Anastetik
Anastetik
1. Fatimatuzuhra
2. Gracela Leticia
3. Hadasa
4. Haninda Noer S
Analisa Anion
3
1. Anion golongan A adalah jenis golongan anion yang dapat menguap bila bereaksi dengan
asam, yaitu:
a. Golongan anion yang menghasilkan gas bila bereaksi dengan asam klorida encer dan asam
sulfat encer seperti : karbonat, sulfit, thiosulfate, nitrit, hypoklorit, sianida dan sianat.
b. Golongan anion yang menghasilkan gas bila bereaksi dengan asam sulfat pekat seperti
semua anion (1), fluorida, klorida, Bromida, Iodida, Nitrat, Borat, Asetat dan Oksalat, Perklorat,
Permanganat.
2. Anion golongan B adalah kelompok anion yang bereaksi di dalam larutan, yaitu:
Sifat-Sifat Anion
Analisis kualitatif sebagian besar didasarkan pada kesetimbangan
10
2.Sifat redoks
Kelompok anion, sebagian bersifat sebagai oksidator, sebagian reduktor. Reduktornya
tergantumg suasana larutannya. NO3- dan CrO42- merupakan oksidator kuat dalam suasana
larutan asam. Anion I-, S2-, dan SO32- merupakan reduktor dalam suasana asam.
3. Kesetimbangan larutan
Beberapa reaksi anion dengan ion barium, Ba2+ yang digunakan sebagai uji spesifik dari
anion tertentu didasarkan pada nilai kelarutannya. Berdasarkan nilai Ksp berbagai garam,
hanya barium sulfat yang dapat diendapkandari larutan yang dibuat asam dengan asam kuat
encer. Pengendapan senyawa ionic dari larutan mulai terjadi bila hasil kali ion-ionnya yang
dihasilkan lebih besar dari nilai Ksp.
11
1. sulfat
Ambil 1 mL sampel, tambahkan asam dan BaCl2. Jika terbentuk endapan putih maka
anion sulfat ada.
2. kromat
Perhatikan filltrat pada uji 1, jika berwarna kuning maka anion kromat ada. Tambahkan
pada filtrat Pb nitrat, jika terbentuk endapan kuning maka kromat ada.
3. nitrat
Ambil 1 ml sampel, tambahkan 2 ml asam sulfat pekat. Miringkan tabung uji sehingga
membentuk sudut 30oC, kemudian tambahkan beberapa tetes ferosulfat melalui dinding
tabung perlahan-lahan. Jika terbentuk cincin coklat maka nitrat ada.
4. asetat
Ambil beberapa tetes sampel, tambahkan etanol, perhatikan bau yang terbentuk, jika
tercium bau buah maka asetat ada.
5. Cl–
Setelah dilakukan uji golongan, maka penambahan NH4OH akan melarutkan anion Cl–
dan Br–, sedangkan I– tidak larut. Penambahan asam lebih lanjut dapat membentuk
endapan putih jika Cl– ada.
Identifikasi Anion
14
1. Identifikasi ion Chlorine (CI-)
Ion CI- denagn larutan perak nitrat terjadi endapan putih yang larut dalam larutan
amoniak.
Reaksi identifikasinya :
a. SO32- : Dengan arutan KMnO4 yg diasamkan dengan asam sulfat encer akan
terjadi penghilangan warna ungu KMnO4 karena MnO4 tereduksi menjadi ion
Mn2+.
b. S2O32- : Dengan larutan ion akan terjadi penghilanagn warna iod karena
terbentuk larutan tetrationat yan tak berwarna.
c. SO42- : Dengan larutan Barium Klorida membentuk endapan putih BaSO4 yang
tak larut dalam HCl encer, asam nitrat encer tetapi larut dalam HCl pekat panas
d. NO2- : Dengan larutan KI kemudian diasamkan dengan asetat atau sulfat encer
akan dibebaskan iodium yang dapat diidentifikasi dari timbulnya warna biru
dalam pasta kanji
“
16
DAFTAR PUSTAKA :
http://www.academia.edu/20350410/ANALISIS_ANION_
LENGKAP
https://drsongsandara.wordpress.com/2013/01/28/analis
a-anion/
“
17
PERTANYAAN :
o Anion yang ada di pencucian darah?
HCO3- , karena anion tersebut berfungsi untuk menetralkan
pH darah.
o Apa yang dimaksud dengan ksp?
Ksp adalah hasil kali kelarutan. Hasil kali kelarutan adalah
hasil kali konsentrasi ion-ion yang sukar larut dalam air.
Contoh : AgCl memiliki ksp 1,8.10-10 .
o anion yang terkandung dalam urin?
Cl- dan Cl- juga terdapat di dalam darah.
18
SO32- : Dengan larutan KMnO4 yang diasamkan dengan asam sulfat encer
akan terjadi penghilangan warna ungu KMnO4 karena MnO4 tereduksi
menjadi ion Mn2+.
S2O32- : Dengan larutan Ion akan terjadi penghilangan warna iod karena
terbentuk larutan tetrationat yang tak berwarna.
CN- : Dengan larutan AgNO3 terbentuk endapan putih AgCN yang mudah
larut dalam larutan sianida berlebih karena membentuk ion kompleks
[Ag(CN)2]– .
Br- : Dengan larutan AgNO3 membentuk endapan kuning AgBr yang sukar
larut dalam amonia encer, larut dalam amonia pekat, KCN dan Na2S2O3
tetapi tidak larut dalam sama nitrat encer.
20
NO3- : Dengan tes cincin coklat. Tambahkan 3 ml larutan FeSO4 yang segar
ke dalam 2 ml larutan NO3- .Tuangkan 3-5 ml asam sulfat pekat melalui
dinding tabung. Terbentuknya cicncin coklat menunjukkan adanya NO3.
21
22
Thanks! 😉
Any questions?