Sains Dasar

Tabel Periodik Unsur

Siti Utari Rahayu, S.Si., M.Sc.

Dept. Fisika
FMIPA-USU
 Capaian Pembelajaran
Setelah mengikuti perkuliahan Sains Dasar selama satu
semester, mahasiswa Prodi S1 Matematika USU
diharapkan akan dapat menjelaskan tentang sains dasar.
 Kemampuan akhir yang diharapkan
Setelah mengikuti pertemuan ini, mahasiswa Prodi S1
Matematika USU diharapkan akan dapat menjelaskan
tentang tabel periodik unsur.
 Tabel Periodik Unsur
International Union of Pure and Applied Chemistry (IUPAC) 118
113-
118
(found
in
2015)
 Tabel Periodik Unsur

Unsur atom Unsur atom Senyawa  molekul

Unsur merupakan zat tunggal yang secara kimia tidak dapat diuraikan menjadi zat-zat lain.
 Robert Boyle  disusunlah tabel periodik

Simbol kimia yang digunakan adalah singkatan dari nama Latin (Pada saat itu, Bahasa Latin
merupakan bahasa sains); misalnya Fe adalah simbol untuk unsur ferrum (besi),Cu adalah
simbol untuk unsur Cuprum (tembaga), Hg adalah simbol untuk unsur hydrargyrum (air
raksa), dll.
 Sejarah Tabel Periodik
Antoine Lavoisier : 1769 membagi unsur-unsur dalam unsur logam dan non logam  33
unsur.

Johann Wolfgang Dobereiner: orang pertama menemukan hubungan antara sifat unsur
dengan massa atom relatifnya. Unsur-unsur dikelompokkan berdasarkan kemiripan sifat-
sifatnya, ada tiga kelompok  triade

John Alexander Reina Newlands: pengelompokan unsur-unsur berdasarkan kenaikan

massa atom dan keterkaitannya dengan sifat unsur  Hukum Oktaf Newlands.

Dmitri Ivanovich Mendeleev: 1869 melakukan pengamatan 63 unsur  sifat unsur

merupakan fungsi periodik dari massa atom relatifnya. kemiripan sifat pada satu lajur
vertikal yang disebut golongan.  Kenaikan massa atom relatif pada lajur horizontal:
Periode.

Henry Moseley: 1913  sifat-sifat kimia unsur merupakan fungsi periodik dari. nomor
atomnya (Golongan)  bila unsur disusun berdasarkan kenaikan nomor atom, maka sifat
unsur akan berulang secara periodik.
 Tabel Periodik Unsur
Tabel Periodik adalah suatu cara penyusunan unsur kimia, yang disusun
berdasarkan nomor atom, konfigurasi elektron dan keberulangan sifat kimianya.
Periode

Golongan
Atom dan Unsur
Lithium

Neutron = nomor massa – nomor atom

= 7-3 = 4
Atom dan Unsur
 Tabel Periodik Unsur
I A: Alkali IIA: Alkali Tanah IIIA-VIA: Sesuai nama unsur VII A: Halogen VIII A: Gas Mulia Periode

Aluminium

kalkogen
nitrogen
karbon
IB-VIII B: Golongan Transisi

Golongan Transisi Dalam: Laktanida dan Aktinida

Golongan
Tabel Periodik Unsur
 Tabel Periodik Unsur
Sifat Logam Berkurang

Unsur logam umumnya memiliki sifat yang bisa menghantarkan listrik dengan baik,
warna mengkilap , keras, titik didih dan titik lelehnya tinggi.
 Tabel Periodik Unsur
Unsur pada satu periode dari kiri menuju kanan, titik leleh naik hingga maksimum pada
golongan IVA lalu turun secara teratur, sedangkan titik didih naik terus hingga maksimum
pada golongan IIIA lalu turun dengan teratur.

Logam: titik didih dan leleh makin rendah Non Logam: titik didih dan leleh makin tinggi
 Tabel Periodik Unsur
Jari-jari atom

Berkurangnya jari-jari
atom dari kiri ke kanan
karena kenaikan jumlah
proton dan elektron
sehingga gaya tariknya
bertambah  atom lebih
kecil

Bertambahnya jari-jari atom

dari atas ke bawah karena
jumlah kulit/lintasan
elektron bertambah 
ukuran atom lebih besar
 Tabel Periodik Unsur
Potensial/energi ionisasi: energi untuk melepaskan elektron dari suatu atom

Jari-jari besar  tarikan

melemah  energi
ionisasi makin kecil

Jari-jari kecil  tarikan

menguat  energi
ionisasi makin besar
 Tabel Periodik Unsur
Afinitas elektron: energi yang dilepaskan jika atom menerima elektron

Jari-jari besar  tarikan

melemah  afinitas
elektron makin kecil

Jari-jari kecil  tarikan

menguat  afinitas
elektron makin besar
 Tabel Periodik Unsur
Keelektronegatifan: kemampuan atom untuk menarik elektron

Jari-jari besar  tarikan

melemah 
keelektronegatifan makin
kecil
Jari-jari kecil  tarikan
menguat 
keelektronegatifan makin
besar
 Tabel Periodik Unsur
Keasamaan

Kereaktifan