Aria Gusti
Email : aria.psikm@gmail.com
Web : http://ariagusti.wordpress.com
Pengertian
Epidemiologi deskriptif adalah studi
pendekatan epidemiologi yang
bertujuan untuk menggambarkan
masalah kesehatan yang terdapat di
dalam masyarakat dengan
menentukan frekuensi, distribusi
dan determinan penyakit
berdasarkan atribut & variabel orang,
tempat, dan waktu
Studi Deskriptif disebut juga studi
prevalensi atau studi pendahuluan
dari studi analitik yang dapat
dilakukan suatu saat atau suatu
periode tertentu.
Jika studi ini ditujukan kepada
sekelompok masyarakat tertentu
yang mempunyai masalah kesehatan
maka disebutlah studi kasus
tetapi jika ditujukan untuk
pengamatan secara berkelanjutan
maka disebutlah dengan surveilans
serta bila ditujukan untuk
menganalisa faktor penyebab atau
risiko maupun akibatnya maka
disebut dengan studi potong lintang
atau cross sectional study
Tujuan Epid Deskriptif
1. Untuk menggambarkan distribusi
keadaan masalah kesehatan sehingga
dapat diduga kelompok mana di
masyarakat yang paling banyak
terserang.
2. Untuk memperkirakan besarnya masalah
kesehatan pada berbagai kelompok.
3. Untuk mengidentifikasi dugaan adanya
faktor yang mungkin berhubungan
terhadap masalah kesehatan (menjadi
dasar suatu formulasi hipotesis).
Ciri-Ciri Epid Deskriptif
1. BERTUJUAN UNTUK MENGGAMBARKAN
2. TIDAK TERDAPAT KELOMPOK PEMBANDING
3. HUBUNGAN SEBAB AKIBAT HANYA MERUPAKAN
SUATU PERKIRAAN ATAU SEMACAM ASUMSI
4. HASIL PENELITIANNYA BERUPA HIPOTESIS
5. MERUPAKAN STUDI PENDAHULUAN UNTUK
STUDI YANG LEBIH MENDALAM (ANALITIK)
HASIL PENELITIAN EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF
DAPAT DIGUNAKAN UNTUK:
Menyusun perencanaan pelayanan
kesehatan
Menentukan dan menilai program
pemberantasan penyakit yang telah
dilaksanakan
Sebagai bahan untuk mengadakan
penelitian lebih lanjut
Membandingkan frekuensi dan distribusi
morbiditas atau mortalitas antar wilayah
atau satu wilayah dalam waktu yang
berbeda.
Epidemiologi deskriptif menggambarkan
distribusi penyakit maupun kejadian
kesehatan melalui karakteristik waktu,
tempat, dan orang dalam upaya menjawab
pertanyaan :
When (waktu);
Where (tempat); dan
Who (orang).
I- Variasi waktu dari kejadian penyakit
meliputi:
11/25/2019 9
Secular (long-term) trends:
Sosial ekonomi
Example:
Kasus influenza meningkat pada musim dingin.
Keracunan makanan dan diare meningkat pada
musim panas.
Musiman:
Pola musiman bisa menyarankan hipotesis tentang:
- bagaimana infeksi ditularkan
- faktor2 perilaku apa yang meningkatkan risiko
- kemungkinan lain yang berkontribusi terhadap
kejadian penyakit.
Fluktuasi cepat
Geography
11/25/2019 28
Umur:
Umur mungkin merupakan atribut “orang”
paling penting, karena selalu setiap peristiwa
atau status kesehatan bervariasi menurut
umur.
Umur mempengaruhi:
• Type of disease: e.g.
Neonatus congenital anomalies dan t
rauma lahir
Lansia Degenerative diseases, CVD
11/25/2019 29
Kegawatan penyakit:
11/25/2019 36
Pekerjaan
Thank You
Status Perkawinan
Beberapa penyakit umum diantara orang lajang dan
lainnya diantara yang bekeluarga berkaitan dengan:
Perbedaan kebiasaan
Suka makan di luar
SIfat alami pekerjaan (orang dengan kesehatan yang
kurang diartikan lajang)
Pada tempat kerja yang berbahaya biasanya lajang