Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

SILA PERTAMA PANCASILA


PENDAHULUAN

Pancasila adalah pandangan hidup bangsa dan dasar negara Republik Indonesia. Pancasila juga merupakan sumber
kejiwaan masyarakat dan negara Republik Indonesia. Maka manusia Indonesia menjadikan pengamalan Pancasila
sebagai perjuangan utama dalam kehidupan kemasyarakatan dan kehidupan kenegaraan. Oleh karena itu,
perwujudan nilai-nilai Pancasila harus dimulai dari kesadaran seluruh masyarakat Indonesia ini. Pada makalah ini
akan dijelaskan secara rinci tentang implementasi sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa dalam praktik
nyata.

Rumusan Masalah
I. Apa makna sila pertama dalam Pancasila ?
II. Apakah nilai-nilai yang terkandung dalam sila pertama Pancasila ?
III. Apakah pokok-pokok yang terkandung dalam sila pertama Pancasila ?
IV. Apa contoh implementasi sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa dalam praktik nyata
?
V. Apa sajakah contoh sikap positif terhadap sila pertama Pancasila ?
I. Makna Sila Pertama Pancasila ( Ketuhanan Yang Maha Esa )

1. Percaya dan taqwa kepada Tuhan yang maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya
masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.

2. Hormat dan menghormati serta bekerjasama antara pemeluk agama dan penganut-penganut
kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.

3. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan
masing-masing.

4. Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaannya kepada orang lain.

5. Frasa Ketuhanan Yang Maha Esa bukan berarti warga Indonesia harus memiliki agama
monoteis namun frasa ini menekan ke-Esaan dalam beragama.

6. Mengandung makna adanya sebab pertama yaitu Tuhan Yang Maha Esa.

7. Menjamin penduduk untuk memeluk agama masing-masing dan beribadah menurut


agamanya
.
8. Negara memberi fasilitas bagi tumbuh kembangnya agama dan iman warganegara dan
mediator ketika terjadi konflik agama

9. Bertoleransi dalam beragama, dalam hal ini toleransi ditekankan dalam beribadah menurut
agama masing-masing.
II. Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila sila pertama

a. Kepercayaan terhadap adanya Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta


segala sesuatu dengan sifat-sifat yang sempurna dan suci seperti Maha
Kuasa, Maha Pengasih, Maha Adil, Maha Bijaksana dan sebagainya;

b. Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, yakni menjalankan semua


perintah- Nya dan menjauhi larangan-larangannya. Dalam
memanfaatkan semua potensi yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha
Pemurah manusia harus menyadari, bahwa setiap benda dan makhluk
yang ada di sekeliling manusia merupakan amanat Tuhan yang harus
dijaga dengan sebaik-baiknya; harus dirawat agar tidak rusak dan harus
memperhatikan kepentingan orang lain dan makhluk-makhluk Tuhan
yang lain.
III. Pokok-Pokok Yang Terkandung Dalam Pancasila Sila Pertama

1. Pemerintah wajib memberi dorongan dan kesempatan terhadap


kehidupan keagamaan yang sehat.

2. Pemerintah memberi perlindungan dan jaminan bagi usaha-usaha


penyebaran agama, baik penyebaran agama dalam arti kualitatif
maupun kwantitatif.

3. Pemerintah melarang adanya paksaan memeluk/meninggalkan


suatu agama.

4. Pemerintah melarang kebebasan untuk tidak memilih agama.


IV. Contoh Implementasi Sila Pertama Yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa
Dalam Praktik Nyata
a. Kita percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa menurut agama dan
kepercayaan masing-masing.

b. Kita melaksanakan kepercayaan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
itu menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.

c. Kita harus membina adanya saling menghormati antar pemeluk agama dan
penganut kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

d. Kita harus membina adanya saling kerjasama dan toleransi antara sesama
pemeluk agama dan penganut kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

e. Kita mengakui bahwa hubungan manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa sebagai
hak pribadi yang paling hakiki.

f. Kita mengakui tiap warga Negara bebas menjalankan ibadah sesuai dengan
agama dan kepercayaan masing-masing.

g. Kita tidak memaksakan agama dan kepercayaan kita kepada orang lain.
V. Sikap Positif Terhadap Sila Ketuhanan Yang Maha Esa

a. Melaksanakan kewajiban dalam keyakinannya terhadap Tuhan Yang Maha


Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar
kemanusiaan yang adil dan beradab.

b. Membina kerja sama dan tolong-menolong dengan pemeluk agama lain


sesuai dengan situasi dan kondisi di lingkungan masing-masing.

c. Mengembangkan toleransi antarumat beragama menuju terwujudnya


kehidupan yang selaras, serasi, dan seimbang.

d. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang


Maha Esa kepada orang lain.
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Perwujudan nilai-nilai Pancasila harus dimulai dari kesadaran seluruh masyarakat
Indonesia ini. kehidupan beragama harus dapat membawa persatuan dan kesatuan
bangsa, harus dapat mewujudkan nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab,
harus dapat menyehatkan pertumbuhan demokrasi, sehingga membawa seluruh
rakyat Indonesia menuju terwujudnya keadilan dan kemakmuran lahir dan batin.
Namun, dalam kenyataannya masih belum sepenuhnya masyarakat mengamalkan
nilai sila Ketuhanan Yang Maha Esa.

B. Saran
Sebagai warga negara Indonesia yang mempunyai dasar negara Pancasila
seharusnya mampu mengamalkan nilai-nilai pancasila. Terutama sila Ketuhanan
Yang Maha Esa, karena demi mewujudkan bangsa yang berkarakter perlu adanya
kesadaran yang tinggi bagi warga negaranya.

Anda mungkin juga menyukai