Anda di halaman 1dari 7

Tugas referat

TUGAS
Diagnosis kusta :
Terdapat satu gejala dari :
1. Kelainan (lesi) kulit yang mati rasa
2. Penebalan saraf tepi yang disertai dengan gangguan fungsi sayraf
3. Adanya basil tahan asam (BTA) didalam kerokan karingan kulit
PEMERIKSAAN SARAF TEPI
UNTUK MORBUS HANSEN
HERPES ZOSTER
DEFINISI:
Penyakit neurokutan dengan manifestasi erupsi vesicular berkelompok dengan
dasar eritematosa disertai nyeri radicular unilateral yang umumnya terbatas
pada satu dermatom.

ETIOPATOGENESIS:
Virus varicella-zoster  ganglion syaraf spinalis, kranialis, otonom  jika
imunitas selular dan Ab spesifik menurun  virus reaktivasi  ruam kulit
terlokalisata dalam satu dermatom.
GEJALA KLINIS:
Gejala Prodormal  nyeri otot local, nyeri tulang, pegal, parastesia sepanjang
dermatom
Erupsi kulit disertai gatal dan nyeri terlokalisata (makula eritema  papul
vesikel  krusta.

DIAGNOSIS BANDING: Dermatitis Venenata, Dermatitis Kontak.

DIAGNOSIS BANDING: Pemeriksaan Fisik , PCR dari cairan krusta.

TATALAKSANA :
Sistemik : Antivirus (Acyclovir 5 x 800 mg 7 hari), Kortikosteroid, Analgetik
Topikal : Kompres aluminium asetat 5% 4-6x/hari 30-60 mnt, topokal
Antiinflamasi non steroid (bubuk aspirin, krim indomethacin)
METHOTREXATE
Golongan Antimetabolit agent
Indikasi pemberian Severe psoriasis
Mekanisme obat Kompetisi antagonis dari enzim dehidrofolat reduktase
Dosis obat 7,5 - 15 mg/minggu
Efek samping obat Mual, muntah,gangguan fungsi hati, Myelosupresi (Anemia,
neutropenia dan thrombocytopenia), pneumonsitis,
pulmonary fibrosis, mucocutaneous ulceration, teratogenik.
Kontraindikasi Pasien dengan gangguan hati dan ginjal , Diabetes mellitus,
Ibu hamil dan menyusui , HIV.
Interaksi Obat Aspirin, NSAID, Probenecid, Trimethoprim-sulfamethoxazole.
Suplementasi Asam folat 1–5 mg

Anda mungkin juga menyukai