Anda di halaman 1dari 9

Kelompok 6

1. Ahmad Syatir Aziiz (201814501056)


2. Selvia Ariestia Rini (201814501062)
3. Fara Azzahra (201814501063)
4. Fira Sabilla (201814501064)
Paragraf
Paragraf adalah seperangkat kalimat yang
membicarakan suatu gagasan atau topik.
Kalimat-kalimat dalam paragraf memperlihatkan
kesatuan pikiran atau mempunyai keterkaitan
dalam membentuk gagasan atau topik tersebut.
Sebuah paragraf mungkin terdiri atas sebuah
kalimat, mungkin terdiri atas dua buah kalimat,
mungkin juga lebih dari dua buah kalimat.
Ciri – Ciri Paragraf :

1. Kalimat pertama bertakuk kedalam lima ketukan spasi


untuk jenis karangan biasa, misalnya surat dan delapan
ketukan untuk jenis karangan ilmiah formal.
2. Paragraf menggunakan pikiran utama (gagasan utama)
yang dinyatakan dalam kalimat topik. Kalimat topik dapat
ditempatkan pada posisi awal, tengah atau akhir.
3. Paragraf menggunakan ide penjelas (ide pendukung atau
ide pengendali) yang dinyatakan dalam kalimat penjelas.
4. Paragraf hanya berisi satu kalimat topik.
5. Paragraf akademik terdiri atas kalimat topik, kalimat
penjelas atau pendukung dan kalimat konklusi.
6. Paragraf dalam esai akademik
7. Seluruh kalimat saling mengait.
Fungsi Paragraf :
1. Mengekspresikan gagasan tertulis dengan memberi
bentuk suatu pikiran dan perasaan kedalam serangkaian
kalimat yang tersusun secara logis, dalam suatu
kesatuan.
2. Menandai peralihan (pergantian) gagasan baru bagi
karangan yang terdiri beberapa paragraf, ganti paragraf
berarti ganti pikiran.
3. Mengorganisasi gagasan dengan mengurutkan
penempatan gagasan.
4. Mengembangkan topik karangan kedalam satuan-satuan
unit pikiran yang lebih kecil.
5. Mengendalikan variabel terutama karangan yangg terdiri
atas beberapa variabel. Untuk dua variabel.
Jenis – Jenis Paragraf

1. Jenis Paragraf Berdasarkan 2. Jenis Paragraf Berdasarkan Letak


Sifat dan Tujuannya Kalimat Utama

Paragraf Deduktif
Paragraf Pembuka Paragraf Induktif
Paragraf Penghubung Paragraf Gabungan atau Campuran
Paragraf Penutup Paragraf Tanpa Kalimat Utama

3. Jenis Paragraf Berdasarkan Isi

Narasi
Deskripsi
Eksposisi
Argumentasi
Persuasi
Kohesi

Kohesi adalah keserasian hubungan antara unsur yang satu


dengan unsur yang lain dalam wacana sehingga tercipta
pengertian yang apik atau koheren (Moeliono dkk, 1997:
343). Halliday dan Hasan (1992: 65) juga menyatakan bahwa
kohesi adalah perangkat sumbersumber kebahasaan yang
dimiliki setiap bahasa sebagai bagian dari metafungsi
tekstual untuk mengaitkan satu bagian teks dengan bagian
lainnya.
Kohesi dibedakan ke dalam lima jenis yaitu :

Referen Penggantian Penghilangan

Kata Ikatan
Hubung Leksikal
Koherensi
Definisi yang senada dengan Bell
dinyatakan oleh Beaugrande
(1931:4), dia menjelaskan bahwa
koherensi menyangkut cara-cara di
mana komponen-komponen dunia
tekstual, yaitu konfigurai konsep dan
hubungan yang mendasari teks
permukaan, dapat diakses bersama
dan relevan. Hal ini menunjukkan
arti bahwa koherensi mengacu pada
bagaimana tekstual, seperti
konfigurasi konsep dan hubungan
yang mendasari sebuah teks, saling
berterima dan berkaitan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai