumusan masalah
• Tujuan penelitian
Untuk memberikan pengertian secara konkrit
• Rumusan hipotesis
yang disesuaikan dengan tujuan dan arah
penelitian, sehingga variabel, konsep, dan
berbagai istilah-istilah dalam usulan penelitian
dapat diamati dan diobservasi secara empirik.
• Kegunaan Definisi Operasional
1. Sebagai pedoman untuk membuat alat ukur terhadap konsep
dan variabel yang akan diamatinya.
2. Mempermudah untuk mengukur dan mengidentifikasi konsep
dan variabel dilapangan (secara empirik)
3. Hasil-hasil amatan atau observasinya terhadap konsep atau
variabel dapat diandalkan untuk menguji hipotesis.
4. Menghilangkan perbedaan atau kesalahan tafsir orang lain
terhadap konsep atau variabel yang diamati.
5. Memberi kesempatan orang lain (peneliti lain) untuk menguji
kembali hasil yang telah ditemukan.