Anda di halaman 1dari 20

Kaidah-kaidah

arsitektur
berkelanjutan
Apa itu kaidah?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
kaidah adalah rumusan asas yg menjadi hukum;
aturan yg sudah pasti; patokan; dalil (dl matematika);

Kaidah dalam konteks Arsitektur Berkelanjutan


memiliki arti sebagai aturan – aturan atau tolak ukur
dalam seberapa ramah lingkungan bangunan yang
dibuat.

2
Terdapat beberapa cara penerapan arsitektur
berkelanjutan, dan menurut Hudrita (2010)
diantaranya adalah melakukan efisiensi dalam:

1. Penggunaan energi
2. Penggunaan lahan
3. Penggunaan material
4. Penggunaan teknologi
5. Manajemen limbah

3
1. Dimensi
Keberlanjutan
Lingkungan
• Mengurangi limbah.
• Mengurangi dampak pada kesehatan
manusia.
• Menghilangkan zat beracun.
• Menggunakan material lokal.
• Penggunaan Rasio Site.
• Pemanfaatan teknologi terkini
(energi terbarukan).
• Waste management

2. Dimensi Sosial
Keberlanjutan:
• Meningkatkan kesehatan dan
keselamatan pekerja.
• Mengurangi dampak negatif pada
komunitas lokal dan kualitas hidup.
• Memaksimalkan manfaat bagi
kelompok yang kurang beruntung.

5
3. Dimensi Ekonomi
Berkelanjutan
⊷ Menciptakan pasar dan
peluang baru untuk
pertumbuhan penjualan
⊷ Mengurangi biaya melalui
peningkatan efisiensi dan
pengurangan energi dan
bahan baku imput
⊷ Maintenance bangunan
6
Standar
Pengukuran
Arsitektur
Berkelanjutan

7
•BREEAM (Building Research Establishment Environmental Assessment Method)

•LEED (Leadership in Energy and Environmental Design)

•NABERS (National Australian Built Environment Rating System)

•Green Stars (Standar Bangunan Hijau Australia)

•Green Mark (Standar Bangunan Hijau Singapore)

•IGEM (Indonesian Green Environtmental Measurement)

•GREENSHIP / GBCI (Standar Bangunan Hijau Indonesia)


8
Green Building Council
Indonesia (GBCI)
World Green Building
Council (WGBC)
secara resmi Pada tahun 2008, di
terbentuk pada tahun Indonesia terbentuk
2002. emerging member
dari WGBC dengan
mengusung label
Green Building
Council Indonesia
(GBCI).

9
6 aspek yang menjadi tolak
ukur Arsitektur Berkelanjutan
menurut GBCI :
Lahan Energi Air

Material Kesehatan Komunitas


1. Lahan
Lahan tidak hanya
menyediakan tempat untuk
manusia bertempat tinggal,
lebih dari itu, pada lahan
terkandung sumber daya
alam yang sangat
dibutuhkan untuk kehidupan
manusia.
11
12
2. Energi
efisiensi penggunaan energi
dan penggunaan sumber
energi adalah salah satu
strategi utama green
building. Contoh : mengganti
sumber energi fossil dengan
sumber energi terbarukan
yang minim emisi karbon.

13
“ 3. Air
Polusi air merupakan dampak
langsung aktivitas pemenuhan
kebutuhan dan peningkatan
populasi manusia; urbanisasi,
lahan yang terkontaminasi,
buangan kotoran, proses
industri, penggunaan pestisida
dan pupuk buatan,
pertambangan,
14
2. Material

Tidak hanya terancam habis, eksploitasi


sumber daya alam terbaharui, contohnya
hutan, secara terus-menerus melebihi
masa pulih juga turut mengancam
keanekaragaman flora dan fauna,
hilangnya habitat alami dan secara tidak
langsung meningkatkan kadar polusi
udara.
“ 5. Kesehatan
Sick Building Syndrome
merupakan fenomena
menurunnya kondisi kesehatan
penghuni bangunan akibat
pengaruh elemen yang
terdapat pada bangunan;
seperti kualitas udara,
pencahayaan, utilitas dan
kontrol bangunan furniture dll.

16
6. Komunitas
Salah satu upaya membentuk
kesadaran tersebut melalui promosi
konsep keberlanjutan (Promoting
Sustainability) terhadap masyarakat
luas dengan memanfaatkan potensi
lingkungan alami dan buatan (built
environment) sebagai media efektif
promosi, karena umumnya
ketidakpedulian muncul akibat
ketidakpahaman atau
ketidaktahuan.

17
Green Building
Green building adalah bangunan yang menerapkan strategi
(atribut) berkelanjutan (Bauer, 2007).
• Green building sudah seharusnya dapat meminimalisir
dampak negatif siklus bangunan (pembangunan,
penggunaan hingga proses merobohkannya) terhadap
lingkungan secara menyeluruh.
• Green building sudah seharusnya memberikan
kontribusi positif terhadap kondisi sosial, fisik dan
psikis penghuni dan masyarakat pada lokasi bangunan
tersebut berada.

18
19
Thanks!

20

Anda mungkin juga menyukai