Anda di halaman 1dari 9

Akuntansi Kewajiban

K e l o m p o k 3
LA ODE SUN SAMIR (B1C1 17 064)
MEGA WAHYUNI PUTRI (B1C1 17 071)
MUHAMMAD ABRIAN (B1C1 17 078)
MUHAMMAD ZULHID MANDE (B1C1 17 084)
NUR AFIFAH ( B 1 C 1 1 7 0 9 1 )
RAULY RAMADHANI USMAN (B1C1 17 099)
RINDI ASHARI ( B 1 C 1 1 7 1 0 5 )
SISKA S ( B 1 C 1 1 7 1 1 5 )
Pengertian
Kewajiban
Kewajiban menurut PSAP No.9 tentang Akuntansi Kewajiban adalah Paragraf 5, adalah
Pada paragraf 7 dan 8 PSAP No.9 dijelaskan bahwa
dalam konteks pemerintahan kewajiban muncul antara
utang yang timbul dari peristiwa masa lalu dan penyelesaiannya mengakibatkan aliran lain karena penggunaan sumber pendanaan pinjaman
kelar sumber daya ekonomi pemerintah. Lebih lanjut dikatakan dalam paragrag 9 dan
dari masyarakat, lembaga keuangan, entitas
pemerintahan lain, atau lembaga internasional. Dalam
10 bahwa setiap entitas mengungkapkan pelaporkan setiap pos kewajiban mencakup konteks pemerintahan,kewajiban muncul antara lain
jumlah-jumlah yang diharapkan akan diselesaikan setelah tangga pelaporan. Informasi
karena penggunaan sumber pembiayaan yang berasal
dari pinjaman. Pinjaman tersebut dapat berasal dari
tentang tanggal jatuh tempo kewajiban keuangan bermanfaat untuk menilai likuiditas masyarakat,lembaga keuangan, pemerintah lain, atau
dan solvabilitas suatu entitas pelaporan. Informasi tentang tanggal penyelesaian
lembaga internasional.

kewajiban seperti utang ke pihak ketiga dan utang bunga yang bermanfaat untuk

mengetahui kewajian diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek atau

kewajiban jangka panjang


Klasifikasi Kewajiban
Berdasarkan modul sistem Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah yg diterbitkan oleh direktorat jendral

keuangan daerah(20:4)kewajiban di kategorikan berdasarkan waktu jatuh tempo penyelesaiannya

yaitu,kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang .

01 PSAP No. 9 paragraf 11-13

02 PSAP No. 9 paragraf 4

PSAP No. 9 paragraf 84

03 PSAP No. 9 paragraf 84


Pengakuan
Kewajiban

PSAP No.9 paragraf 18, kewajiban diakui jika besar kemungkinan

bahwa pengeluaran sumber daya ekonomi akan dilakukan untuk

menyelesaikan kewajiban yang ada sampai saat pelaporan, dan

PP No.71 tahun 2010 tentang kerangka perubahan atas kewajiban tersebut mempunyai nilai penyelesaian

konseptual akuntansi pemerintahan, paragraph yang dapat diukur dengan andal. Paragraf 21 menjelaskan bahwa

87 menyatakan bahwa kewajiban diakui pada kewajiban diakui pada saat dana pinjaman diterima oleh

saat dana pinjaman diterima atau pada saat pemerintah atau dikeluarkan oleh kreditur sesuai dengan

kewajiban timbul. kesepakatan, dan atau pada saat kewajiban timbul.


Pengungkapan
Kewajiban
1. Jumlah saldo kewajiban jangka pendek dan jangka panjang yang diklasifikasikan

berdasarkan pemberi pijaman

2. Jumlah saldo kewajiban berupa utang pemerintah berdasarkan jenis sekuritas

utang pemerintah dan jatuh temponya

3. Bunga pinjaman yang terutang pada perode berjalan dan tingkat bunga yang

berlaku.

4. Konsekuensi dilakukannnya pnyelesayan kewajiban sebelum jatuh tempo

5. Perjanjian restrukturisasi utang

6. Jumlah tunggakan pinjaman yang diajikan dalam bentuk daftar umur utang

berdasarkkan kreditur

7. Biaya pinjaman
Prosedur Pencatatan
Saldo normal rekening buku besar kewajiban adalah saldo kredit.
Artinya rekening ini akan bertambah dengan adanya transaksi yang
mengkreditnya, sebaliknya akan berkurang dengan adanya transaksi
yang mendebitnya.

Fungsi-Fungsi Terkait
Pencatatan Kewajiban
Jangka Pendek

Dokumen yang
digunakan
1. Kewajiban Transfer
2. Utang Bunga

3. Bagian Lancar Utang Jangka


Panjang 4. Utang Perhitungan Pihak
Ketiga (PFK)

5. Bagian Lancar Utang Jangka


Panjang

Lanjutan....
Fungsi-Fungsi Terkait
Pencatatan Kewajiban
Jangka Panjang

Dokumen yang
digunakan

Pencatatan
Akuntansi
A D D Y O U R T E THANK
X T H E R E A D D Y O U R T E X T H E R E

YOU Reporter: Nuke / Date: 2019.08.08

Anda mungkin juga menyukai