Anda di halaman 1dari 19

Ekonomi Lingkungan dan

Pencemaran Laut

Oleh:
Nur Rohmah
Ismaya Niandi
Ekonomi Lingkungan
Ekonomi lingkungan merupakan ilmu yang bertujuan
untuk mempelajari kegiatan manusia dalam
memanfaatkan lingkungan
Peranan Ekonomi Lingkungan
1. Penyedia Bahan Baku
2. Penerima Sisa Produksi/Konsumsi (Limbah)
3. Sumber Fasilitas Dan Kesenangan
SDA/Lingkungan sebagai Penyedia Bahan Baku

SDA Biotik
Contoh: Tumbuhan dan Hewan

SDA Abiotik
Contoh: Minyak bumi, batu bara dll
Penerima Sisa Produksi/Konsumsi
(Limbah)

Pengolah limbah secara


alami
SDA/Lingkungan Sebagai Sumber Fasilitas Dan
Kesenangan

Lahan Pertanian dan Lahan pertambangan


Perkebunan

Tempat rekreasi Lahan untuk


tempat produksi
Pencemaran Air Laut
Pencemaran Laut merupakan suatu peristiwa manakala
partikel kimia, berbagai limbah industri, limbah perumahan,
penyebaran organisme asing ke dalam lautan yang mempunyai
potensi dampak paling berbahaya bagi kehidupan biota laut
bahkan manusia.
Faktor Yang Bisa Menyebabkan Terjadinya
Pencemaran Laut
1. Pembuangan Limbah
Industri
Limbah pabrik yang langsung dialirkan ke
laut akan menyebabkan terjadinya
pencemaran pada air laut, Biasanya
limbah suatu industri mengandung
berbagai logam berbahaya seperti
merkuri, arsenic, timbal, dan sebagainya.
Dampak:
Penanggulangan:
1. Akan merusak ekosistem di laut 1. Perusahan industri tersebut
2. Ikan yang hidup akan tertular harus memiliki instalasi
zat kimia dari limbah pengolahan air limbah (IPAL)
3. Ikan yang terkena zat kimia memadai.
tersebut apabila di konsumsi
manusia akan menyebabkan
berbagai penyakit
2. Pertambangan di Lepas Pantai

Ketika pertambangan lepas pantai


dilakukan, akan ada limbah yang
dihasilkan. Karena berada di tengah
laut, satu-satunya tempat
pembuangan dari limbah tersebut
adalah di laut. Karena mendapat
tumpahan minyak, kondisi air laut
akan berubah
Dampak
1. Berbagai jenis udang dan ikan akan beraroma dan berbau
minyak, sehingga menurun mutunya
2. Secara langsung minyak menyebabkan kematian pada ikan
karena kekurangan oksigen, keracunan karbon dioksida,
dan keracunan langsung oleh bahan berbahaya
Penanggulangan
1. In-situ burning adalah pembakaran minyak pada permukaan air
sehingga mampu mengatasi kesulitan pemompaan minyak dari
permukaan laut
2. Penyisihan minyak secara mekanis melalui dua tahap yaitu
melokalisir tumpahan dengan menggunakan booms dan melakukan
pemindahan minyak ke dalam wadah dengan menggunakan peralatan
mekanis yang disebut skimmer
3. Bioremediasi yaitu mempercepat proses yang terjadi secara alami,
misalkan dengan menambahkan nutrien, sehingga terjadi konversi
sejumlah komponen menjadi produk yang kurang berbahaya seperti
CO2 , air dan biomass.
4. Menggunakan dispersan kimiawi yaitu dengan memecah lapisan
minyak menjadi tetesan kecil (droplet) sehingga mengurangi
kemungkinan terperangkapnya hewan ke dalam tumpahan
3. Eutrofikasi
Eutrofikasi terjadi karena adanya
kandungan bahan kimia yaitu fosfat (PO3-).
Suatu perairan disebut eutrofikasi jika
konsentrasi total fosfat ke dalam air
berada pada kisaran 35-100µg/L. Menurut
Morse et. al. (1993) sumber fosfor
penyebab eutrofikasi 10 % berasal dari
proses alamiah di lingkungan air itu
sendiri (background source), 7 % dari
industri, 11 % dari detergen, 17 % dari
pupuk pertanian, 23 % dari limbah
manusia, dan yang terbesar, 32 %, dari
limbah peternakan.
Dampak:
Eutrofikasi dapat menyebabkan terjadinya “alga bloom” dan
terproduksinya senyawa toksik yang akan meracuni ikan dan
kerang, sehingga tidak aman untuk dikonsumsi manusia dan
merusak industri perikanan.
Penanggulangan:
Melakukan perombakan phospat pada buangan kotoran,
pengontrolan phospat yang tersifusi dari pertanian, perombakan
phospat dari deterjen, pengalihan tempat pembuangan kotoran.
4. Tumpukan Sampah
Sampah yang terbawa arus sungai bisa bermuara di laut. Jika
setiap hari volume sampah yang mencemari laut meningkat,
kehidupan biota laut akan menjadi terganggu.
5. Eksploitasi ikan
Para nelayan yang melakukan penangkapan ikan secara besar-besaran
menggunakan bahan peledak atau bahan berbahaya lainnya akan membuat
regenerasi ikan laut terganggu
Dampak dari Pencemaran Laut
1. Menyebabkan keracunan pada tubuh makhluk hidup yang
berhubungan dengan laut misalnya ikan, burung laut,
manusia
2. Mengancam kehidupan dan kelangsungan hewan dan
tumbuhan yang hidup di laut
3. Pencemaran karena polusi kebisingan di laut karena suara
tertentu dapat menghalangi komunikasi, radar yang
dimiliki hewan laut misalnya untuk menarik perhatian,
melemahkan mangsa, navigasi.
Penanggulangan Pencemaran Air Laut
1. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya laut bagi
kehidupan.
2. Menggalakkan kampanye untuk senantiasa menjaga dan
melestarikan laut beserta isinya.
3. Tidak membuang sampah ke sungai yang bermuara ke laut.
4. Tidak menggunakan bahan-bahan berbahaya seperti bom,
racun, pukat harimau, dan lain-lain yang mengakibatkan
rusaknya ekosistem laut.
5. Tidak menjadikan laut sebagai tempat pembuangan limbah
produksi pabrik yang akan mencemari laut.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai