Biaya Dibayar Dimuka

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 12

1.

DONI HENDRY
2. TRINITA SARI
3. R. IRPIKA KURNIAWATI
4. ASRIFO YUHERNITA AMELDA
5. DESTYA RAHMADANIAR
6. BAYU RAMADAN
 Biaya Dibayar Dimuka (Prepaid
Expenses) adalah biaya-biaya yang
belum merupakan kewajiban
perusahaan untuk membayarnya pada
periode yang bersangkutan, tapi
perusahaan sudah membayarnya
terlebih dahulu. maka jumlah yang telah
dibayarkan tersebut merupakan uang
muka dan termasuk dalam Aktiva
Lancar (Current Assets).
 Pengeluaran/biaya dibayar dimuka
yang merupakan beban untuk periode-
periode berikutnya tidak boleh diakui
sebagai beban periode saat ini, tetapi
harus dibebankan sesuai dengan masa
manfaat atas biaya dibayar dimuka
tersebut.
 Biaya dibayar dimuka berupa sewa
gedung kantor sebesar Rp.400.000.000,-
untuk sewa selama 4 tahun sejak tahun
2014. Maka pengakuan biaya sewa
tersebut harus dibebankan selama 4
tahun, yaitu setiap tahun sebesar
Rp.100.000.000,- (Rp.400.000.000,-dibagi
4 tahun).
 Biaya sewa dibayar dimuka :
1. Biaya sewa gedung dibayar dimuka
2. Biaya sewa kendaraan dibayar dimuka
3. Biaya asuransi dibayar dimuka dll…

 Pajak penghasilan dibayar dimuka


1. PPh 21,PPh 22,PPh 23,PPh 24, PPh 25 dan PPn
dibayar dimuka
 A. Pendekatan Neraca, disebut juga
pendekatan harta : pembayaran premi
untuk beberapa periode ke depan akan
dicatat sebagai beban dibayar di muka.
Pada akhir periode, perusahaan
melakukan penyesuaian atau
pengakuan beban sebesar manfaat
yang telah diperoleh perusahaan
 B. Pendekatan Rugi Laba, disebut juga
pendekatan beban : pembayaran
beban untuk beberapa periode ke
depan akan langsung dicatat sebagai
beban, bukan beban dibayar di muka.
Pada akhir periode, perusahaan
melakukan penyesuaian terhadap
beban yang belum jatuh tempo atau
belum dirasakan manfaatnya oleh
perusahaan
 Pada tahun 2013 tepatnya pada
tanggal 1 bulan Oktober, perusahaan
Madina yang bergerak dalam bidang
perdagangan sembako melakukan
pembayaran biaya sewa gudang
sebesar Rp 36.000.000 selama satu tahun
secara tunai, gudang tersebut akan
digunakan perusahaan Madina untuk
menampung barang dagangannya
 Pada tanggal 1 Oktober 2010 jurnal yang dibuat
perusahaan Madina adalah sebagai berikut :
Sewa Dibayar Dimuka Rp.36.000.000,00
Kas Rp. 36.000.000,00
 Adapun jurnal penyesuaian yg harus dibuat
tanggal 31 Desember 2010, total biaya yang
harus dijadikan beban adalah sebesar Rp
27.000.000,00 (9 x Rp 3.000.000):
Beban sewa gudang Rp. 27.000.000,00
Sewa Dibayar Dimuka Rp. 27.000.000,00
 Pada tanggal 1-10-2013 perusahaan Madina
melakukan pencatatan pembayaran biaya
sewa gudang ke dalam jurnal khusus
pengeluaran kas sebagai berikut :
Beban sewa gudang Rp 36.000.000
Kas Rp 36.000.000

 Adapun jurnal penyesuaian untuk


menyesuaikan beban sewa dibayar dimuka
dengan pendekatan laba-rugi adalah sebagai
berikut:
Sewa gudang dibayar dimuka Rp 27.000.000
Beban sewa gudang Rp 27.000.0000
 Biaya dibayar di muka adalah biaya-biaya
yang belum merupakan kewajiban
perusahaan untuk membayarnya pada
periode yang bersangkutan, tapi perusahaan
sudah membayarnya terlebih dahulu. Biaya
dibayar di muka ini dapat dicatat dengan dua
pendekatan, yaitu pendekatan neraca dan
pendekatan laba rugi. Perusahaan harus
memilih salah satu dari pendekatan tersebut,
tidak boleh menggunakan kedua-duanya.
Perbedaan antara keduanya hanya terletak
pada starting point pencatatan dan pada
ayat jurnal penyesuaian.

Anda mungkin juga menyukai