Anda di halaman 1dari 12

Siklus krebs

&transpor
elektron
-Dinda Rizki Febriani (18612056)
-Kartika Ningsih (18612062)
-Nurul Asbih(18612064)
-Jihan Alfiyah Kultsum(18612
-Erdie Masthur Sudrajat(
Tempat terjadinya siklus krebs :

Siklus krebs terjadi di dalam mitokondria

Terdapat dua bagian penting dalam siklus krebs:

Pertama adalah tahap persiapan dimana piruvat


akan diubah menjadi asetik ko-A melalui proses yang
disebut dekarboksilasi oksidatif.

Kedua adalah berlangsungnya siklus krebs yang


terjadi di matriks mitokondria.
Tahapan Reaksi Siklus Krebs

Tahap 1. sitrat sintase (hidrolisis)


Tahap 2. aconitase

Tahap 3. isositrat dehidrogenase


Tahap 4. α-ketoglutarat dehidrogenase kompleks

Tahap 5. suksinat thikonase

Tahap 6: Suksinat dehidrogenase

Tahap 7 : Fumarase

Tahap 8: Malat dehidrogenase


T 1. Asetil co-A akan berikatan dengan oksaloasetat membentuk
sitrat, reaksi ini dikatalisis enzim sitrat sintase.

A 2. Sitrat akan diubah menjadi isositrat oleh enzim akonitase.

3. Isositrat akan diubah menjadi alfa-ketoglutarat oleh ezim

H isositrat dehidrogenase. Dalam reaksi ini dilepaskan molekul


CO2 dan dihasilkan NADH.

A 4. Alfa-ketoglutarat akan diubah menjadi suksinil ko-A oleh


enzim alfa ketoglutarat dehidrogenase. Dalam reaksi ini akan
dilepaskan CO2 dan dihasilkan NADH.

P 5. Suksinil ko-A akan diubah menjadi suksinat oleh enzim suksinil


ko-A sintetase. Pada reaksi ini akan dihasilkan GTP yang

A
kemudian dapat berupah menjadi ATP.

6. Suksinat akan diubah menjadi fumarat oleh enzim suksinat


dehidrogenase. Pada reaksi ini akan dihasilkan FADH2.

N 7. Fumarat akan diubah menjadi malat oleh enzim fumarase.

8. Malat akan diubah menjadi oksaloasetat oleh enzim malat


dehidrogenase. Pada tahap ini juga dihasilkan NADH.
Hasil dari siklus krebs
Satu molekul asetil ko-A yang masuk
siklus krebs akan menghasilkan 1 ATP, 3
NADH, 1 FADH2 dan 2 CO2. Karena satu
molekul glukosa akan diubah menjadi dua
asetil ko-A, maka satu molekul glukosa
yang menjalani siklus krebs akan
menghasilkan 2 ATP, 6 NADH, 2 FADH2,
dan 4 CO2

ATP yang dihasilkan dapat langsung


digunakan sebagai sumber energi (perlu
diingat bahwa ATP adalah molekul
penyimpan energi). Sedangkan NADH dan
FADH2 yang dihasilkan dari siklus krebs akan
menuju tahap transpor elektron untuk
kemudian diubah menjadi ATP.
TRANSPOR ELEKTRON
Transfer elektron atau transpor elektron merupakan proses
produksi ATP (energi) dari NADH dan FADH2 yang dihasilkan dalam
glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, dan siklus krebs. Transfer
elektron terjadi di membran dalam mitokondria, yang dibantu oleh
kelompok-kelompok protein yang terdapat pada membran
tersebut. Disebut dengan transfer elektron karena dalam prosesnya
terjadi transfer elektron dari satu protein ke protein yang lain.
Elektron yang ditransfer berasal dari NADH dan FADH2 yang telah
terbentuk sebelumnya. Elektron akan ditransfer dari tingkat
energi tinggi menuju tingkat energi yang lebih rendah sehingga
akan melepaskan energi yang akan digunakan untuk membentuk
ATP.
Pada membran dalam mitokondria
terdapat komplek protein I, komplek
protein II, ubiquinon (Q), komplek protein
III, sitokrom c (cyt c), dan komplek protein
IV. Elektron akan ditransfer ke masing-
masing protein tersebut untuk
membentuk ATP. Sedangkan molekul
O2 akan berperan sebagai penerima
elekron terakhir yang nantinya akan
berubah menjadi H2O. ATP akan
dihasilkan oleh enzim ATP sintase melalui
proses yang disebut kemiosmosis.
JADI,KESIMPULANNYA…

Sedangkan satu
Satu NADH yang molekul FADH2 yang
menjalani transfer menjalani transfer
elektron akan elektron akan
menghasilkan 3 menghasilkan 2
molekul ATP. molekul ATP.
.
JADI,KESEIMPULANNYA…
Sehingga hasil dari transpor elektron
adalah :

Glikolisis = 2 NADH
DO = 2 NADH
Siklus Krebs = 6 NADH
10 NADH x 3 ATP = 30 ATP

Siklus krebs = 2 FADH2 x 2 ATP = 4 ATP


Total : (30 + 4 ) ATP = 34 ATP
thank
you!

Anda mungkin juga menyukai