Anda di halaman 1dari 23

Pengurangan Jumlah Karyawan

• Banyak manajer organisasi di Amerika Serikat melakukan proses desain


organisasi dengan menekan kondisi lingkungan organisasi mereka termasuk
penciutan organisasi atau pengurangan jumlah karyawan.
• Kemajuan teknologi mempengaruhi konsep penting yang harus dipegang
saat ini. Konsep tersebut antara lain efisiensi, produktivitas, dan mutu.
• Konsep tersebut didapatkan dengan mengubah struktur organisasi menjadi
lebih ramping, lebih fleksibel, dan lebih siap memberikan respon pada
perubahan pasar global.
• Namun pengurangan jumlah karyawan dan restrukturisasi membebani
biaya yang lebih besar dari hilangnya gaji dan menimbulkan masalah-
masalah pada karyawan yang terkena dampak.
Tipe Struktur Organisasi
1. Organisasi Fungsional
2. Organisasi Menurut Produk/ Pasar
3. Organisasi Matriks
Organisasi Fungsional
Organisasi menurut fungsi menyatukan semua orang yang terlibat
dalam satu aktivitas atau beberapa aktivitas berkaitan yang disebut
fungsi dalam satu departemen.
Misalnya, sebuah organsisasi yang dibagi menurut fungsi
mungkin mempunyai departemen manufaktur, pemasaran, dan
penjualan yang terpisah. Seorang manajer penjualan dalam organisasi
seperti itu akan bertanggung jawab untuk penjualan semua produk
yang dibuat oleh perusahan tersebut.
Bagan Organisasi Fungsional untuk Perusahaan
Manufaktur

PRESIDEN

WAKIL PRESIDEN
WAKIL PRESIDEN WAKIL PRESIDEN WAKIL PRESIDEN
Sumber Daya
Produksi Pemasaran Keuangan
Manusia
Keuntungan Organisasi Fungsional
• Struktur ini biasa digunakan oleh perusahaan kecil yang menawarkan
jenis produk terbatas, karena dengan demikian mereka menggunakan
sumber daya khusus secara efisien.
• Supervisi dapat dilakukan dengan mudah, karena manajer harus
menjadi ahli hanya dalam beberapa keterampilan terbatas.
• Struktur fungsional mempermudah memobilisasi keterampilan
khusus dan menempatkan meraka ditempat yang paling diperlukan.
Kerugian Organisasi Fungsional
• Sulit didapatnya keputusan yang cepat, karena manajer fungsional
harus melapor kepada kantor pusat sentral.
• Sering kali lebih sulit untuk menentukan tanggung jawab dan menilai
prestasi kerja dalam struktur fungsional.
• Koordinasikan fungsi anggota dari seluruh organisasi mungkin
menjadi masalah bagi manajer puncak
Organisasi Menurut Produk/ Pasar
Organisasi menurut produk atau pasar, sering kali disebut
sebagai organisasi menurut divisi, menyatukan dalam satu unit kerja
semua yang terlibat dalam produksi atau pemasaran suatu produk atau
kelompok produk yang berkaitan, semua yang terlibat di daerah
tertentu, atau semua yang terlibat dalam melayani tipe pelanggan
tertentu.
Kebanyakan perusahaan besar, yang menghasilkan banyak
produk, mempunyai struktur organisasi menurut produk atau pasar.
Manajemen puncak pada umumnya akan menciptakan divisi
semiotonomus. Dalam setiap divisi, manajer dan karyawan mendesain,
memproduksi, dam memasarkan produk mereka sendiri.
Divisi Menurut Produk

PRESIDEN

WAKIL PRESIDEN
WAKIL PRESIDEN WAKIL PRESIDEN WAKIL PRESIDEN
Penelitian dan
Pemasaran Produksi Keuangan
Pengembangan

MANAJER UMUM MANAJER UMUM


MANAJER UMUM
Produk-produk Produk- produk
Farmasi Produk- produk Hak
Perawatan
Milik
Kesehatan Pribadi
Divisi Menurut Geografi
Divisi menurut geografi biasanya dipergunakan oleh perusahaan
ajasa, keuangan, dan bidang non-manufaktur yang lain, di samping
pertambangan dan penghasil minyak. Organisasi geografi logis jika
sebuah pabrik harus terletak sedekat mungkin dengan sumber bahan
baku, pada pasar utama, atau pada personil dengan kemampuan
tertentu.
PRESIDEN

WAKIL PRESIDEN
WAKIL PRESIDEN WAKIL PRESIDEN WAKIL PRESIDEN
Sumber Daya
Pemasaran Keuangan Produksi Manusia

WAKIL PRESIDEN WAKIL PRESIDEN WAKIL PRESIDEN


Amerika Latin dan Eropa, Afrika, dan
Amerika Utara Timur Jauh TimutTengah
Divisi Menurut Pelanggan

PRESIDEN

WAKIL PRESIDEN WAKIL PRESIDEN


WAKIL PRESIDEN
Produk-produk Produk-produk
Produk-produk Militer
Industri Konsumen
Keuntungan Organisasi Menurut Produk/
Pasar
• Karena semua aktivitas, keterampilan, dan keahlian yang diperlukan
untuk memproduksi dan pasar produk tertentu dikelompokkan dalam
satu tempat di bawah satu kepala, pekerjaan keseluruhan dapat lebih
mudah dikoordinasikan dan prestasi kerja yang tinggi dipertahankan.
• Mutu maupun kecepatan pembuatan keputusan diuntungkan, karena
keputusan yang dibuat di tingkat divisi lebih dekat dengan tempat
tindakan dilakukan.
• Tanggung jawab menjadi jelas.
• Prestasi manajemen divisional dapat diukur dalam arti laba atau rugi
divisi.
Kerugian Organisasi Menurut Produk/ Pasar
• Kepentingan divisi mungkin didahulukan dari sasaran organisasi
secara keseluruhan.
• Biaya administratif bertambah karena setiap divisi mempunyai
anggota staf dan spesialis tersendiri, menyebabkan duplikasi
keterampilan yang memerlukan biaya tinggi.
Organisasi Matriks
Struktur matriks, kadang-kadang disebut sebagai “sistem komando
berganda”, merupakan komposit yang mencoba menggabungkan kedua tipe
desain struktur yang ada untuk menghindari kekurangan dari masing-masing
struktur yang sudah ada.
Akibatnya, karyawan mempunyai dua orang atasan – artinya, mereka
bekerja dalam dua rantai komando. Salah satu komando adalah fungsional
atau divisional dan yang lainnya adalah pengaturan horizontal.
Pengaturan horizontal menggabungkan orang dari berbagai
departemen divisi atau fungsional ke dalam sebuah proyek atau tim bisnis
yang dipimpin oleh manajer proyek atau kelompok yang merupakan seorang
pakar dalam bidang spesialisasi yang ditugaskan pada tim.
Matriks Dow-Corning
Keuntungan Organisasi Matriks
• Cara yang efisien untuk menyatukan keterampilan khusus, yang
tersebar di banyak tempat, padahal diperlukan untuk memecahkan
masalah kompleks.
• Memberikan fleksibilitas penghematan biaya yang cukup besar
kepada organisasi karena setiap proyek hanya memberi tugas kepada
sejumlah orang yang memang dibutuhkan, duplikasi yang tidak perlu
bisa dihindarkan.
Kerugian Organisasi Matriks
• Tidak setiap orang dapat menyesuaikan diri dengan baik pada sistem
matriks. Agar efektif, anggota tim harus mempunyai keterampilan
antar pribadi yang baik dan bersikap fleksibel serta mau bekerja
sama.
• Moral dapat terpengaruh menjadi jelek, apabila personel diatur ulang
karena suatu proyek sudah selesai dan proyek baru mulai. Akhirnya
apabila hierarki tidak ditetapkan dengan tegas dan dikomunikasikan
secara efektif, akan membatasi kebebasan manajer.
Struktur Organisasi Formal dan Informal
Bagan organisasi berguna untuk menunjukkan struktur organisasi
formal dan siapa yang bertanggung jawab untuk tugas tertentu. Walau
demikian, dalam kenyataan bagan organisasi tidak dapat menangkap
hubungan pribadi yang menyusun struktur organisasi informal.
Menurut Herbert A. Simon, struktur organisasi informal merupakan
hubungan antar pribadi dalam organisasi yang mempengaruhi
keputusan di dalam organisasi tersebut tetapi dihilangkan atau tidak
tercantum dalam skema formal atau tidak konsisten dengannya.
Hubungan informal ini membantu anggota organisasi memuaskan
kebutuhan social mereka dan menyelesaikan pekerjaan.
Organisasi dan Disorganisasi
1. Disorganisasi yang Perlu
2. Korporasi Virtual
3. Organisasi yang Disebarkan
Disorganisasi yang Perlu
Tom Peters mendukung proses desain organisasi yang
menghasilkan pengaturan aktivitas kerja yang fleksibel dan berumur
pendek. Beliau juga memperkirakan bahwa “organisasi” yang efektif
pada masa depan akan melahirkan sesuatu yang baru setiap hari.
Contohnya, misal pada pembangunan rumah baru. Seorang
kontraktor, di samping melihat proyek secara keseluruhan bagi
pelanggan, mungkin membuat bingkai, membuat batas, dan
mengerjakan jendela. Kontraktor tersebut mungkin mengatur tukang
pipa, tukang listrik, dan tukang cat untuk mengerjakan tugas yang
menjadi spesialisasinya. Bersama-sama, semua orang ini membentuk
organisasi “ad hoc” sementara. Setelah rumah tersebut selesai,
organisasi sementara itu dibubarkan.
Korporasi Virtual
Korporasi virtual adalah jaringan sementara dari perusahaan
independen seperti pemasok, pelanggan, bahkan mantan pesaing, yang
dihubungkan dengan teknologi informasi untuk berbagai keterampilan,
biaya, dan saling mengakses pasar.
Korporasi virtual sendiri memiliki beberapa karakteristik yaitu
adanya teknologi sebagai jaringan informasi, oportunisme, keunggulan
setiap mitra, kepercayaan antar mitra, dan tanpa batas.
Organisasi yang Disebarkan
Quinn mengamati semakin banyak manajer mencoba apa yang
tampaknya merupakan struktur organisasi radikal sebagai cara
mengimplementasikan strategi “intelektual dan pelayanan”. Salah satu
contoh penyebaran adalah praktek “mencari sumber dari luar” ke
organisasi lain tugas produksi. Mencari sumber lain dari luar dapat
merupakan bagian kunci untuk melaksanakan “perusahaan yang
cerdas”.
Quinn mengamati bahwa manajer Nike mencari dan memasuki
persetujuan mencari sumber dari luar dengan tiga macam “mitra
produksi”. Mitra maju memproduksi untuk Nike “produk unggulan”
yang paling mutakhir dan paling mahal, yang dapat menyerap biaya
produksi lebih tinggi. Produsen volume mempunyai ukuran produksi di
atas rata-rata (membuat 70.000-85.000 unit sehari, dibanding 20.000-
25.000 unit untuk mitra maju). Sumber sedang berkembang
memproduksi eksklusif untuk Nike yang mempunyai program
pengawasan ketat untuk mengembangkan mereka menjadi pemasuk
Nike dengan tingkat yang lebih tinggi.
Ketiga mitra tersebut tidak ada satu pun yang merupakan bagian
dari struktur organisasi Nike tetapi usaha mereka penting bagi Nike.
Menurut Quinn, hal tersebut merupakan manajemen intelijen, karena
setiap pihak dalam jaringan tersebut memberikan kontribusi
keunggulan pengetahuan (intelijen) yang dapat ditawarkannya.

Anda mungkin juga menyukai