Konsep Dasar PAUD 2019 - 1557310808
Konsep Dasar PAUD 2019 - 1557310808
Dipaparkan Untuk:
TOT ASESOR TAHUN 2019
http://www.banpaudpnf.kemdikbud.go.id
- LANDASAN YURIDIS-
LANDASAN YURIDIS
UU 20/2003 UU 23/2014 Perpres 60/2013
(Sisdiknas) (Pemda)
PP 2/2018 (SPM)
(PAUD HI)
Ps. 1, butir 14: Ps. 9 ayat (4):*
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah Urusan pemerintahan Ps. 1, butir 1: Ps. 1, butir 1:
suatu upaya pembinaan yang ditujukan konkuren yang diserahkan SPM adalah ketentuan Anak usia dini adalah anak sejak
kepada anak sejak lahir sampai dengan ke Daerah menjadi dasar mengenai Jenis dan Mutu janin dalam kandungan sampai
usia enam tahun yang dilakukan melalui pelaksanaan Otonomi Pelayanan Dasar yang dengan usia 6 (enam) tahun yang
Daerah merupakan Urusan dikelompokkan atas janin dalam
pemberian rangsangan pendidikan untuk
Pemerintahan Wajib yang kandungan sampai lahir, lahir
membantu pertumbuhan dan perkem-
berhak diperoleh setiap sampai dengan usia 28 hari, usia 1
bangan jasmani dan rohani agar anak Ps. 12 ayat (1): Warga Negara secara
memiliki kesiapan dalam memasuki sampai dengan 24 bulan, dan usia
Urusan Pemerintahan minimal 2 sampai dengan 6 tahun.
pendidikan lebih lanjut Wajib yang berkaitan
dengan Pelayanan Dasar Ps. 5, ayat (23): Ps. 1, butir 2:
Ps. 28, a.l.: meliputi a.l. pendidikan Jenis Pelayanan Dasar pd Pengembangan anak usia dini
(1) PAUD diselenggarakan sebelum jen- SPM pendidikan Daerah
holistik-integratif (PAUD HI)
jang pendidikan dasar. Lamp. 1, No I.A.1: kab/kota terdiri atas:
(2) PAUD dapat diselenggarakan melalui adalah upaya pengembangan
- Pengelolaan PAUD dan a. pendidikan anak usia
jalur pendidikan formal, non formal, dini;
anak usia dini yang dilakukan
dan/atau informal. PNF menjadi urusan untuk memenuhi kebutuhan
(3) PAUD pada jalur pendidikan formal b. pendidikan dasar; dan
Pemerintah Kab/Kota; esensial anak yang beragam dan
berbentuk TK, RA, atau bentuk lain c. pendidikan kesetaraan
yang sederajat. - Penetapan Standar saling terkait secara simultan,
(4) PAUD pada jalur pendidikan non-formal Nasional Pendidikan sistematis, dan terintegrasi
berbentuk KB, TPA, atau bentuk lain menjadi urusan
yang sederajat. Pemerintah Pusat.
*Ket.:Urusan pemerintahan konkuren adalah Urusan Pemerintahan yang dibagi antara Pemerintah Pusat dan Daerah provinsi dan Daerahkabupaten/kota .
http://www.banpaudpnf.kemdikbud.go.id
LANDASAN YURIDIS
Bahasa
Sensing
Pathways Fungsi
(penglihatan, pendengaran) Kognitif lebih tinggi
-6 -3 0 3 6 9 1 4 8 12 16
Kehamilan
Bulan Tahun
Usia
usia 4 th pertama
(=usia kritis)
=================
0-1 th:
-pendengaran &
penglihatan
-kebiasaan cara
merespon
-bahasa
-pengendalian
emosi
3 th: keterampilan
sosial sederhana
4 th: keterampilan
kognitif
Diadopsi dari: Shonkoff JP, Phillips DA. The Developing Brain, 2000
http://www.banpaudpnf.kemdikbud.go.id
BRAIN PLASTICITY :
PERIODE KRITIS PERKEMBANGAN OTAK
Penglihatan Binokuler
Kontrol Emosional
Cara merespon
Ke ma mpua n bersosialisasi
dengan teman sebaya
Bahasa
Kemampuan kognitif:
Simbol-simbol
Kuantitas relatif
U m u r (tahun)
Sumber : Gillian Doherty, Zero to Six : The Basic for School Readiness, Applied Research
Strategic Policy, Human Resources Development Canada, May 1997
http://www.banpaudpnf.kemdikbud.go.id
BAGIAN OTAK YANG SANGAT TERKAIT DENGAN PAUD
Batang Otak
Batang Otak: anak yang sering ditakut-takuti, diancam,
dibelenggu kemerdekaannya akan berpengaruh pada
perkembangan batang otaknya. Dampaknya anak akan
bersikap melawan (fight) atau mengurung diri (flight).
Limbik
Limbik: anak yang sering dipicu sistem limbiknya dengan
nyanyian, permainan, penghargaan, dan hal-hal lainnya yang
bersifat menyenangkan/mengasyikkan akan membantu
mengoptimalkan kegiatan belajarnya.
Kortek
Kortek: bahwa sistem limbik yang mendapatkan perlakuan
menyenangkan akan membuat selaput otak pada kortek
dapat bekerja dengan baik (membantu mengembangkan
kemampuan berpikir logis anak)
Sumber: Pamela Phelp, 2003 (dikutip dari MACLEAN cited in MARTEL, 2000)
PERUBAHAN PEMAHAMAN TENTANG OTAK MANUSIA (1)
Sumber : McCain Margaret Norrie dan J. Fraser Mustard, Rethinking the Brain (1999), yang disarikan dalam Studi Bappenas, 2006
http://www.banpaudpnf.kemdikbud.go.id
PERUBAHAN PEMAHAMAN TENTANG OTAK MANUSIA (2)
http://www.banpaudpnf.kemdikbud.go.id
KUALITAS SYNAPS
http://www.banpaudpnf.kemdikbud.go.id
KONSEP DASAR PAUD TERKAIT 8 STANDAR
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ‘PAUD’ yang
dilaksanakan secara
terlembaga dan
terakreditasi
POTENSI
BERKEMBANG
POTENSI OPTIMAL
BERKEMBANG
ALAMIAH
‘PAUD’ yang
dilaksanakan secara
alamiah di keluar-
ga/masyarakat
ANAK LAHIR
MEMILIKI
POTENSI
http://www.banpaudpnf.kemdikbud.go.id
KONSEP DASAR PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
LAND. ILMIAH PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) LAND. YURIDIS
OUTPUT
PERKEMB 1 (TPPA) PEMBI- UU 20/2003
OTAK Potensi anak (fisik & mental) tumbuh & AYAAN (Sisdiknas)
ANAK berkemb scr otimal, 6 aspek perkembdpt 8 - Ps 1 butir
dicapai sesuai tk. usia/tahap perkemb & Orangtua/keluarga, masy danpemerintah 14 & Ps. 28
ANAK USIA DINI (AUD)
AMANAT KONSTITUSI
bersama-sama bertanggung jawab utk
POSISI Stimulasi thdp semua potensi kecerdasananak mendukung pembiayaan programpembe-
lajaran di PAUD UU 23/2014
STRATEGIS (fisik & mental) scr optimal mengacu pada
Standar & Kurikulum PAUD (Permendikbud (Pemda)
AUD PENGE- - Ps 12 ayat
PROSES 137/2014 & 146/2014)
Melalui proses pembelajaran yang terencana dan LOLAAN 7 (1) a & Lamp
1 No I.A.1
3 menyenangkan (mengedepankan pendekatan bermain Memastikan seluruh proses pembelj. dpt
sambal belj dg memberdayakan semua indera), melalui direncanakan, dirkoordinasikan, dilaks &
KARAK- pembiasaan & keteladanan scr berkesinambungan,serta dikontrol dg baik utk mencapai output yg
memberdayakan semua potensi yg ada di sekitaranak PP 2/2018
TERISTIK diharapkan
(SPM)
AUD PENI-
Bagaimana melakukan penilaian otentik pd anak ser- • Ps. 1 butir 1
ta pelaporannya kpd orang tua. Penilaian selamapro- SAR- & Ps. 5
4 LAIAN ses pembelajaran, mengedepankan pengamatan thdp PRAS 6 ayat (23)
setiap aspek perkembangan anak, fokus mengukur
PRINSIP- ketercapaian output/TPPA.
Mengoptimalkan pemberdayaan
PRINSIP potensi sarpras yang tersedia di Perpres
PTK • Pendidik: sabar & sayang kapada anak, memahami alam sekitar (tdk harus beli), yang 60/2013
PER- karakteristik & kebutuhan blj anak, komunikatif dg penting memungkinkan setiap (PAUD HI)
KEMB 5 anak, kreatif, paham cara mendidik anak anak bisa bermain sambil belajar • Ps. 1 butir 1
• Tenaga Kependidikan: memahami karakteristikdan scr menyenangkan & aman utk &2
AUD mengemb. seluruh potensi
kebutuhan belajar anak, kreatif
kecerdasan, minat dan bakatnya
LAND. ILMIAH
http://www.banpaudpnf.kemdikbud. go.id
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) LAND. YURIDIS
KONSEP DASAR PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
1. Potensi anak (fisik & mental) tumbuh & berkemb secara optimal, 6 as-
OUTPUT pek perkemb dapat dicapai sesuai tinglkat usia/tahap perkembangan
(TPPA)
& kebutuhan spesifiknya
http://www.banpaudpnf.kemdikbud.go.id
KONSEP DASAR …….
Bagaimana melakukan penilaian otentik pada anak serta pelaporannya
4 kepada orang tua. Penilaian selama proses pembelajaran, menge-
PENI- depankan pengamatan terhadap setiap aspek perkembangan anak,
LAIAN
fokus mengukur ketercapaian output/TPPA.
http://www.banpaudpnf.kemdikbud.go.id
KONSEP DASAR …….
7
Memastikan seluruh proses pembelajaran dapat direncanakan,
PENGE-
LOLAA dirkoordinasikan, dilaksanakan & dikontrol dengan baik utk menca-
N pai output yg diharapkan
8
Orangtua/keluarga, masy dan pemerintah bersama-sama bertanggung
PEM- jawab utk mendukung pembiayaan program pembelajaran di PAUD
BIAYA-
AN
http://www.banpaudpnf.kemdikbud.go.id
KARAKTERISTIK ANAK USIA DINI
KARAKTERISTIK ANAK USIA DINI (1)
http://www.banpaudpnf.kemdikbud.go.id
KARAKTERISTIK ANAK USIA DINI (2)
http://www.banpaudpnf.kemdikbud.go.id
PRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN AUD (1)
• Perkembangan aspek fisik, sosial, emosional, kognitif saling berkaitan & saling
mempengaruhi satu sama lain;
• Perkembangan fisik/motorik, emosi, sosial, bahasa, dan kognitif anak terjadi
dalam suatu urutan tertentu yang relatif dapat diramalkan;
• Perkembangan berlangsung dalam rentang yang bervariasi antar anak dan antar
bidang pengembangan dari masing-masing fungsi;
• Pengalaman awal anak memiliki pengaruh kumulatif dan tertunda terhadap
perkembangan anak.
• Perkembangan anak berlangsung ke arah yang makin kompleks, khusus,
terorganisasi dan terinternalisasi;
• Perkembangan dan cara belajar anak terjadi dan dipengaruhi oleh konteks sosial
budaya yang majemuk;
• Anak adalah pembelajar aktif, yang berusaha membangun pemahamannya
tentang lingkungan sekitar dari pengalaman fisik, sosial, dan pengetahuan yang
diperolehnya;
http://www.banpaudpnf.kemdikbud.go.id
PRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN AUD (2)
• Perkembangan dan belajar merupakan interaksi kematangan biologis dan
lingkungan, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial;
• Bermain merupakan sarana penting bagi perkembangan sosial, emosional, dan
kognitif anak serta menggambarkan perkembangan anak;
• Perkembangan akan mengalami percepatan bila anak berkesempatan untuk
mempraktikkan berbagai keterampilan yang diperoleh dan mengalami
tantangan setingkat lebih tinggi dari hal-hal yang telah dikuasainya;
• Anak memiliki modalitas beragam (ada tipe visual, auditif, kinestetik, atau
gabungan dari tipe-tipe itu) untuk mengetahui sesuatu sehingga dapat belajar
hal yang berbeda pula dalam memperlihatkan hal-hal yang diketahuinya;
• Kondisi terbaik anak utk berkemb dan belajar adalah dlm komunitas yg
menghargainya, memenuhi kebutuhan fisiknya, dan aman secara fisik dan
fisiologis.
Sumber: Copple and Bredekamp (2008); Havighurst (1972); Erikson and Erikson (1998); http://elicious-
edu.blogspot.co.id/p/psikologi-perkembangan-anak.html;
http://info.psu.edu.sa/psu/maths/Erikson's%20Theory%20of%20Psychosocial%20Development%20(2).pdf
http://www.banpaudpnf.kemdikbud.go.id
PAUD MEMBANGUN KESIAPAN SEKOLAH
(BUKAN MENGAJARKAN “CALISTUNG”)
• Kesiapan sekolah:
biasanya diukur dari kompetensi skolastik dan non skolastik anak-
anak yang baru memasuki kelas 1 SD (Irwanto dkk, 2011)
http://www.banpaudpnf.kemdikbud.go.id
KOMPETENSI SKOLASTIK DAN NON SKOLASTIK
• Pra Membaca: mengenali bentuk dan angka • Kemandirian: memiliki kemandirian dlm ber-
serta beda dari bentuk-bentuk tsb., serta perilaku, seperti tdk selalu membutuhkan
mampu mengenali bunyi bahasa. bantuan ketika mengeksplorasi lingkungan-
nya & mengerjakan kegiatan utk diri sendiri,
• Pra Menulis: dapat meniru bentuk & huruf dan mau terpisah dari orang tua atau orang
serta menuliskan kata-kata sederhana. terdekatnya dlm jangka waktu tertentu.
• Pra Matematika: mengenali konsep angka • Komunikasi: dapat menyampaikan apa yang
dan hitungan. diinginkan dengan cara yang dapat diterima
dengan orang lain.
• Berbahasa: menguasai bahasa baik reseptif
maupun ekspresif. • Kemampuan membina hubungan: dapat ber-
bagi dan bekerjasama dg orang lain, serta
• Problem Solving: memecahkan masalah memiliki penyesuaian diri yang memadai.
sederhana.
• Sikap kerja: kemampuan untuk menyelesai-
• Motorik Kasar: kemampuan koordinasi kan tugas dengan sikap kerja positif.
otot-otot besar dalam tubuh.
http://www.banpaudpnf.kemdikbud.go.id
8 DIMENSI KECERDASAN JAMAK
(Multiple intelligences)
PENGLIHATAN
PENGENDUS PENDENGARAN
PERKEMBANGAN
OTAK
PENGECAPAN PERABAAN
http://www.banpaudpnf.kemdikbud.go.id
GAMBARAN PROSES STIMULASI
HINGGA PEMBENTUKAN WIRING SYSTEM PADA AUD
http://www.banpaudpnf.kemdikbud.go.id
STIMULASI PENDIDIKAN DI PAUD*
*Stimulasi terhadap 6 aspek yakni: nilai agama & moral, fisik-motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan seni
http://www.banpaudpnf.kemdikbud.go.id
POSISI STRATEGIS PAUD
PAUD:
MEMBERIKAN STIMULASI/RANGSANGAN USIA DINI:
USIA DINI: PENDIDIKAN SESUAI TINGKAT USIA/TAHAP
PERKEMBANGANANAK USIA EMAS
USIA DI MANA (GOLDEN AGE)
PERKEMBANGAN SEL • AGAR SEMUA POTENSI ANAK TUMBUH BAGI PERKEMBANGAN
OTAK ANAK SEDANG DAN BERKEMBANG SECARA OPTIMAL MENTAL & PERTUM-
PESAT-PESATNYA BUHAN FISIK ANAK
• AGAR ANAK MEMILIKI KESIAPAN DLM
MEMASUKI PENDIDIKAN LEBIH LANJUT
USIA DINI:
USIA YANG SANGAT MENENTUKAN DALAM
PEMBENTUKAN KARAKTER & KEPRIBADIAN SERTA
MELEJITKAN POTENSI KECERDASAN ANAK
http://www.banpaudpnf.kemdikbud.go.id
-KONSEP DASAR PAUD DENGAN AKREDITASI -
KAITAN KONSEP DASAR PAUD & PNF DENGAN AKREDITASI
PEMAHAMAN TENTANG
DARI “COMPLIANCE”
(mendeteksi keberadaan KONSEP DASAR PAUD DAN PNF
pemenuhan butir sesuai vs
tidak sesuai)
MENJADI PIJAKAN UNTUK MENGGALI/MENILAI LEBIH
DALAM TENTANG IMPLEMENTASI 8 STANDAR DI SATUAN
KE “PERFORMANCE” PENDIDIKAN
(mendeteksi pelaksanaan (semua upaya/inovasi Satuan Pendidikan dalam rangka
setiap butir kualitas meningkatkan kualitas dan hasil pembelajaran yang
senyatanya ) mungkin tidak terdeteksi oleh instrumen akreditasi dapat
diungkap dan dihargai)
http://www.banpaudpnf.kemdikbud.go.id
TERIMA KASIH
0821-24312271
info@banpaudpnf.or.id
@banpauddanpnf
http://www.banpaudpnf.kemdikbud.go.id