Anda di halaman 1dari 3

• Apakah kebiasaan tersebut normal pada usia tersebut?

• Apakah ada kerusakan orofasial yang signifikan?


• Jika kebiasaannya tersebut bertahan, apakah berpotensi merusak struktur
orofasial?
• Apa kemungkinan penyebab dari kebiasaan tersebut?
• Apakah penting untuk intervensi pada waktu seperti ini?
• Apa pilihan intervensinya? Metode mana yang paling baik untuk anak
anak?
• Jika kebiasaannya dihentikan sekarang, akankah kerusakan struktur
orofacial menghilang secara spontan atau bertahan?
• Keinginan anak tersebut untuk tidak melanjutkan kebiasaan buruk?
Apakah anak tersebut siap intervensi seperti itu?
• Maukah orang tua atau pengasuh mendukung emosional anak untuk
metode intervensi tersebut?

Anda mungkin juga menyukai