Anda di halaman 1dari 10

Dewa Ayu Andita Megawati

1670121072 / SGD 5
 Definisi
 Etiologi
 Gejala klinis
 Faktor predisposisi
 Patofisiologi
 Referensi
 Ensefalopati hepatik merupakan sindrom neuropsikiatri yang dapat terjadi pada
penyakit hati akut dan kronik berat dengan berbagai macam manifestasi, mulai
dari ringan hingga berat, mencakup perubahan prilaku, gangguan intelektual,
serta penurunan kesadaran tanpa adanya kelainan pada otak yang
mendasarinya. Ensefalopati hepatik (HE) pada sirosis diklasifikasikan atas nyata
(overt) dan ensefalopati hepatik minimal (MHE).
 Gagal hati akut
 Sirosis hati
 Portalhypertension atau
portosystemic shunts
 Gangguan fungsi kognitif
 Gangguan mood
 Gangguan prilaku psikomotor
 Gangguan lokomotif
 Gangguan siklus tidur
 Alkohol
 Kelainan elektrolit
 Kadar amonia, seng, asam amino yang tinggi
 Hyperammonemia and Acute Liver Failure
 Neurotransmission in Hepatic Encephalopathy
 Hyperammonemia and Oxidative Stress
 Hyperammonemia and Neuroinflammation
 Ammonia and Brain Energy Metabolism
 Neurotoxic Effects of Manganese
 Small Intestinal Bacterial Overgrowth (SIBO) in theDevelopment of Hepatic
Encephalopathy
 Michalska I C, et all. 2012. Pathogenesis of Hepatic Encephalopathy.
https://www.researchgate.net/profile/Irena_Ciecko-
Michalska/publication/234125075_Pathogenesis_of_Hepatic_Encephalopathy/links/54c8a4f90cf2
89f0ced09055/Pathogenesis-of-Hepatic-Encephalopathy.pdf?origin=publication_detail.

Anda mungkin juga menyukai