Anda di halaman 1dari 40

KEBIJAKAN PROGRAM

PENCEGAHAN & PENGENDALIAN


MASALAH KESEHATAN JIWA
ANAK DAN REMAJA

Dr. Meikyal Pontoh, M.Kes


Dinas Kesehatan Provinsi Maluku
2019
SISTEMATIKA PEMBAHASAN

• LATAR BELAKANG
I
• KEBIJAKAN, PROGRAM DAN KEGIATAN KESWA
II ANAK REMAJA

• KETERAMPILAN KECAKAPAN HIDUP


III

• TANTANGAN
IV

• RENCANA TINDAK LANJUT DAN KESIMPULAN


V
SISTEMATIKA PEMBAHASAN

•LATAR
BELAKANG
I.
PERMENKES NO 25 TAHUN 2014
TENTANG UPAYA KESEHATAN ANAK

Setiap anak berhak atas


kelangsungan hidup, tumbuh dan
berkembang serta berhak atas
perlindungan dari kekerasan dan
diskriminasi,sehingga perlu
dilakukan upaya kesehatan anak
secara terpadu, menyeluruh, dan
berkesinambungan
MENYIAPKAN GENERASI EMAS
UNTUK BONUS DEMOGRAFI

Ledakan penduduk USIA


BONUS DEMOGRAFI
Tahun 2020-2035 PRODUKTIF/potensial/kerja :
70 % dari total jumlah
penduduk

Menentukan Peluang
Indonesia Menjadi
NEGARA MAJU

Bonus Demografi 
SDM Indonesia Berkualitas

Indeks Pembangunan
Manusia meningkat

Kesempatan Menyiapkan SDM Berkualitas


Pendidikan maju  ibu bekerja
pengasuhan anak oleh orang lain
 Kesepian, kadang2 berdampak
pada ketahanan mental anak

Orang tua dan guru lebih


menekankan pendidikan pada
SITUASI
kognitif  nilai akademis
SEKARANG
Pesatnya perkembangan
teknologi dan informasi

Anak banyak menonton dan


bermain sendiri  kurang
bersosialisasi dengan teman
kurang keterampilan sosial 12
BEBERAPA MASALAH KESEHATAN JIWA
ANAK & REMAJA

GANGGUAN
DAMPAK PERKEMBANGAN MASALAH
BENCANA EMOSI DAN
GANGGUAN
PERILAKU
BUNUH CEMAS
DIRI DAN
MASALAH DEPRESI
KESEHATAN JIWA
ANAK ANAK & REMAJA
JALANAN/ MASALAH
BELAJAR
TERLANTAR MEMILIKI LATAR
BELAKANG
RELASI
INTERPERSONA
BIOPSIKOSOSIAL KEKERASAN
L& & ABH
KESEPIAN
DAMPAK PERUNDUNGAN
DISABILITAS (BULLYING)
ROKOK,
AKOHOL,
DAN
NAPZA
FAKTA KEKERASAN DI LINGKUNGAN PENDIDIKAN

84%
Siswa Mengaku
45%
Siswa Laki-laki
40%
Siswa Usia 13-15 Th
Pernah Mengalami Menyebutkan Bahwa Melaporkan Pernah
Kekerasan Di Sekolah Guru Atau Petugas Mengalami
Sekolah Merupakan Kekerasan Fisik Oleh
Pelaku Kekerasan Teman Sebaya

ICRW, 2015 ICRW, 2015 UNICEF, 2014

75% 22% 50%


Siswa Mengakui Siswa Perempuan Anak Melaporkan
Pernah Melakukan Menyebutkan Bahwa Mengalami
Kekerasan Di Sekolah Guru Atau Petugas Perundungan
Sekolah Merupakan (Bullying) Di Sekolah
Pelaku Kekerasan

ICRW, 2015 ICRW, 2015 UNICEF, 2015


FAKTOR RISIKO TERKAIT KESWA
PELAJAR SMP DAN SMA
PENYALAHGUNAAN NAPZA
Prevalensi Merokok Usia 10 – 18 tahun Prevalensi Penyalahgunaan Narkoba Pada
(Riskesdas) Pelajar dan Masiswa (BNN, 2016)
HASIL DETEKSI DINI 700 SISWA TINGKAT SMA SEDERAJAT
DI 5 WILAYAH DKI JAKARTA
TAHUN 2016
148
160
140
120
100 76
80
44 49
60
40 29

20
0
Masalah Masalah Hiperaktifitas Masalah Prososial
Emosional Perilaku Teman
Sebaya
HASIL DETEKSI DINI 100 SISWA TINGKAT SMA SEDERAJAT
DI CAREER DAY MGBK DKI
8 JANUARI 2019

90 82
80
68 66
70

60
50 45
41 Normal
40
Borderline
30 22
19 Abnormal
20 15 14
10 9 9
10
0
Gejala Masalah Hiper Masalah
Emosional Perilaku Aktifitas Teman
Sebaya
SISTEMATIKA PEMBAHASAN

•KEBIJAKAN,
PROGRAM,
KEGIATAN
KESEHATAN JIWA
II. ANAK &REMAJA
DASAR HUKUM
UU No. 36 thn 2009 tentang KONVENSI HAK
KESEHATAN ANAK (KHA)
• Upaya pemeliharaan kesehatan bayi HakAtas Kelangsungan Hidup
Pasal & anak harus ditujukan untuk (Child Survival);
mempersiapkan generasi yang akan
131 datang, yang sehat, cerdas dan Hak Untuk Berkembang
ay.1 berkualitas serta untuk menurunkan (Child Development);
angka kematian bayi dan anak
HakAtas Perlindungan
• Upaya pemeliharaan kes. bayi & (Child Protection)
Pasal anak menjadi tanggung jawab & Hak Untuk Berpartisipasi Dalam
131 kewajiban bersama bagi org tua, Kehidupan Masyarakat
ay.3 keluarga, masyarakat & (Child Participation)
pemerintah, & pemerintah daerah

• Setiap bayi & anak berhak


Pasal terlindung dan terhindar dari
133 segala bentuk diskriminasi dan UU No. 35 Tahun 2014 tentang
ay.1 tindak kekerasan yang dapat Perubahan atas UU No. 23 Tahun
mengganggu kesehatannya 2002 tentang Perlindungan Anak
• Upaya pemeliharaan kesehatan
Pasal penyandang cacat harus ditujukan
Upaya Promotif (suasana belajar
139 utk menjaga agar tetap hidup sehat mengajar yang kondusif) dalam Pasal
ay.1 & produktif secara sosial,ekonomi 8-9 UU No.18 Tahun 2014 tentang
& bermartabat 33
Kesehatan Jiwa
Upaya Promotif - Preventif Kesehatan Jiwa
Lansia
• Pendekatan Siklus Kehidupan (Continuum of
Care) dan Kelompok Risiko (Population at Risk) Pelayanan bagi • Deteksi dini
• Terintegrasi pada semua tingkat layanan Anak SMP/A & keswa lansia
• (demensia/
kesehatan dan kegiatan LP/LS Remaja depresi, dll)

Pelayanan • Keswa Remaja


bagi anak • Konseling:
SD Adiksi HV/AIDS,
Pelayanan Depresi
bagi balita • Life skill remaja
• Mindfulness
Pelayanan
Persalinan, Deteksi Dini keswa
bagi bayi anak usia sekolah
nifas &
Pemeriksaan neonatal
• Pemantauan
Kehamilan perkembangan
Pelayanan • Deteksi Dini
• Pola asuh dan Keswa Anak
PUS & WUS
tumbuh kembang
anak
• Deteksi dini • Deteksi dini pd
• Deteksi Dini Keswa Bulin, gg perkembangan
Keswa Ibu Bufas dan Buteki
anak
• Konseling Hamil •
Pranikah • Stimulasi Janin
dalam
Kandungan
PERATURAN BERSAMA 4 MENTERI TTG
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN USAHA
KESEHATAN SEKOLAH/MADRASAH
Kementerian Kesehatan melakukan pembinaan dan pengembangan UKS/M sebagaimana
dimaksud dalam pasal 10 meliputi:
a. Menetapkan kebijakan yang mendukung kegiatan UKS/M;
b. Memfasilitasi gerakan masyarakat, sekolah, maupun kampanye kesehatan yang mendukung
pelaksanaan UKS/M;
c. Melaksanakan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) tentang UKS/M;
d. Menyediakan prototype media KIE, pedoman pembinaan UKS/M bagi tenaga kesehatan
dan memfasilitasi Dinkes Provinsi dan Kab/Kota untuk pengadaan media KIE;
e. Meningkatkan akses terhadap media KIE, pedoman dan buku-buku tentang materi
kesehatan;
f. Meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan
sekolah;
g. Memonitor, mengendalikan, mengelola agar penjaringan kesehatan oleh tenaga
kesehatan dapat terlaksana dengan baik;
h. Melakukan persiapan penyelenggaraan dan pelaksanaan bulan imunisasi anak sekolah
(BIAS);
i. Melaksanakan pembinaan pengendalian faktor risiko lingkungan di sekolah/madrasah;
j. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengendalian faktor risiko lingkungan
secara terpadu
k. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 6
l. Mengembangkan metode promosi kesehatan di sekolah yang mendukung UKS/M
PROGRAM SEKOLAH SEHAT JIWA
Psikoedukasi :
• Pola asuh
• Perkembangan
anak usia sekolah
• Masalah emosi
dan perilaku
• Konsultasi
Pelatihan:
• Skrining • Kecakapan Hidup
• Konsultasi • Perkembangan anak
• Pelatihan • Masalah emosi dan
- Life skill perilaku
Deteksi Dini /Skrining
• Masalah emosi dan
perilaku anak
• Intervensi psikososial di
sekolah
Konseling
PETA STRATEGI KESEHATAN JIWA ANAK DAN REMAJA 2015-2019

KEUANGAN
1. TERWUJUDNYA GENERASI MUDA YANG SEHAT, CERDAS
DAMPAK
DAN BERKEPRIBADIAN
2. TERWUJUDNYA
PELAYANAN KESEHATAN 3. TERWUJUDNYA UPAYA KESWA
JIWA ANAK DAN REMAJA ANAK DAN REMAJA BERBASIS
OUTCOME
INSTITUSI DAN MASYARAKAT

16. TERWUJUDNYA PENGANGGARAN BIDANG KESEHATAN JIWA ANAK &


YANG KOMPREHENSIF

4.TERWUJUDNYA 5. TERWUJUDNYA 6. TERWUJUDNYA 7. TERWUJUDNYA


YANKESWA ANAK DAN PROGRAM PROMOSI INTEGRASI DAN
YANKESWA ANAK DAN
REMAJA DI TINGKAT DAN PREVENSI KESWA KERJASAMA KESWA ANAK
PROSES
PRIMER & RUJUKAN
REMAJA DI LUAR SEKTOR
KESEHATAN DAN REMAJA DALAM
PROGRAM LP/LS
STRATEGIS YG ANAK DAN REMAJA
HARUS
DILAKUKAN

8. ADVOKASI KESEHATAN JIWA ANAK DAN REMAJA

REMAJA
9. TERWUJUDNYA 10. TERWUJUDNYA 11. TERWUJUDNYA SISTEM
PERENCANAAN INFORMASI KESWA & ANAK
PENELITIAN DAN
PROGRAM KESWA ANAK EVALUASI KESWA ANAK DAN REMAJA BERBASIS
DAN REMAJA YANG
DAN REMAJA DATA DAN PENGETAHUAN
TERPADU

12. TERWUJUDNYA 15.


13. TERWUJUDNYA SDM 14. TERWUJUDNYA
DUKUNGAN KEBIJAKAN TERWUJUDNYA
KESWA ANAK DAN PERBEKALAN KESWA DATA KESWA
SUMBER DAYA DAN REGULASI
KESEHATAN KESWA ANAK DAN REMAJA YANG ANAK DAN REMAJA ANAK DAN
KOMPETEN SESUAI PEDOMAN REMAJA
REMAJA
18
INDIKATOR RENSTRA & RKP NON PRIORITAS
DI P2MKJN, P2P - KEMENTERIAN KESEHATAN
TENTANG
PENYELENGGARAAN UPAYA KESWA DAN NAPZA
DI MIN 30 % SMA & YANG SEDERAJAT

CAPAIAN TARGET SECARA KUMULATIF:


• TAHUN 2017 : 30 % SEKOLAH DI 5 PROVINSI
• TAHUN 2018 : 30 % SEKOLAH DI 19 PROVINSI
• TAHUN 2019 : 30 % SEKOLAH DI 34 PROVINSI

KRITERIA SEKOLAH MENYELENGGARAKAN KESWA & NAPZA ADALAH


MEMENUHI SALAH SATU DIBAWAH INI:
1. Penyuluhan Keswa dan /Napza
2. Deteksi dini atau skrining masalah / gangguan keswa dan Napza
3. Memiliki Buku Rujukan kasus /Rapor Kesehatanku
4. Guru BK terlatih keswa dan / Napza
40
PROGRAM PRIORITAS
SUBDIT ANAK DAN REMAJA
• REGULASI , BIMTEK, SUPERVISI DAN MONEV
I.
• PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN MASALAH KESEHATAN JIWA
II. DAN NAPZA DI SEKOLAH

III. • PENCEGAHAN BUNUH DIRI PADA ANAK DAN REMAJA

• PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN GEJALA PSIKOLOGIS PADA


IV. ANAK KORBAN, SAKSI DAN PELAKU KEKERASAN

V. • PENCEGAHAN ADIKSI NAPZA, PORNOGRAFI DANGAME ON LINE

• LAYANAN KESEHATAN JIWA BERGERAK (MMHS) DI SEKOLAH


VI. DAN MASYARAKAT

VII. • PENINGKATAN KETERAMPILAN BAGI GURU, NAKES, DAN KADER

• CAPAIAN INDIKATOR RENSTRA, SDGs DAN RKP NON PRIORITAS


VIII
KEGIATAN SUBDIT MASALAH KESWA ANAK & REMAJA
MENDUKUNG CAPAIAN INDIKATOR SEKOLAH
TAHUN 2017 - 2019

• PENGIRIMAN PAKET PROMOSI KUMPULAN MEDIA KIE KE 30%


1. SMA DAN SEDERAJAT DI 34 PROVINSI

• LAYANAN KESEHATAN JIWA BERGERAK (MMHS) ANTARA LAIN PADA


HARI ANAK NASIONAL, HARI PRAMUKA, HARI KESEHATAN
2. NASIONAL, HARI KESEHATAN JIWA

• TOT -PELATIHAN KETERAMPILAN KECAKAPAN HIUP (LIFE


SKILL) ANAK DIDIK BAGI GURU DI 34 PROVINSI (PUSAT &
3.
DEKON)

• SOSIALISASI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN MASALAH


4. KESWA ANAK DAN REMAJA
PAKETMEDIA KIE YANG DIBERIKAN KEPADA
SEKOLAH UNTUK MENDUKUNG UPAYA KESEHATAN
JIWA ANAK DAN REMAJA DI SEKOLAH
TARGET DAN CAPAIAN 30% SMA & SEDERAJAT
MENERIMA PAKET MEDIA KIE & UPAYA KESWA TAHUN 2017-2019
Kalbar Kaltara
Sumatera Utara  229  33
Aceh  779 Malut
 293 Riau  116
Kalteng
 311 Gorontalo
 138
Kep Riau
 49
Kaltim Sulut
 77 Pabar
Sumatera Barat  151  135  57
 230 Sulbar
Jambi Sulteng Papua
 185  94  167  117
Sumatera Selatan Kalsel
Sultra
 339 Lampung  141  176
Bengkulu  391 Maluku
Bali Sulsel
Babel  133
 85  110
 429
 44
DKI Jakarta J awa Tengah NTT
 355528 9501001
  249
Banten Jawa Timur NTB
 487  15781580  350
DI Yogyakarta
Jawa Barat
 132 132
 17011704 869 Kepala Dinkes dan Kepala
Dindik Prov, Kab/Kota
Menerima Paket Media KIE
Rencana Pengiriman Media KIE Ke SMA Sederajat 2019
No Provinsi Jumlah Sekolah
1 Kalimantan Selatan 141
2 Kalimantan Barat 229
3 Kalimantan Timur 151
4 Kalimantan Tengah 138
5 Kalimantan Utara 33
6 Sulawesi Utara 135
7 Sulawesi Tengah 167
8 Gorontalo 49
9 Sulawesi Tenggara 176
10 Sulawesi Barat 94
11 Sulawesi Selatan 429
12 Maluku 133
13 Maluku Utara 169
14 Papua Barat 57
15 Papua 117
FORMAT ISIAN SEKOLAH SMA
NAMA SEKOLAH : ..................................................
TGL/BLN/TAHUN : ..................................................
JUMLAH ANAK DIDIK : ..................................................
PENANGGUNG JAWAB : ..................................................
NO.HP PJ : ..................................................

FORM ISIAN PENYELENGGARAAN LAYANAN KESEHATAN JIWA DAN NAPZA DI SEKOLAH


(Provinsi Yang Menyelenggarakan Upaya Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza
di 30% SMA dan yang sederajat)

Memiliki Guru
Telah Melakukan
Fasilitas Jenis Media Deteksi Dini BK Terlatih Memiliki
Penyuluhan
No Kesehatan Yang KIE* Keswa** Masalah Keswa dan Buku Raport Keterangan
Keswa Dan
Ada di Sekolah Dan Napza Keswa Napza Kesehatanku
Napza
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Kriteria definisi operasional (DO)
sekolah minimal memenuhi satu
(1) dari empat (4) kriteria antara lain :
1.Melakukan penyuluhan,
2.Melakukan deteksi dini,
3.Memiliki guru BK terlatih,
4.Memiliki buku rujukan kasus (buku
raport kesehatanku)

Sekolah menerima paket kumpulan


media KIE

* Media KIE : Media Komunikasi, Informasi dan Edukasi Provinsi, Kab/Kota,...................................


**Keswa : Kesehatan Jiwa
Kepala Sekolah...........
CATATAN:
- Mohon diisi saat telah menerima paket Media KIE
- Dikirimkan ke Direktorat P2 Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza
- Alamat email : subditkeswa_anakremaja@yahoo.com (TTD Kepala Sekolah dan cap basah instansi pengirim)
FORMAT ISIAN DINKES DAN DINDIK
DINAS KESEHATAN/ DINAS PENDIDIKAN PROVINSI : ..................................................
TGL/BLN/TAHUN : ..................................................
JUMLAH 30% SEKOLAH : ..................................................
PENANGGUNG JAWAB : ..................................................
NO.HP PJ : …………………………………..

FORM CAPAIAN INDIKATOR RENSTRA DAN INDIKATOR RKP NON PRIORITAS


(Provinsi yang Menyelenggarakan Upaya Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza
di 30 % SMA dan yang Sederajat)

NAMA SEKOLAH ALAMAT & NO.KONTAK JUMLAH ANAK


NO (SESUAI 30 % JUMLAH) SEKOLAH DIDIK PROVINSI/KAB/KOTA KETERANGAN

Paket Media KIE terdiri dari :


1.Buku Petunjuk Pelaksanaan Kesehatan
Jiwa di Sekolah
2. Poster (5)
3. CD berisi :
 Video Instruksional Upaya Kesehatan
Jiwa Remaja (SMP, SMA)di Sekolah
 Video (MCV) Pencegahan Tindakan
Bunuh Diri “Kembali Semangat”
 Video MCV “Aku dan Keluargaku”
 Video MCV “Aku dan Teman – temanku”
 Materi Penyuluhan (4 Presentasi)
 Peraturan Perundangan yang
mendukung
 Soft copy Buku Rapor Kesehatanku

Provinsi, Kab/Kota...................................

(TTD dan cap basah instansi pengirim)


KEGIATAN KESEHATAN JIWA BERGERAK
(MOBILEMENTALHEALTHSERVICES/MMHS)

Layanan
MMHS

Pencegahan Penanganan Awal Kasus

Pemberian pengetahuan dan Pemberian informasi Titik awal informasi Konseling


informasi dan skrining tentang tentang sistem
masalah kesehatan jiwa rujukan untuk pelaporan
LINTAS PROGRAM TERKAIT

Gizi
Gigi
KesOR

PTM Indera

Kefarmasian UPAYA Kesling


KESEHATAN
JIWA ANAK
Kesga DAN REMAJA Imunisasi

PM Promkes

Kecacingan Kespro
LINTAS SEKTOR TERKAIT
Kemenag Kemendagri Kemenkes Dinkes KPP-PA Kemensos

Kemendikbud Dinsos

Dinas Kemenko
Pendidikan UPAYA PMK
KESEHATAN
Kemenkum
Kepolisian JIWA ANAK HAM
DAN REMAJA
Kemenko
BKKBN
Info
KWARNAS
PMR Kemenpora
BNN PRAMUKA

TP
BPS PMI PB-IDI PP-IDAI KPAI Kemen LH Bappenas
PKK
SISTEMATIKA PEMBAHASAN

•TOT DAN
PELATIHAN
KETERAMPILAN
III. KECAKAPAN
HIDUP
PELATIHAN KETERAMPILAN KECAKAPAN HIDUP

• UU RI No.18 / 2014 pasal 8 ayat 3 dan pasal 12 tentang


Kesehatan Jiwa mengamanatkan upaya kesehatan jiwa
kegiatan promotif dan preventif dilingkungan lembaga
pendidikan.
• Upaya menciptakan suasana belajar-mengajar yang
kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan jiwa siswa.
• Meningkatkan pengetahuan tenaga pendidik dengan
pelatihan keterampilan kecakapan hidup/keterampilan
sosial agar menjadi pelatih/fasilitator bagi siswa/i untuk
meningkatkan kompetensi psikososialnya yang diperoleh
melalui guru yang telah dilatih
WHO. Skills for
Important Health, Skills-based
Component Health Education Including Life
of a Child-Friendly/Health-Promoting Skills:2001
School. An
OUTPUT
Indikator Keluaran
• Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman
guru dan siswa/i di sekolah dalam menjaga
kesehatan jiwa
• Mendeteksi dini masalah kesehatan jiwa
sebagai upaya preventif.
• Merujuk kasus ke fasyankes terdekat
Keluaran
• Meningkatnya kualitas kesehatan jiwa guru
serta siswa/i.
SISTEMATIKA PEMBAHASAN

TANTANGAN

IV.
TANTANGAN
• Masyarakat/warga sekolah masih kurang memahami kesehatan dan
masalah kesehatan jiwa
• Kondisi geografis, sosial ekonomi, sekolah, ragam budaya berpengaruh
terhadap tingkat pendidikan
• Belum semua sekolah mendeteksi dini dan konseling masalah keswa di
sekolah sebagai program promotif dan preventif
• Masih tingginya stigma dan diskriminatif bagi orang dengan
masalah/gangguan kesehatan jiwa
• Ketersediaan anggaran dan sumber daya keswa masih terbatas
• Pelatihan dan penelitian kesehatan jiwa masih sangat kurang
• Koordinasi dan kolaborasi dengan LP/LS terkait
• Akses dan ketersediaan layanan keswa di fasyankes primer dan rujukan
agar tidak terjadi kesenjangan layanan jiwa
• Laporan data keswa masih sulit diperoleh
SISTEMATIKA PEMBAHASAN

•RTL DAN
KESIMPULAN
VI.
RENCANA TINDAK LANJUT
• Penguatan kebijakan kesehatan jiwa
• Penyediaan dan penguatan layanan keswa di Puskesmas
• Meningkatkan sosialisasi dan advokasi keswa
• Meningkatkan regulasi / NSPK
• Penguatan program dan kegiatan bersama LP/LS terkait yang
mendukung pencapaian indikator
• Penguatan deteksi dini dan konseling kesehatan jiwa
• Menguatkan sumber daya kesehatan jiwa
• Melakukan bimbingan teknis
• Mengupayakan best practise dan pilot project
• Mengupayakan modul-modul keswa yang terakreditasi
• Meningkatkan pelatihan (keterampilan sosial, pola asuh dan
kekerasan) di pusat dan daerah
• Melaksanakan monev minimal 1 kali/tahun
• Melaksanakan evaluasi hasil kegiatan berkesinambungan
RENCANA KEGIATAN P2 MASALAH KESWA
ANAK DAN REMAJA TA 2020
Peningkatan Kapasitas
Penyusunan NSPK
SDM
• Pedoman Manajemen • TOT Layanan Keswa
P2 Masalah Keswa dan Terintegrasi di FKTP
Napza • TOT Pola Asuh Anak
• Pedoman Pelayanan dan Remaja
Keswa Terintegrasi di
FKTP
• Pedoman Surveilans
Masalah Keswa dan
Napza
RENCANA KEGIATAN P2 MASALAH KESWA
ANAK DAN REMAJA TA 2020

Layanan P2 Masalah Keswa Anak dan Remaja


• Pertemuan Koordinasi LP/LS
• Workshop Manajemen P2 Makeswa dan Napza
• Workshop Surveilans Makeswa dan Napza
• Bimbingan Teknis Program Keswa Anak dan Remaja
• Monitoring Evaluasi Program Keswa Anak dan Remaja
• Deteksi Dini Melalui MMHS
• Pengembangan Media KIE
KESIMPULAN
Meningkatkan upaya promotif dan preventif untuk
mencegah masalah dan gangguan kesehatan jiwa anak dan
remaja à KIE (komunikasi, informasi
kesehatan/penyuluhan dan psikoedukasi), pelatihan
(keterampilan sosial, pola asuh, kekerasan) termasuk
meningkatkan deteksi dini dan pelayanan konseling di
sekolah.

Upaya pembinaan dan layanan masalah kesehatan jiwa di


sekolah dilaksanakan secara terpadu, terintegrasi dan
berkesinambungan
TERIMA KASIH

SEHAT BANGSAKU, SEHAT NEGERIKU


69

Anda mungkin juga menyukai